Modifikasi Elektroda Kerja Dengan Tembaga Oksida (Cuo) Pada Screen Printed Carbon Electrode (Spce) Untuk Mendeteksi Glukosa Dalam Minuman Ringan Berkemasan

Utamiyanti, IntanFrina (2016) Modifikasi Elektroda Kerja Dengan Tembaga Oksida (Cuo) Pada Screen Printed Carbon Electrode (Spce) Untuk Mendeteksi Glukosa Dalam Minuman Ringan Berkemasan. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Telah banyak minuman kemasan yang terdapat dalam pasaran. Komposisi minuman berkemasan pada umumnya terdapat glukosa, pewarna, perisa dan pemanis buatan.Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2013, dalam sehari seseorang disarankan untuk mengkonsumsi glukosa sebanyak 50 g. Konsumen minuman dalam kemasan tidak menyadari jumlah glukosa yang telah dikonsumsinya walaupun dalam minuman tersebut telah dicantumkan informasi nilai gizi. Oleh karena itu, sebagai konsumen kita perlu mengetahui kadar glukosa dalam minuman yang dikonsumsi sehari-hari. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk pengukuran glukosa yang terdapat dalam minuman ringan berkemasan dengan menggunakan material yang dilapiskan pada permukaan elektroda kerja screen printed. Pada penelitian ini terdapat 3 komposisi material yang dipelajari sebagai lapisan pada elektroda screen printed. Tiga jenis komposisi tersebut adalah MWCNT- SiO2CuO, SiO2-CuO(A) dan SiO2-CuO(B). Perbedaan antara material SiO2-CuO(A) dan SiO2-CuO(B) terletak pada penambahan NaOH pada proses sintesis material SiO2-CuO(B). Ketiga jenis material ini dilapiskan pada permukaan karbon screen printed. Performa permukaan dari material tersebut akan dikarakterisasi dengan SEM-EDAX. Selanjutnya dengan kondisi optimum elektroda dipelajari, diantaranya jumlah siklus aktivasi (10, 20, 30 40 dan 50 siklus) dan jumlah volume material (5, 10, 15 dan 20 μL). Hasil penelitian kali ini, elektroda dengan komposisi material SiO2-CuO(B) menunjukkan puncak oksidasi reduksi. Hal tersebut disebabkan senyawa CuO terbanyak dapat ditemukan pada komposisi SiO2-CuO(B) dan senyawa tersebut berperan sebagai zat aktif untuk mengoksidasi glukosa. Banyaknya keberadaan CuO dikonfirmasi dengan SEM yang menunjukkan morfologi CuO menyerupai jarum. Hasil tersebut juga dipastikan dengan data SEM-EDAX yang menunjukkan tingginya kandungan CuO pada material SiO2-CuO(B). Dengan menggunakan komposisi yang sama, jumlah siklus optimum adalah 20 dan ix volume optimum adalah 10 μL. Elektroda dapat bekerja secara linier pada rentang konsentrasi glukosa 0-1 mM dengan sensitivitas dan limit deteksi secara berurutan sebesar 0,7691 μA/mM dan 0,1607 mM. Elektroda karbon screen printed SiO2-CuO(B) dapat digunakan untuk mengukur kadar glukosa dalam 5 jenis minuman ringan berkemasan seperti minuman isotonic, teh, susu, minuman bersoda dan jus jambu.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/363. 192 9/UTA/m/2016/041602011
Subjects: 300 Social sciences > 363 Other social problems and services
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Matematika
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 31 Mar 2016 13:46
Last Modified: 31 Mar 2016 13:46
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/157168
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item