Agusyanti, Mila (2013) Perlindungan Hukum terhadap Anak yang Menjadi Pelaku Tindak Pidana Narkotika dalam Proses Persidangan (Studi di Pengadilan Negeri Samarinda). Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Ketentuan hukum mengenai anak-anak, khususnya bagi anak yang melakukan tindak pidana diatur dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1997 tentang Pengadilan Anak, baik pembedaan perlakuan didalam hukum acara maupun ancaman pidananya. Dalam undang-undang ini juga telah diatur mengenai batas umur anak nakal yang dapat dijatuhkan ke sidang anak. Peradilan anak meliputi semua aktivitas pemeriksaan dan pemutusan perkara yang menyangkut kepentingan anak menurut analisis sejarah bahwa keterlibatan pengadilan dalam kehidupan anak ditujukan kepada upaya penanggulangan keadaan yang buruk sehubungan dengan perilaku menyimpang dan pelanggaran hukum yang dilakukan oleh anak. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum empiris, dengan menggunakan pendekatan yuridis dan sosiologis dimana penulis menggali penerapan dan pelaksanaan peraturan perundang-undangan yang terkait dengan perlindungan hukum terhadap anak pelaku tindak pidana narkotika dalam proses persidangan, untuk kemudian dianalisis berdasarkan kaidah-kaidah hukum yang ada. Lokasi penelitian penulis mengambil studi di Pengadilan Negeri Samarinda. Selanjutnya hasil penelitian dilapangan diperoleh hasil jumlah hakim pada pengadilan negeri samarinda berikut: 1).Hakim karir pada pengadilan negeri samarinda berjumlah 10 (sepuluh) hakim dan terdiri dari 4 (empat) Hakim Adhoc yang menangani tindak pidana korupsi serta hakim 4 (empat) Hakim Adhoc yang menangani pidana hubungan industrial dan 2 (dua) Hakim yang menangani perkara anak. 2).Bentuk-bentuk perlindungan hukum terhadap anak pelaku tindak pidana dalam proses persidangan. 3).Hambatan yang dihadapi hakim dalam memberikan perlindungan hukum terhadap anak pelaku tindak pidana narkotika dalam persidangan. Kurangnya perlindungan hukum terhadap anak pelaku tindak pidana narkotika dalam proses persidangan terutama kehadiran orangtua dalam persidangan serta adanya hambatan yang dihadapi hakim didalam memberikan rehabilitasi terhadap anak pelaku tindak pidana narkotika. Perlu perlindungan untuk masa depannya sebagai generasi penerus bangsa.
English Abstract
Legal provisions concerning children, especially for children who commit criminal acts stipulated in Law Number 3 Year 1997 on Juvenile Justice, differences of treatment in both the procedural law and criminal threats. In this law also set the age limit of juveniles who could be dropped into the hearing child. Juvenile justice includes all inspection activities and termination cases that concern the interests of the child according to the analysis of the history of the involvement of the courts in a childs life is addressed to the response to a bad situation with respect to misconduct and violations of the law committed by the child. Types of research used in this study is empirical legal research, using juridical and sociological approach which the authors explore the adoption and implementation of laws and regulations related to the protection of the law on child doers in the trials, and then analyzed by the rules of existing law. Location of the study authors took the study in the Samarinda District Court. Hereinafter the results obtained in the field study results on the number of district court judges samarinda following: 1). career in state court judge samantha totaled ten (10) composed of a judge and of 4 (four) Adhoc Judges who deal with corruption as well as judges of 4 (four) Adhoc Judges who handle criminal industrial relations and 2 (two) Judges who handle cases children. 2). Forms of legal protection against child offenders in the trial process. Given the child in its development, influenced by family factors and environment, children doers to consider his position with all the nature and distinctive characteristics. 3). Delay who judges on child actors who become drug crime in trials. Decrease of the legal protection on child actors who become drug crime in trials at first parents attending in trials, with are judges to delay in the giving these for rehabilitation of the child actors who become drug crime in trials. Provision of the protection on childs for his future as the future generation.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | TES/362.293/AGU/p/041307084 |
Subjects: | 300 Social sciences > 362 Social problems of and services to groups of people > 362.2 People with mental illness and disabilities |
Divisions: | S2/S3 > Magister Ilmu Hukum, Fakultas Hukum |
Depositing User: | Endro Setyobudi |
Date Deposited: | 12 Mar 2014 10:52 |
Last Modified: | 22 Aug 2024 01:40 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/157130 |
Text
041307084.pdf Download (547kB) |
Actions (login required)
View Item |