WidodoSetio (2017) Rencana Tata Ruang Wilayah dalam Perspektif Perencanaan Pembangunan Wilayah (Studi pada Bappeda Kota Probolinggo). Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Rencana tata ruang muncul sebagai perwujudan perencanaan jangka panjang yang sangat penting dalam proses dan pelaksanaan pembangunan wilayah. Dalam perspektif perencanaan pembangunan wilayah, sebuah rencana tata ruang haruslah dapat dilaksanakan dengan baik agar dapat mengarahkan perkembangan wilayah sesuai visi pembangunan wilayah tersebut. Jadi dalam hal ini hubungan antara perencanaan pembangunan wilayah dan perencanaan tata ruang wilayah adalah sangat kuat dan saling mempengaruhi satu dan lainnya. Dalam upaya penataan ruang dan pengelolaan wilayah di Indonesia sudah banyak disusun Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi (RTRWP) dan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten/Kota (RTRWK) akan tetapi dalam kenyataannya kebanyakan rencana-rencana tersebut tetap tinggal sebagai rencana saja, karena belum diintegrasikan dengan rencana pembangunan wilayah. Dari fenomena tersebut, maka penelitian ini bermaksud untuk meneliti tentang konteks rencana tata ruang wilayah yang ada dalam perspektif perencanaan pembangunan wilayah. Secara lebih dalam penelitian ini akan mengungkap apakah rencana tata ruang wilayah sudah selaras dengan rencana pembangunan wilayah dan dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap perkembangan sebuah wilayah. Hal ini menjadi permasalahan yang menarik dan penting untuk diteliti, karena hasil dari pembahasan ini akan dapat digunakan untuk melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan rencana yang sudah ada, sehingga penyimpangan-penyimpangan yang terjadi dapat diketahui dan diantisipasi. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan systemic review atau sering disebut meta-sistesis untuk melakukan identifikasi, evaluasi dan interpretasi terhadap semua hasil penelitian yang relevan terkait pertanyaan penelitian tertentu, topik tertentu, atau fenomena yang menjadi perhatian. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Probolinggo tahun 2009-2028 lebih cenderung bersifat Top-Down dan dinilai masih banyak terjadi ketidaksesuaian antara indikasi program dalam RT RW dengan rencana kegiatan dalam RPJMD, sehingga akan berpengaruh dalam pelaksanaannya. Hal ini disebabkan oleh pengaruh kepentingan elit politis dan juga kurangnya sinkronisasi dengan Kajian Lingkungan Hidup Strategis yang ada sehingga Rencana Tata Ruang belum dapat memberikan dampak positif terhadap pembangunan wilayah.
| Item Type: | Thesis (Magister) |
|---|---|
| Identification Number: | TES/354.353/WID/r/2017/041703555 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 354 Public administration of economy and environment > 354.3 Public administration of environment and natural resources |
| Divisions: | S2/S3 > Magister Ilmu Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 10 May 2017 08:33 |
| Last Modified: | 10 May 2017 08:33 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/157016 |
Actions (login required)
 |
View Item |