Mursyidah, Lailul (2014) Implementation of Pre-Enabling Family Program (Program Keluarga Harapan) to Support the Millennium Development Goals in Indonesia. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kemiskinan adalah masalah global yang dihadapi oleh semua negara di dunia, tidak hanya negara-negara berkembang tetapi juga negara-negara maju. Situasi menjadikan United Nation mendeklarasikan Tujuan Pembangunan Milenium (MDGs). Target umum MDGs adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pengembangan masyarakat pada tahun 2015. Salah satu program yang terkait dengan pencapaian MDGs, terutama dalam kesejahteraan dan pengembangan masyarakat adalah transfer kas bersyarat (CCT). Di Indonesia, salah satu program seperti CCT adalah program keluarga pra-pengaktif (Program Keluarga Harapan). Program ini dilaksanakan sejak 2007 yang diluncurkan oleh pemerintah untuk memberantas kemiskinan berbasis rumah tangga. Target program PEF adalah rumah tangga yang sangat miskin (RTSM) bahwa kriteria program PEF yang sesuai yaitu: memiliki wanita hamil, ibu baru, anak-anak di bawah lima tahun dan anak-anak usia sekolah di sekolah dasar dan menengah. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Peneliti yang tertarik untuk mempelajari implementasi program PEF di Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung yang diadakan sejak 2012. Penelitian ini menggunakan model interaktif sebagai teknik analisis data. Implementasi programpef di Kecamatan Kaloran cukup baik dilihat dari sinergi sumber daya yang dibutuhkan , pemahaman pelaksana tujuan program PEF, tugas yang jelas pada waktu yang tepat juga memiliki komunikasi dan koordinasi yang baik di antara pelaksana. Respons kelompok sasaran ke pelaksanaan program PEF di Kecamatan Kaloran dilihat dari persepsi, sikap dan partisipasi peserta program PEF. Faktor pendukung program PEF adalah komitmen tinggi pemerintah daerah dan kerja sama antar sektor. Sementara faktor-faktor pembatasan adalah penggunaan teknologi pembaca Mark digital, ketidakkonsistenan kebijakan keanggotaan, kesulitan untuk mengubah pola pikir peserta program PEF, topografi kecamatan Kaloran dan situasi politik pemilihan presiden 5 tahun. Implementasi program PEF tidak cukup mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Milenium (MDGs) di Kabupaten Temanggung. Kemajuan pencapaian pencapaian tujuan MDGS tidak berbeda sebelum dan sesudah pelaksanaan program PEF. Itu karena implementasi program PEF di Kabupaten Temanggung dilaksanakan sejak 2012 dan institusi terkait dalam hal ini adalah Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan di Kabupaten Temanggung kurang memahami bahwa program PEF adalah program transfer tunai bersyarat di Indonesia yang mendukung pencapaian milenium Tujuan Perkembangan (MDGs) di Indonesia, sehingga pengaruh dalam pencapaian MDGs tidak banyak.
English Abstract
Poverty is a global problem faced by all countries in the world, not only developing countries but also developed countries. The situations made United Nation declared Millennium Development Goals (MDGs). The MDGs common targets are society welfare and community development in 2015. One of the programs associated with the achievement of MDGs, especially in welfare and development of society is Conditional Cash Transfer (CCT). In Indonesia, one of program like CCT is the Pre-Enabling Family Program (Program Keluarga Harapan). This program implemented since 2007 that launched by the government in order to eradicate household-based poverty. The target of PEF Program is Very Poor Households (RTSM) that appropriate PEF Program criteria those are: having pregnant women, new mothers, children under five and school age children at the primary and secondary schools. The type of this research is descriptive research with qualitative approach. The researcher interested to study implementation of PEF Program in Kaloran Sub-District of Temanggung Regency which held since 2012. This research used interactive model as data analysis technique.PEF Program implementation in Kaloran Sub-District were good enough seen from the synergy of resources needed, the implementer understanding of the purpose of PEF program, clear tasks in the right time also have good communication and coordination among implementer. The responses of target group to PEF program implementation in Kaloran Sub-District seen from the perception, attitude and participation of PEF Program participants. The supporting factors of PEF program were the high commitment of local governments and cooperation of inter sector. While the constraining factors were the use of Digital Mark Reader Technology, the inconsistency of membership policy, the difficulty to change the mind set of PEF program participants, the topography of Kaloran Sub-District and the political situation of 5 years legislative and presidential election.The PEF program implementation did not sufficient supports the achievement of Millennium Development Goals (MDGs) in Temanggung Regency. The achievement progress of MDGs goals achievement was not different before and after the PEF program implementation. It was because the implementation of PEF program in Temanggung Regency implemented since 2012 and the related institutions in this case were Dinas Kesehatan and Dinas Pendidikan in Temanggung Regency was less understanding that PEF program is the conditional cash transfer program in Indonesia which supports the achievement of Millennium Developments Goals (MDGs) in Indonesia, so the affect in MDGs achievement did not much.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | TES/361.65/MUR/i/041502108 |
Subjects: | 300 Social sciences > 361 Social problems and services > 361.6 Governmental action |
Divisions: | S2/S3 > Magister Ilmu Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi |
Depositing User: | Samsul Arifin |
Date Deposited: | 07 Apr 2015 14:42 |
Last Modified: | 07 Apr 2015 14:42 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/157060 |
Actions (login required)
View Item |