Primasworo, RifkyAldila (2013) Pelestarian Bangunan Kuno di Koridor Jalan Gajah Mada Sidoarjo. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kabupaten Sidoarjo merupakan kawasan yang memiliki warisan bersejarah yaitu pada kawasan kota lama. Utamanya berada di Koridor Jalan Gajah Mada. Beberapa bangunan kuno berada di koridor jalan Jalan Gajah Mada, yang mana merupakan kawasan perdagangan dan jasa. Pada kondisi eksisting terjadi penurunan fungsi dan fisik bangunan, ditandai dengan beberapa bangunan kuno yang terlantar, tidak dihuni atau tidak difungsikan sehingga menyebabkan degradasi bangunan. Belum adanya peraturan atau Perda serta kebijakan daerah yang jelas dalam upayanya mengatur dan menata terhadap keberadaan bangunan-bangunan bersejarah dalam bentuk perlindungan secara legal. Tujuan penelitian adalah mengindentifikasi karakteristik bangunan kuno di koridor Jalan Gajah Mada Sidoarjo dari aspek fisik dan non fisik, menganalisis kinerja kegiatan pelestarian dalam menghidupkan kembali bangunan kuno di Koridor Jalan Gajah Mada Sidoarjo dari aspek fisik dan non fisik dan menentukan arahan pelestarian bangunan kuno di koridor Jalan Gajah Mada Sidoarjo. Jenis pendekatan yang dipergunakan, yaitu dengan pendekatan penelitian historis, yaitu dengan mengkaji sejarah dan perkembangan suatu kawasan pada masa lampau dan disesuaikan dengan kondisi saat ini. Adapun analisis yang dipergunakan yaitu mengumpulkan informasi dengan bertujuan mengetahui karakteristik bangunan kuno, kemudian menganalisis kinerja kegiatan pelestarian dalam menghidupkan kembali dari aspek fisik dan non fisik selanjutnya menentukan arahan dan upaya pelestarian melalui pembobotan yang sesuai untuk bangunan kuno di Koridor Jalan Gajah Sidoarjo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 39 bangunan kuno yang terdiri dari 5 bangunan potensial tinggi, 10 bangunan potensial sedang, dan 24 bangunan potensial rendah. Kriteria kinerja pelestarian fisik yang menjadi prioritas utama dalam penanganannya adalah kriteria penggunaan lahan, kriteria bangunan, kriteria ruang terbuka dan kriteria sirkulasi serta parkir yang terdiri dari dua atribut. Sedangkan kriteria kinerja pelestarian non fisik yang menjadi prioritas utama dalam penanganannya adalah kriteria sosial yang terdiri dari dua atribut, kriteria ekonomi yang terdiri dari dua atribut, kriteria budaya, dan hukum. Adapun arahan pelestarian bangunan kuno potensial tinggi diusulkan untuk dipreservasi, sedangkan bangunan kuno potensial sedang diusulkan untuk dikonservasi, serta bangunan kuno potensial rendah diusulkan untuk direhabilitasi, dengan menggunakan konsep revitalisasi yaitu menghidupkan kembali bangunan kuno di Jalan Gajah Mada Sidoarjo diprioritaskan pada kriteria penggunaan lahan, bangunan, ruang terbuka, sirkulasi dan parkir.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | TES/363.69/PRI/p/041307054 |
Subjects: | 300 Social sciences > 363 Other social problems and services > 363.6 Public utilities and related services |
Divisions: | S2/S3 > Magister Teknik Elektro, Fakultas Teknik |
Depositing User: | Endro Setyobudi |
Date Deposited: | 12 Feb 2014 09:59 |
Last Modified: | 12 Feb 2014 09:59 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/157212 |
Actions (login required)
View Item |