Implementasi Rencana Program Rehabilitasi Sosial Bagi Penyandang Disabilitas Netra (Studi di UPT Rehabilitasi Sosial Cacat Netra Malang)

Fathurrachmanda, Syam (2014) Implementasi Rencana Program Rehabilitasi Sosial Bagi Penyandang Disabilitas Netra (Studi di UPT Rehabilitasi Sosial Cacat Netra Malang). Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penyelenggaraan kesejahteraan sosial ditujukan untuk meningkatkan kualitas kehidupan dan kesejahteraan sosial, termasuk penyandang disabilitas. Oleh karena itu diperlukan adanya upaya-upaya nyata agar kesamaan dan kesetaraan dengan warga negara Indonesia lainnya dapat terwujud, terpadu dan berkesinambungan yang pada akhirnya akan menciptakan kesetaraan, kemandirian dan kesejahteraan hidup bagi penyandang disabilitas khususnya penyandang disabilitas netra. Adapun upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah untuk menangani permasalahan penyandang disabilitas adalah melalui program Rehabilitasi Sosial. Melalui program Rehabilitasi Sosial diharapkan para penyandang disabilitas ini dapat memulihkan kembali rasa harga diri, percaya diri, kesadaran serta tanggung jawab terhadap masa depan diri, keluarga maupun masyarakat atau lingkungan sosialnya dan memulihkan kembali kemauan dan kemampuan untuk dapat melaksanakan fungsi sosialnya secara wajar. Sehingga mereka dapat mandiri, minim tergantung dengan orang lain, dan kesejahteraan sosial mereka dapat tercapai. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) Implementasi rencana program Rehabilitasi Sosial bagi penyandang disabilitas netra di UPT Rehabilitasi Sosial Cacat Netra Malang; dan (2) Faktor-faktor yang menjadi pendukung dan penghambat implementasi rencana program Rehabilitasi Sosial bagi penyandang disabilitas netra di UPT Rehabilitasi Sosial Cacat Netra Malang. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan jenis deskriptif. Sumber data berasal dari informan dan dokumen-dokumen. Teknik analisis data yang digunakan adalah model interaktif yang terdiri dari tiga tahapan pokok yaitu reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Implementasi rencana program Rehabilitasi Sosial bagi penyandang disabilitas netra di UPT Rehabilitasi Sosial Cacat Netra Malang sudah berjalan dengan baik akan tetapi pelaksanaannya tidak dapat berkembang dikarenakan keterbatasan sumber daya; (2) Sumber daya yang terbatas dan kurang responnya dunia kerja terhadap penyandang disabilitas khususnya netra menjadi faktor penghambat yang utama. Akan tetapi hal tersebut tertutupi oleh kemampuan pegawai UPT Rehabilitasi Sosial Cacat Netra Malang yang dapat menjalankan berbagai peran dan mempunyai hati nurani serta tingkat ketulusan dan kesabaran yang tinggi dalam pelaksanaan kegiatan pelayanan bagi klien UPT. Saran yang direkomendasikan adalah: (1) Perlu adanya pengembangan model pelayanan dalam UPT sesuai dengan karakteristik penduduk dan daerah setempat agar dapat memberikan umpan balik kepada pemerintah pusat dalam mengembangkan program Rehabilitasi Sosial, dan memanfaatkan sumber daya yang ada dengan sebaik-baiknya agar kegiatan program Rehabilitasi Sosial bagi penyandang disabilitas netra dapat tetap terlaksana dengan baik; (2) Perlu adanya dukungan dari berbagai pihak baik dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, swasta, dan masyarakat agar pelaksanaan program Rehabilitasi Sosial bagi penyandang disabilitas netra dapat terlaksana dengan baik dan memberikan output serta outcome sesuai dengan yang diharapkan.

English Abstract

Implementation of social welfare is intended to improve the quality of life and social well-being, including persons with disabilities. Therefore, it is necessary that efforts be made tangible to the similarity and equivalence with other Indonesian citizens can be realized, integrated and sustainable that will eventually create equality, independence and well-being of persons with disabilities, especially persons with blind disabilities. The efforts made by the government to address the problems of persons with disabilities is through programs of Social Rehabilitation. Through programs of Social Rehabilitation of persons with disabilities is expected to restore a sense of self-esteem, self-confidence, awareness and responsibility towards future self, family and community or social environment and recover the willingness and ability to carry out normal social function. So that they can be independent, minimal hanging with other people, and their social well-being can be achieved. This study aimed to describe: (1) implementation plan for Social Rehabilitation program for the blind disability in UPT Rehabilitasi Sosial Cacat Netra Malang, and (2) factors supporting and inhibiting implementation plan for Social Rehabilitation program for the blind disability in UPT Rehabilitasi Sosial Cacat Netra Malang. In this study, using a qualitative approach, the descriptive type. Source data comes from informants and documents. The data analysis technique used is interactive model that consists of three basic stages of data reduction, data presentation, and drawing conclusions developed by Miles and Huberman. The results showed that: (1) Implementation of the plan of Social Rehabilitation program for persons with blind disabilities in UPT Rehabilitasi Sosial Cacat Netra Malang has been running well but its implementation can not develop due to resource constraints; (2) Limited resources and lack of response to the world of work to persons with disabilities, especially the blind becomes the main limiting factor. However, it is covered by ability of the UPT Rehabilitasi Sosial Cacat Netra`s employee that can run a variety of roles and has a conscience and the level of sincerity and patience in the implementation of client services for UPT. Suggestions are recommended: (1) need for the development of the UPT service model according to the characteristics of the population and the local area in order to provide feedback to the central government in developing programs of Social Rehabilitation, and utilize existing resources as well as possible so that the activities of Social Rehabilitation program for persons with visual disabilities can still happen properly; (2) There needs to be support from both sides of the central government, local government, private, and community to the implementation of the Social Rehabilitation program for blind persons with disabilities can be done well and deliver outputs and outcomes as expected.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/362.042 5/FAT/i/04140024
Subjects: 300 Social sciences > 362 Social problems of and services to groups of people
Divisions: S2/S3 > Magister Ilmu Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 12 May 2014 08:18
Last Modified: 12 May 2014 08:18
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/157066
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item