Fikri, Rizulul (2015) Perencanaan Pembangunan Daerah Dalam Penanggulangan Kemiskinan. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kemiskinan merupakan permasalahan yang memerlukan langkah-langkah penanganan dan pendekatan yang sistematik, terpadu dan menyeluruh untuk memenuhi beban dan memenuhi hak-hak dasar warga negara melalui pembangunan inklusif, berkeadilan dan berkelanjutan untuk mewujudkan kehidupan yang bermartabat. Guna menjawab permasalahan kemiskinan, Pemerintah Provinsi Jambi menghasilkan sebuah program penanggulangan kemiskinan Satu Milyar satu Kecamatan (SAMISAKE). Program tersebut berwujud bantuan yang diberikan langsung dari Pemerintah kepada masyarakat berupa bedah rumah, bantuan permodalan, pemberian beasiswa sekolah dll. Di dalam penelitian tesis ini menggunakan beberapa teori untuk dapat dijadikan landasan berpikir peneliti. Terdapat 3 (tiga) grand theory yang digunakan dalam tesis ini adalah teori administrasi pembangunan dan teori administrasi public. Teori ini menjadi landasan peneliti yang mana berfokus pada disiplin ilmu administrasi. Di dalam penelitian tesis ini juga terdapat teori perencanaan sebagai landasan topic utama dari penelitian. Adapun salah satu pendapat yang di ambil adalah definisi dan proses perencanaan menurut Conyer & Hill (1990:74-75). Dan yang ketiga adalah teori mengenai kemiskinan. Teori tentang kemiskinan sangat diperlukan guna memahami inti dari tujuan akhir dari obyek penelitian ini adalah penanggulangan kemiskinan. Peneliti menggunakan metode kualitatif karena ingin mendeskripsikan dan menganalisasi fenomena secara empiris yang terjadi di lapangan atau obyek penelitian. Dalam penelitian ini digunakan analisa data kualitatif dari Ian Dey (1993). Menurut Ian Dey (1993) supayadata bisa dianalisis maka data tersebut harus dipecah dahulu menjadi bagian-bagian kecil (menurut element atau struktur), kemudian menggabungkannya kembali untuk memperoleh pemahaman yang baru. Metode ini menganalisis data dengan menggambarkan fenomena-fenomena, mengelompokkannya dalam beberapa konsep dan kemudian melihat hubungan dari konsep-konsep tersebut terinterkoneksi. Adapun berdasarkan hasil temuan dari penelitian tesis ini antara lain: 1) perencanaan sudah sesuai dengan peraturan perundang-undangan hanya saja dibutuhkan upaya lebih agar menghasilkan perencanaan yang matang. Dibutuhkan pelibatan seluruh stakeholder dalam proses perencanaan. Jika dilihat dari besaran anggaran dibanding dengan luas wilayah, besaran anggaran tersebut dirasa masih kurang; 2) Penetapan sasaran penerima bantuan telah di atur dalam perundang-undangan, akan tetapi minimnya data yang valid dan up to date menyebabkan penerima kurang tepat sasaran; 3) Seharusnya dengan kelebihan adanya payung hokum yang melandasi pelaksanaan, harus mampu didukung dengan manajemen pelaksanaan yang baik juga. Pelibatan seluruh level pemerintah di daerah juga sangat penting untuk dapat meminimalisir hambatan-hambatan yang terjadi dilapangan.
| Item Type: | Thesis (Magister) |
|---|---|
| Identification Number: | TES/362.583/FIK/p/2015/041602782 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 362 Social problems of and services to groups of people > 362.5 Poor people |
| Depositing User: | Nur Cholis |
| Date Deposited: | 21 Apr 2016 10:59 |
| Last Modified: | 06 Apr 2020 15:41 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/157158 |
Actions (login required)
 |
View Item |