Kelimpahan dan Keanekaragaman Serangga serta Persepsi Petani pada Pertanaman Jeruk Organik dan Semiorganik di kota batu

Pora, MisykatSulthana (2016) Kelimpahan dan Keanekaragaman Serangga serta Persepsi Petani pada Pertanaman Jeruk Organik dan Semiorganik di kota batu. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penggunaan pestisida kimia membantu dalam pengedalian organisme yang merugikan khususnya serangga tetapi senyawa tersebut berdampat pada organisme menguntungkan. Petani mulai memahami dampak penggunaan pestisida kimia, sehingga petani mulai merubah sistem Pertanaman konvensional ke sistem pertanaman organik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelimpahan dan keanekaragaman serangga, serta mengidentifikasi persepsi petani di pertanaman jeruk semiorganik dan organik. Pengamatan serangga dilakukan dengan menggunakan water pan trap berwarna kuning dan biru. Pengukuran persepsi petani dengan metode survei dengan melakukan wawancara langsung terhadap responden dengan alat pengukuran berupa kuesioner. Hasil penelitian menunjukan kelimpahan serangga pada pertanaman jeruk organik pada bejana berwarna kuning dari 22 famili dengan 694 individu dan bejana biru didapatkan 18 famili dengan 410 individu. Pada lokasi pertanaman jeruk semiorganik serangga yang dikoleksi adalah 17 famili dan 528 individu oleh bejana kuning dan pada bejana biru 15 famili dengan 242 individu. Berdasarkan Indek Nilai Penting (INP) menunjukkan pada pertanaman jeruk organik famili formicidae menempati dominasi tertinggi dengan nilai INP 30,5, kedua famili Psyllidae 20,5, ketiga famili Psyllipsocidae 17,1, pada bejana biru. Pada bejana kuning famili Formicidae 21,9, kedua famili Psyllidae 16,4, ketiga famili Eurytomidae 15,1. INP pada pertanaman semiorganik dengan bejana biru ialah pertama famili Formicidae 42,6, kedua famili Drosophilidae 22,7, ketiga famili Psylidae 22,5. Pada bejana kuning adalah pertama famili Formicidae 25,8, kedua famili Drosophilidae 23,1, ketiga famili Aphididae 19,3.Nilai Shannon-Wienner pada pertanaman organik yaitu 2,47 untuk bejana biru dan 2,78 untuk bejana kuning sedangkan pada pertanaman semiorganik 2,33 untuk bejana biru dan 2,36 untuk bejana kuning. Persepsi petani terhadap kelestarian serangga pada pertanaman jeruk organik dan semiorganik bahwa kategori sedang 73%, tinggi 20%, dan sangat tinggi 7%, cenderung dipengaruhi oleh pengetahuan dan tingkat pendidikan

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/363.78/POR/k/2016/041611453
Subjects: 300 Social sciences > 363 Other social problems and services > 363.7 Environmental problems
Divisions: Program Pascasarjana > Magister Pengelolaan Lingkungan, Program Pascasarjana
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 11 Apr 2017 08:38
Last Modified: 11 Apr 2017 08:38
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/157231
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item