Assessment of Vulnerability to Flood: A Case Study in Sambas Regency, Indonesia

Muriadi, - (2013) Assessment of Vulnerability to Flood: A Case Study in Sambas Regency, Indonesia. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Metode penilaian kerentanan terhadap banjir diusulkan dalam penelitian ini. Ini adalah upaya untuk berkontribusi dalam menemukan solusi untuk meningkatkan peristiwa banjir yang merusak di seluruh dunia sejak dekade terakhir. Populasi di daerah banjir, yang pada dasarnya penerima manfaat terhadap genangan alami, sekarang menjadi rentan terhadap banjir. Dalam kondisi seperti itu, kebutuhan akan penilaian kerentanan untuk mendukung pembuatan kebijakan semakin signifikan. Metode ini terdiri dari tiga tahap proses: Pertama, memetakan banjir dan bahayanya untuk mengetahui bidang-bidang di bawah ancaman terhadap banjir. Kedua, investigasi populasi dan aspek yang rentan di mana mereka dapat dirugikan oleh banjir ekstrem. Dan yang terakhir, untuk menemukan di mana populasi yang rentan ada dan potensinya terkena banjir. Memetakan banjir dilakukan dengan dua cara: menggunakan peristiwa banjir historis dalam basis administrasi (kecamatan) dan area trans-bound-gunduk dengan jenis banjir. Investigasi populasi rentan dilakukan dengan wawancara mendalam dan bertujuan untuk menemukan kelompok rentan dalam populasi. Aspek yang sedang diselidiki adalah makanan, perumahan, mata pencaharian dan kesehatan. Kabupaten Sambas di Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia adalah tempat penelitian untuk menguji penerapan metode yang diusulkan. Hasil penelitian ini meliputi identifikasi dua jenis banjir yang umum terjadi di lokasi penelitian. banjir pesisir dan banjir yang lambat di sungai. Juga ditemukan bahwa, meskipun hampir semua kecamatan di Kabupaten Sambas mengalami peristiwa banjir dalam periode 2007 hingga 2012, beberapa kecamatan cenderung lebih rentan daripada yang lain. Temuan lain adalah bahwa rumah tangga petani yang malang lebih menderita untuk membanjiri periode yang lebih lama, sementara rumah tangga buruh tani cenderung lebih rentan selama acara banjir. Beberapa kecamatan yang rentan dihuni oleh banyak rumah tangga yang rentan.

English Abstract

A method for assessment of vulnerability to flood is proposed in this research. It is an effort to contribute in finding solutions to the increasing damaging flood event around the world since last decades. Populations in floodplain area, that basically beneficiaries to natural inundation, now are becoming vulnerable to floods. In such condition, a need for vulnerability assessment to support policy making is increasingly significant. The method consists of three stages of process: first, mapping the flood and its hazards to know areas under threat to flood; second, investigation of vulnerable populations and aspects in which they may be harmed by extreme floods; and the last, to locate where vulnerable populations exist and its potentiality of being exposed to floods. Mapping the floods is carried out in two ways: using historical flooding events in administrative basis (sub districts) and trans-boundary inundated area by flood types. Investigation of vulnerable populations is carried out by in-depth interview and is aimed to find vulnerable groups within population. Aspects under investigation are food, housing, livelihood and health. Sambas Regency of West Kalimantan Province, Indonesia is the research site to test the applicability of the proposed method. Results of this research include the identification of two types of flood commonly occurs in the research site; coastal flood and riverine slow-onset flood. It is also found that, even though almost all of sub districts in Sambas Regency experienced flooding events within period of 2007 until 2012, some sub districts tend to be more vulnerable than others. The other finding is that poor farmer households are more suffer to flood in longer period, while farm laborer households tend to be more vulnerable during flooding event. Some vulnerable sub districts are populated by many vulnerable households.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/354.362 7/MUR/a/041407433
Subjects: 300 Social sciences > 354 Public administration of economy and environment > 354.3 Public administration of environment and natural resources
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kebidanan
Depositing User: Endro Setyobudi
Date Deposited: 01 Dec 2014 13:48
Last Modified: 30 Mar 2022 08:49
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/157018
[thumbnail of 041407433.pdf]
Preview
Text
041407433.pdf

Download (10MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item