Putra, MuhammadRezaSatria (2016) Pengembangan Infrastruktur Wilayah Perbatasan Negara Dalam Mendukung Ketahanan Nasional (Studi Kasus Di Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat). Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Sebagian besar wilayah perbatasan di Indonesia masih merupakan daerah tertinggal dengan sarana dan prasarana sosial dan ekonomi yang masih sangat terbatas. Pembangunan wilayah perbatasan memiliki keterkaitan yang sangat erat dengan misi pembangunan nasional, terutama untuk menjamin keutuhan dan kedaulatan wilayah, pertahanan keamanan nasional, serta meningkatkan kesejahteraan rakyat di wilayah perbatasan. Kondisi wilayah perbatasan saat ini pada umumnya belum mendapat perhatian secara proporsional. Hal ini dapat dilihat dengan kurangnya sarana prasarana yang tersedia di wilayah perbatasan. Hal ini banyak menyebabkan terjadinya berbagai permasalahan seperti, perubahan batas-batas wilayah, penyelundupan barang dan jasa serta kejahatan transnasional (transnational crimes). Pembangunan nasional yang masih cenderung sentralisitik membuat tatanan kehidupan di wilayah perbatasan terabaikan. Masyarakat yang bermukim di wilayah tersebut identik dengan kondisi hidup yang miskin, tertinggal dan terisolir. Situasi inilah yang mudah dimanfaatkan pihak luar untuk menyusupi kehidupan masyarakat, menawarkan berbagai kepentingan ekonomi dengan tujuan agar taraf hidup masyarakat lebih meningkat. Pengamatan dilakukan di Kabupaten Kapuas Hulu. Pengumpulan data melalui tahapan wawancara mendalam (in depth interview) dan penyebaran kuesioner kepada masyarakat setempat, serta pengumpulan data dan informasi dari beberapa sumber dan literature. Dari empat sektor sasaran pengembangan wilayah perbatasan yaitu kondisi penduduk, keamanan wilayah, struktur ekonomi, dan kondisi sumber daya alam, sektor keamanan paling tinggi pengembangannya dan bisa dikatakan paling berkontribusi dalam ketahanan nasional. Pembangunan infrastruktur di Kabupaten Kapuas Hulu dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu Kondisi ekonomi masyarakat, kondisi pendidikan, sistem transportasi terpadu, perencanaan pembangunan, konsep pembangunan. Keamanan menjadi faktor utama dalam menjaga keutuhan NKRI. Pengembangan kawasan perbatasan Kapuas Hulu terkait dengan upaya dalam meningkatkan kemanan dan ketahanan nasional. Dengan terciptanya kemananan di wilayah perbatasan maka ruang wilayah nusantara sebagai satu kesatuan geografi, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan akan terwujud. Kebijakan yang integratif dengan mengkolaborasikan unsur pusat-daerah dan lintas sektoral. Karena fungsi kawasan ini sebagai kawasan yang strategis dan menyangkut berbagai aspek yang berperan baik secara nasional, regional, maupun internasional. Kebijakan tersebut seharusnya dalam posisi yang saling mendukung dan menunjang percepatan pembangunan di kawasan perbatasan. Kerjasama berbagai pihak dalam upaya mendukung pertumbuhan sektor-sektor dalam perekonomian kawasan. Upaya tersebut dapat dilakukan melalui peningkatan nilai produksi dengan menghasilkan nilai tambah bagi produksi yang memiliki keunggulan komparatif dan kompetitif pada berbagai sektor yang prioritas. Pemahaman dalam konteks dan peranan kawasan perbatasan sebagai identitas, keamanan, dan kesejahteraan. Sehingga peluang pengembangan perbatasan yang dibatasi oleh aturan/regulasi dapat dimanfaatkan secara optimal. Optimalisasi kewenangan pemerintah dalam upaya pengaturan, pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan penataan ruang
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | TES/363.6/PUT/p/2016/041611797 |
Subjects: | 300 Social sciences > 363 Other social problems and services > 363.6 Public utilities and related services |
Divisions: | Program Pascasarjana > Magister Studi Ketahanan Nasional, Program Pascasarjana |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 10 Apr 2017 09:44 |
Last Modified: | 10 Apr 2017 09:44 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/157204 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |