Ma`ruf, Annur (2016) Kajian Audit Keselamatan Jalan Pada Sebelas Ruas Jalan Utama Di Wilayah Kabupaten Malang,. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kabupaten Malang merupakan wilayah penghubung antar kota/kabupaten yaitu antara Kota Malang dan Kota Batu, Kota Malang dengan Kota Blitar, Kota Malang dengan Kediri, Kota Batu dengan Kediri, Kota Malang dengan Kota Lumajang dan Kota Malang dengan Kota Surabaya. Dengan posisi Kabupaten Malang yang berada di antara beberapa kota strategis di Jawa Timur dapat dipastikan pergerakan lalu lintas kendaraan bermotor dan kendaraan tak bermotor sangat tinggi yang timbulnya permasalahan lalu lintas seperti kemacetan dan kecelakaan lalu lintas. Berdasarkan data angka kecelakaan di Wilayah Kabupaten Malang dalam kurun waktu 5 tahun terakhir tercatat 764 kasus kecelakaan lalu lintas. Kajian audit keselamatan jalan dilakukan untuk mengetahui rute jalan mana saja yang sering terjadi kecelakaan lalu lintas, faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi terjadinya kecelakaan lalu lintas, dimanakah lokasi yang terindikasi sebagai area black site dan black spot, bagaimana cara penanganan untuk meminimalkan angka kecelakaan lalu lintas pada black site dan black spot. Tindakan untuk pencegahan meningkatnya angka kecelakaan dan peningkatan angka keselamatan di jalan raya melalui kajian audit keselamatan jalan yang dilaksankan pada sebelas rute jalan di wilayah Kabupaten Malang. Hasil analisa diketahui karakteristik kecelakaan meliputi kecelakaan yang melibatkan kendaraan sepeda motor 61%, tipe tabrakan samping 46%, jenis kelamin pengendara laki-laki 96%, kejadian kecelakaan tertinggi hari Senin 17%, dan kejadian kecelakaan tertinggi waktu terang (06:00 - 10:00) 96%. Sedangkan penyebab kecelakaan yang paling dominan adalah faktor manusia dengan nilai 64%. Hasil analisa terhadap daerah rawan kecelakan (DRK) dengan acuan nilai equivalent accident number (EAN) lebih tinggi dari nilai batas kontrol atas (BKA) atau nilai angka keterlibatan kecelakaan per-100 juta kendaraan-km (100JKPK) berada di atas nilai BKA. Hasil analisa DRK ditemukan 5 rute jalan sebagai daerah rawan kecelakaan (black site) dengan 20 titik rawan kecelakaan (black spot). Selanjutnya penentuan usulan solusi perbaikan pada daerah black site dan black spot berdasarkan permasalahan pada geometrik jalan yang dianalisa dengan metode checklist menggunakan formulir AKJ standar PU diketahui 11 komponen pemasalahan pada area black spot meliputi kondisi umum jalan, alinyemen jalan, persimpangan, lajur tambahan/lajur untuk putar arah, lalu lintas tak bermotor, perlintasan kereta api, pemberhentian bus/kendaraan, kondisi penerangan, rambu dan marka jalan, bangunan pelengkap jalan, dan kondisi permukaan jalan. Dari semua permasalahan yang ditemukan dalam kajian dijadikan acuan untuk rekomendasi dan usulan perbaikan dengan program aksi keselamatan dengan fokus program utama yaitu: mewujudkan jalan berkeselamatan (safer roads), mewujudkan pengendara berkeselamatan (safer drivers), mewujudkan kendaraan yang berkeselamatan (safer vehicles), meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas (public traffic education), dan penanganan terhadap korban kecelakaan (post accident care).
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | TES/363.125/MAR/k/2016/041611217 |
Subjects: | 300 Social sciences > 363 Other social problems and services > 363.1 Public safety programs |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 22 Dec 2016 07:46 |
Last Modified: | 22 Dec 2016 07:46 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/157179 |
Actions (login required)
View Item |