Suryandari, MitaKurniawati (2017) Penyerapan Logam Berat Timbal (Pb) Oleh Tanaman Eceng Gondok (Eichhornia Crassipes) Secara In-Vitro Berdasarkan Kadar Yang Terdeteksi Pada Sungai Porong, Sidoarjo. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tercemarnya air sungai oleh zat-zat berbahaya, khususnya logam berat Timbal atau Pb dapat berbahaya bagi organisme apabila terakumulasi dalam tubuh. Untuk meminimalisir kandungan logam berat pada air yang tercemar dapat dilakukan upaya seperti penggunaan tanaman untuk mengurangi bahan berbahaya pada lingkungan. Penelitian terdahulu menyebutkan bahwa Tanaman Eceng Gondok dapat menyerap logam berat yang ada di Lingkungan. Tujuan penelitian pada penelitian tahap I adalah untuk menganalisis karakteristik pencemaran sungai Porong dengan perhitungan indeks pencemaran, sedangkan untuk penelitian tahap II adalah untuk menganalisis penyerapan logam berat Timbal oleh tanaman air Eceng Gondok (Eichornia crassipes) ditinjau dari perlakuan kepadatan tanaman dan lama waktu pemaparan, serta nilai Faktor Biokonsentrasi (BCF), Faktor Translokasi (TF), dan Rasio Total Akumulasi (TAR) untuk mengetahui Sifat Penyerapan Logam Berat Timbal oleh Tanaman Eceng Gondok secara In-Vitro serta data tambahan berupa Gambaran histologi jaringan, dan profil protein Eceng Gondok. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Budidaya Ikan, Divisi Reproduksi Ikan; Laboratorium Hidrobiologi divisi Pemanfaatan Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan; Laboratorium Bioteknologi, Fakultas Pertanian; Laboratorium Biokimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Brawijaya, Malang; dan Laboratorium Kimia, Universitas Islam Maulana Malik Ibrahim Negeri Malang pada bulan Oktober 2014 hingga Desember 2016. Metode yang akan digunakan pada penelitian ini yaitu pada Tahap I merupakan metode uji lapang dan Tahap II merupakan metode eksperimen dimana pada metode eksperimen rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RALF) dengan dua faktor yaitu Kepadatan Tanaman (1, 2, dan 3 Individu dalam 4 Liter Media Tanam) dan Lama Waktu Pemaparan (3, 6, dan 9 hari), konsentrasi logam berat Timbal yang digunakan pada penelitian tahap II adalah 10x rasio konsentrasi logam tertinggi yang didapatkan pada penelitian tahap I. Selain parameter utama yaitu kandungan logam berat Timbal yang diuji, parameter penunjang yang diamati pada kualitas air adalah pH, Suhu, dan DO, serta data pendukung yaitu pengamatan histologi jaringan dan profil protein tanaman Eceng Gondok yang terpapar dan tidak terpapar logam berat Timbal. Analisis data dilakukan dengan Microsoft Excel 2009 dan SPSS v.20 for Windows dengan metode General Linear Model (GLM) Univariate. Pada akhir penelitian didapatkan hasil bahwa Tanaman Eceng Gondok mampu menurunkan konsentrasi logam berat di air tertinggi pada masa tanam 9 hari dengan kepadatan 3 Individu sebesar 99,71% dengan konsentrasi logam berat Timbal yang tersisa di air sebesar 0,02 mg/L, berada di bawah baku mutu yang ditetapkan oleh Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001. Faktor Biokonsentrasi tertinggi pada kepadatan tanaman 3 Individu selama 3 hari pemaparan yaitu 202,24 dan Faktor Translokasi tertinggi pada kepadatan 2 Individu selama 9 hari pemaparan yaitu 1,34. Penyerapan Logam berat Timbal ii oleh Eceng Gondok perharinya tertinggi pada 3 hari pemaparan dengan kepadatan 1,2, dan 3 Individu antara lain 296,90; 185,73; dan 284,16 mg/Kg b.k/hari. Selanjutnya, terdapat perbedaan histologi jaringan serta kandungan protein pada tanaman Eceng Gondok yang terpapar dan tidak terpapar logam berat Timbal, menunjukkan respon fisiologis dan kimiawi pada tanaman Eceng Gondok pada kandungan logam berat Timbal yang tinggi di lingkungan. Dilihat dari nilai BCF dan TF serta pengamatan fisiologis menunjukkan bahwa Tanaman Eceng Gondok dapat digunakan sebagai agen fitoremediator logam berat Timbal melalui proses Fitostabilisasi. Saran yang dapat diberikan oleh penulis adalah penelitian lebih lanjut mengenai penyerapan logam berat Timbal oleh tanaman Eceng Gondok dengan perlakuan yang berbeda serta identifikasi protein lebih lanjut untuk mengetahui jenis protein yang berperan sebagai respon tanaman Eceng Gondok terhadap kadar logam berat Timbal yang tinggi di Lingkungan.
| Item Type: | Thesis (Magister) |
|---|---|
| Identification Number: | TES/363.738 492/SUR/p/2017/041702275 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 363 Other social problems and services > 363.7 Environmental problems |
| Divisions: | S2/S3 > Magister Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 30 May 2017 06:58 |
| Last Modified: | 30 May 2017 06:58 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/157226 |
Actions (login required)
 |
View Item |