Khuroidah, Luluk (2012) Perencanaan Pembangunan Bidang Ketahanan Pangan (Studi pada Kantor Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian Kabupaten Pasuruan). Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Administrasi publik merupakan seni dan ilmu ( art and science ) yang ditujukan untuk mengatur " public affairs " dan melaksanakan berbagai tugas yang ditentukan dan merupakan suatu disiplin ilmu yang bertujuan untuk memecahkan masalah publik melalui perbaikan-perbaikan terutama dibidang organisasi, sumber daya manusia dan keuangan. Administrasi negara (publik) berkembang menjadi administrasi pembangunan sebagai upaya untuk mendukung pembangunan yang lebih efektif dalam melaksanakan program-program bagi pencapaian tujuan pembangunan. Pembangunan ketahanan pangan merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah dengan masyarakat untuk mewujudkan ketahanan pangan dalam menyediakan pangan bagi seluruh penduduk, terutama berasal dari produksi dalam negeri, dalam jumlah dan keragaman yang cukup, aman, dan terjangkau. Untuk mewujudkan kondisi tersebut, maka diperlukan suatu perencanaan dalam bidang ketahanan pangan. Tujuan penelitian ini adalah: pertama, untuk mendiskripsikan dan menganalisis perencanaan pembangunan bidang ketahanan pangan di Kabupaten Pasuruan. Kedua untuk mendiskripsikan dan menganalisis faktor-faktor yang menjadi Kekuatan ( Strengths ), Kelemahan ( Weaknesses ), Peluang ( Opportunities ) dan Ancaman ( Threats ) dalam perencanaan pembangunan bidang ketahanan pangan di Kabupaten Pasuruan. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Sumber data berasal dari informan dan dokumen. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan model interaktif dan dilakukan Analisa SWOT. Hasil dari penelitian ini, perencanaan pembangunan bidang ketahanan pangan di Kabupaten Pasuruan menunjukkan bahwa: 1. Dalam perencanaan pembangunan bidang ketahanan pangan lebih didominasi oleh pendekatan top down. 2. Mekanisme perencanaan dilakukan melalui forum musrenbang dan teknokratik yang secara umum telah sesuai dengan siklus perencanaan Conyers and Hills. 3. Stakeholder disini Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) kurang terlibat dalam perencanaan kebanyakan usulan mereka melalui perantara Petugas Penyuluh Lapangan (PPL). 4. Faktor yang menjadi kekuatan adalah Sumber Daya Alam, adanya SKPD yang membidangi ketahanan pangan, regulasi; kelemahan adalah kurangnya Sumber Daya Manusia, SKPD dan stakeholder belum sepenuhnya memahami tentang prmbangunan ketahanan pangan, kurangnya alokasi dana, belum tersedianya data subsistem distribusi pangan, kurang mantapnya koordinasi dengan SKPD terkait, pola konsumsi masyarakat yang belum beragam; peluang adalah tersedianya inovasi teknologi, adanya program Mandiri Pangan dan P2BN (Peningkatan Produksi Beras Nasional), diklat fungsional penjenjangan perencana; ancaman adalah: pertumbuhan penduduk yang semakin tinggi, konversi lahan produktif semakin tinggi, adanya daerah rawan pangan, bencana banjir dan serangan hama penyakit, pasar komoditas pangan strategis cenderung oligopolis dan monopolis,SKPD terkait cenderung ego sektoral. 5. Rekomendasi perencanaan pembangunan ketahanan pangan adalah melibatkan secara aktif Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) dalam musrenbang, sosialisasi terhadap profil, program dan kegiatan dari Kantor Ketahanan Pangan Dan Penyuluhan Pertanian, pengadaan dan pemberian bimbingan teknis tenaga fungsional perencana, penyuluhan sumber pangan alternatif, optimalisasi kegiatan diversifikasi pangan dan gizi serta keamanan pangan, sinkronisasi dan rasionalisasi program atau kegiatan pada SKPD yang terkait dengan ketahanan pangan menyusun roadmap peningkatan produktivitas tanaman pangan, menyusun rencana aksi pemantapan ketahanan pangan, menyusun program sistem cadangan pangan. Kebijakan yang direkomendasikan adalah dengan kebijakan sistem informasi ketahanan pangan, kebijakan sistim perijinan dan pengawasan tata ruang dan wilayah juga Perda tentang penetapan lahan produktif untuk menjaga stabilitas pangan, peningkatan pengetahuan pada anak sejak dini melalui muatan materi penganekaragaman dan keamanan pangan pada pendidikan
English Abstract
Public administration is an art and a science (art and science) intended to regulate "public affairs" and perform a variety of determined tasks and is a discipline that aims to solve public problems through improvements, especially in the field of organization, human resources and finance. Public administration has a very vital role in helping to empower communities and create democracy. Public administration (public) evolved into development administration in an effort to support the development to be more effective in implementing programs for the achievement of development goals. The development of food security is a shared responsibility between the government and communities to achieve food security in providing food for the whole population, primarily from domestic production, which are sufficient in number and diversity, safe, and affordable. To realize these conditions, we need a plan in the field of food security. The purposes of this research are: first, to describe and analyze the areas of food security planning in Kabupaten Pasuruan. Second, to describe and analyze the factors that become Strengths, Weaknesses, Opportunities and Threats in the field of food security planning in Kabupaten Pasuruan. The research uses a descriptive method and qualitative approach. Data sources are derived from informants and documents. The data collecting technique uses interview and documentations. Data are analyzed using an interactive model and conducted a SWOT Analysis. The results of this research indicated that : 1. The field of food security development planning in Pasuruan shows that it is dominated by a top down approach. 2. Planning mechanisms through forums and technocratic musrenbang has generally been in accordance with the planning cycle of Conyers and Hills. 3. Stakeholder Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) are less involved in planning where many of their proposals are proposed through extension workers (PPL). 4. Strength factor are Natural Resources, SKPD charged of food security, regulation; Weaknesses are drawback the lack of human resources and stakeholders of SKPD do not fully understand about the development of food security, lack of allocation of funds, unavailability of food distribution subsystem data, lack of solid coordination among related SKPD, unvaried consumption patterns; opportunities are the availability of technological innovation, the Mandiri Pangan and P2BN program (National Rice Improvement), functional training classes of planners; threats are : the increase of population growth, the increase of the productive land conversion, the areas of food insecurity, floods and pest attacks, strategic food commodities markets which tends to be oligopolists and monopolists, and related SKPD which tends to be sectoral ego. 5. Recommendations in the food security development planning are actively involving Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) in musrenbang, socialization of the profile, programs and activities of the Kantor Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian, the provision of technical guidance of functional planners, dissemination of food security development programs, education of alternative food sources, optimization of diversified food, nutrition and food safety activities, synchronization and rationalization programs or activities on SKPD related to food security activities formulating the roadmap for increasing the crop productivity, strengthening action plan for food security, putting together a program of food reserve systems. Recommended policies are the policy of food security information systems, policies of licensing and supervision system on spatial and area regulation, as well as Local Regulation (Perda) on the establishment of the productive land area to maintain food stability, and increasing children knowledge of food diversification and food security from an early age through supplemented lesson abaout food diversification in formal education.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | TES/363.8/KHU/p/041205188 |
Subjects: | 300 Social sciences > 363 Other social problems and services > 363.8 Food supply |
Divisions: | S2/S3 > Magister Ilmu Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi |
Depositing User: | Endro Setyobudi |
Date Deposited: | 15 Jan 2013 09:52 |
Last Modified: | 15 Jan 2013 09:52 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/157235 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |