Prastya, Anndy (2016) Hubungan Moda Transportasi Dengan Upaya Resusitasi Prehospital Pada Pasien Henti Jantung Diluar Rumah Sakit Yang Dirujuk Ke Igd Rsud Dr. Iskak Tulungagung. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kejadian henti jantung diluar rumah sakit merupakan kegawatan medis yang dapat mengancam integritas kehidupan. Pada korban dengan henti jantung kemampuan untuk bertahan akan berkurang 7-10% setiap menitnya. Penatalaksanaan chain of survival yang meliputi pengenalan dini henti jantung dan aktivasi pelayanan gawat darurat, resusitasi jantung paru (CPR) segera, defibrilasi segera, perawatan lanjut yang efektif, dan perawatan jantung lanjutan terintegrasi adalah kesatuan yang digunakan untuk mengoptimalkan harapan hidup klien out of hospital cardiac arrest (OHCA). Penggunaan ambulans dapat memberikan pelayanan cepat untuk memberikan resusitasi pada pasien OHCA, merujuk ke rumah sakit yang tepat dan mengurangi waktu respon. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa hubungan moda transportasi dengan waktu tanggap, upaya CPR prehospital, upaya defibrilasi prehospital dan pemberian obat-obatan emergensi prehospital di lingkup layanan Tulungagung Emergency Medical Services (TEMS) IGD RSUD Dr. Iskak Tulungagung. Penelitian menggunakan desain analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian menggunakan teknik sampling consecutive sebanyak 30 responden dengan menginklusikan semua pasien yang henti jantung secara tiba-tiba di luar rumah sakit yang sampai rumah sakit yang belum dinyatakan meninggal/DOA. Penelitian ini mengunakan kuisioner OHCA PAROS dengan mengambil nomor 1, 9, 16, 19, 20, 26 dan 30. Moda transportasi sebagai variabel bebas kemudian dianalisa dengan menggunakan uji spreaman rank untuk membuktikan korelasi dengan variabel dependen termasuk waktu tanggap, upaya defibrilasi prehospital dan pemberian obat-obatan emergensi prehospital upaya CPR prehospital, dengan α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pasien OHCA dibawa ke rumah sakit dengan menggunakan moda transportasi non ambulans. Sebagian besar waktu tanggap tidak bisa diidentifikasi karena perujuk tidak melakukan panggilan kepada TEMS dan juga sebagian besar pasien OHCA tidak dilakukan upaya CPR prehospital. Sedangkan dari keseluruhan pasien OHCA tidak dilakukan upaya defibrilasi prehospital maupun pemberian obat emergensi prehospital. Setelah dilakukan pembuktian secara statistik dengan menggunakan uji spearman rank didapatkan bahwa ada hubungan antara moda transportasi dengan waktu tanggap dengan nilai p = 0,000 α = 0,05. Pasien OHCA yang dirujuk dengan moda transportasi ambulans EMS memiliki waktu tanggap ≤ 20 menit. Ada hubungan antara moda transportasi dengan CPR prehospital dengan nilai p = 0,000 α = 0,05. Pasien OHCA yang dirujuk dengan menggunakan moda transportasi non ambulans seluruhnya tidak dilakukan upaya CPR ix prehospital. Seluruh pasien henti jantung tidak dilakukan defibrilasi prehospital dan tidak diberikan obat emergensi prehospital sehingga tidak bisa dilakukan uji hubungan secara statistik. Dari hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa moda transportasi yang ada di lingkup TEMS belum mendukung penguatan chain of survival pasien OHCA dengan bukti rendahnya angka panggilan darurat untuk pasien henti jantung, sedikitnya penggunaan ambulans EMS dan upaya CPR prehospital yang dilakukan dan tidak adanya upaya pemberian defibrilasi dan obat emergensi prehospital. Sehingga penting dilakukan penyebarluasan informasi keberadaan dan fungsi atau peranan TEMS sebagai layanan panggilan darurat medis khususnya bagi pasien henti jantung kepada masyarakat.
| Item Type: | Thesis (Magister) |
|---|---|
| Identification Number: | TES/362.104 25/PRA/h/2016/041611250 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 362 Social problems of and services to groups of people > 362.1 People with physical illnesses |
| Divisions: | S2/S3 > Magister Keperawatan, Fakultas Kedokteran |
| Depositing User: | Nur Cholis |
| Date Deposited: | 27 Jan 2017 14:57 |
| Last Modified: | 27 Jan 2017 14:57 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/157082 |
Actions (login required)
 |
View Item |