Analisa Pengaruh Alokasi Dana PNPM Mandiri terhadap Peningkatan Kualitas Manusia di Jawa Timur

Nuraini, Siti (2014) Analisa Pengaruh Alokasi Dana PNPM Mandiri terhadap Peningkatan Kualitas Manusia di Jawa Timur. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Program pengentasan kemiskinan berbasis pemberdayaan masyarakat yang dilakukan pemerintah dengan menggunakan dana APBN dan APBD salah satunya adalah PNPM Mandiri. Secara kuantitas hasil program pengentasan kemiskinan tersebut dapat dilihat dari berkurangnya angka kemiskinan di masing-masing wilayah. Angka kemiskinan tersebut dalam penelitian ini diukur dari indek kemiskinan. Sedangkan dari kualitas hasil program pengentasan kemiskinan tersebut dilihat dari angka indek pembangunan manusia. Sehingga tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh alokasi dana PNPM Mandiri dengan indek pembangunan manusia di Jawa Timur tahun 2007-2011 menggunakan analisa jalur dan melihat perkembangan pola pengelompokan kota/kabupaten di Jawa Timur pada tahun 2007-2011 berdasarkan alokasi dana PNPM Mandiri, indek pembangunan manusia dan indek kemiskinan menggunakan analisa kluster. Pengaruh alokasi dana PNPM Mandiri secara langsung adalah positif terhadap indek pembangunan manusia. Pengaruh alokasi dana PNPM Mandiri secara tidak langsung melalui indek kemiskinan dan indek kesehatan memberikan pengaruh yang positif untuk indek pembangunan manusia. Untuk hubungan secara tidak langsung antara alokasi dana PNPM Mandiri melalui indek kemiskinan dan indek pendidikan berpengaruh negatif terhadap indek pembangunan manusia. Sehingga total hubungan antara alokasi dana PNPM Mandiri terhadap indek pembangunan manusia melalui indek kemiskinan dan indek pendidikan, indek kesehatan dan indek kemampuan daya beli akan menaikkan indek pembangunan manusia. Posisi masing-masing kota/kabupaten di Jawa Timur yang mengalami kenaikan indek pembangunan manusia setelah adanya program PNPM Mandiri adalah Kabupaten Madiun, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Pamekasan dan Kabupaten Sumenep. Posisi masing-masing kota/kabupaten yang mengalami penurunan indek kemiskinan adalah Kota Probolinggo, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Gresik, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Ngawi dan Kabupaten Tuban.

English Abstract

Poverty program with community development basic that conducted by government with APBN and APBD fund one of them is PNPM Mandiri. Quantitative measure of poverty program is reduce poverty index in any region. In other side quality output of poverty program is measure of human development index. The purpose of research are to analyze influence allocation PNPM Mandiri fund with human development index in East Java in 2007-2011 with path analysis and to analyze of pattern each region in East Java in 2007-2011 base of allocation PNPM Mandiri fund, human development index and poverty index with cluster analysis. Influence of allocation PNPM Mandiri fund directly positive to human development index. Influence of allocation PNPM Mandiri fund indirectly through by poverty index and health index given positive influence to hhuman development index. For relation indirectly between allocation PNPM Mandiri fund through by poverty index and of education index have a negative influence to human development index. Total relation between allocation PNPM Mandiri fund to human development index through by poverty indek and education index, health index and of purchasing power parity index will increased human development index. Position each region in East Java that incresed human development index after PNPM Mandiri program PNPM Mandiri are Madiun, Ngawi, Lamongan, Ponorogo, Banyuwangi, Lumajang, Pamekasan and Sumenep. Position each region that reduce of poverty index are probolinggo city, Nganjuk, Gresik, Bojonegoro, Ngawi, and Tuban.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/362.582/NUR/a/041406973
Subjects: 300 Social sciences > 362 Social problems of and services to groups of people > 362.5 Poor people
Divisions: S2/S3 > Magister Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Depositing User: Endro Setyobudi
Date Deposited: 11 Nov 2014 15:48
Last Modified: 11 Nov 2014 15:48
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/157156
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item