Pengaruh Terapi Psikoedukasi Keluarga Terhadap Beban Dan Harga Diri Rendah Keluarga Dengan Anak Retardasi Mental

Wulandari, RanyAgustin (2016) Pengaruh Terapi Psikoedukasi Keluarga Terhadap Beban Dan Harga Diri Rendah Keluarga Dengan Anak Retardasi Mental. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Rany Agustin Wulandari, NIM. 146070300111033. Program Studi Magister Keperawatan, Fakultas Kedokteran, Universitas Brawijaya, Malang, Agustus 2016. Pengaruh Terapi Psikoedukasi Keluarga Terhadap Beban dan Harga Diri Rendah Keluarga dengan Anak Retardasi Mental di SDLB Negeri Badean Kabupaten Bondowoso. Komisi Pembimbing Ketua: Setyawati Soeharto, Anggota: Setyoadi. Anak retardasi mental mengalami keterbatasan dalam kognitif, berbicara, berhubungan sosial, activity daily living (ADL), perkembangan fisik. Keterbatasn tersebut membutuhkan perawatan secara terus menerus dan biaya yang cukup besar. Kondisi tersebut menimbulkan beban bagi keluarga. Perasaan malu juga muncul pada keluarga dengan anak retardasi mental yang merupakan respon psikologis pada beban subyektif. Perasaan malu akan mengakibatkan munculnya harga diri rendah pada keluarga. Beban dan harga diri rendah apabila tidak diatasi akan berdampak pada keluarga yang akan mempengaruhi kualitas hidup dan kemampuan keluarga dalam merawat anak retardasi mental. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa pengaruh terapi psikoedukasi keluarga terhadap beban dan harga diri rendah keluarga dengan anak retardasi mental. Desain penelitian ini adalah penelitian Quasy Experiment pre-post test with control group design. Sampel dalam penelitian ini adalah keluarga dengan anak retardasi mental yang bersekolah di SDLB Negeri Badean Kabupaten Bondowoso. Jumlah sampel sebanyak 13 pada masing-masing kelompok dengan tehnik purposive sampling. Tehnik pengambilan data melalui penyebaran instrumen beban dan harga diri rendah. Pada kelompok kontrol dilakukan penyuluhan kesehatan sebanyak 1 kali yang dilaksanakan di SDLB Negeri Badean Kabupaten Bondowoso. Tehnik pemberian terapi psikoedukasi keluarga yang diberikan pada kelompok intervensi dilakukan berupa kunjungan rumah. Terapi psikoedukasi keluarga dilakukan sebanyak 5 sesi dimana masing-masing sesi dilakukan 2 kali pertemuan dengan jeda waktu 2 hari. Hasil dan analisa data dengan menggunakan uji t-test menunjukkan bahwa terdapat perbedaan beban dan harga diri rendah antara sebelum dan sesudah terapi psikoedukasi keluarga pada kelompok intervensi (nilai p-value = 0,000). Pada kelompok kontrol setelah mendapatkan penyuluhan kesehatan terdapat perbedaan nilai beban antara sebelum dan sesudah terapi psikoedukasi (nilai p-value= 0,001). Pada kelompok kontrol, tidak terdapat perbedaan nilai harga diri rendah antara sebelum dan sesudah penyuluhan kesehatan (p-value = 0,104). Hasil akhir penelitian dari keseluruhan responden pada kelompok kontrol dan kelompok intervensi di dapatkan perbedaaan yang signifikan antara nilai beban dan harga diri rendah keluarga yang dibuktikan dengan nilai (p-value = 0,000). Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya pengaruh terapi psikoedukasi keluarga terhadap penurunan beban dan peningkatan harga diri pada keluarga dengan anak retardasi mental.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/362.104/WUL/p/.2016/041611277
Subjects: 300 Social sciences > 362 Social problems of and services to groups of people > 362.1 People with physical illnesses
Divisions: S2/S3 > Magister Keperawatan, Fakultas Kedokteran
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 15 Mar 2017 09:01
Last Modified: 15 Mar 2017 09:01
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/157088
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item