Dewi, NiKomangYustitia (2010) Evaluasi Perencanaan Penataan Kawasan Pasca Galian Pasir (Galian C) Berdasarkan Prinsip Pembangunan Berkelanjutan dalam Rangka Pemberdayaan Masyarakat (Studi Kasus di Kabupaten Klungkung-Bali). Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini didasarkan adanya Penataan Kawasan Pasca Galian C Kabupaten Klungkung yang bertujuan untuk mengubah lahan pasca Galian C yang tidak efektif menjadi kawasan pariwisata terpadu. Namun dalam perencanaan penataan kawasan pasca Galian C tersebut Pemerintah Daerah Kabupaten Klungkung tidak melakukan rehabilitasi lingkungan. Di satu sisi masyarakat sudah mulai mempertanyakan keseriusan Pemerintah Daerah Kabupaten Klungkung karena realisasi di lapangan tidak sesuai harapan masyarakat. Masyarakat mulai jenuh menunggu realisasi dalam 5 tahun ini karena pada kenyataannya di lapangan belum ada perubahan yang signifikan. Faktor yang berpengaruh tentunya adalah pada perencanaannya. Penelitian ini mengevaluasi perencanaan penataan kawasan pasca Galian C, mekanisme perencanaan yang digunakan, tahapan proses yang dilalui serta evaluasi dari aspek pembangunan berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakatnya. Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mengevaluasi perencanaan yang digunakan baik mekanisme maupun proses dalam menyusun perencanaan penataan kawasan pasca Galian C di Kabupaten Klungkung; 2) Untuk mengevaluasi penerapan prinsip pembangunan berkelanjutan dalam perencanaan penataan kawasan pasca Galian C di Kabupaten Klungkung; 3) Untuk mengevaluasi penerapan pemberdayaan masyarakat dalam perencanaan penataan kawasan pasca Galian C di Kabupaten Klungkung; 4) Untuk mengidentifikasi hambatan–hambatan dalam perencanaan penataan kawasan pasca galian C Kabupaten Klungkung. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan fokus penelitian, 1) Perencanaan Penataan Kawasan Pasca Galian Pasir (Galian C) di Kabupaten Klungkung – Bali ; 2) Pembangunan berkelanjutan dalam perencanaan penataan kawasan pasca galia n C di Kabupaten Klungkung Bali; 3) Pemberdayaan masyarakat dalam perencanaan penataan kawasan pasca galia n C di Kabupaten Klungkung Bali; 4) Hambatan dalam perencanaan penataan kawasan pasca Galian C di Kabupaten Klungkung – Bali . Penelitian ini menunjukkan bahwa Perencanaan Penataan Kawasan Pasca Galian C Kabupaten Klungkung dilakukan dengan mekanisme gabungan antara top down dan bottom up . Dalam prakteknya ada beberapa hal dalam Perencanaan ini tidak sesuai dengan prinsip-prinsip pembangunan Berkelanjutan. Pemberdayaan masyarakat belum optimal. Hambatan Internal yang ditemui adalah Faktor Pendanaan dan Kepastian Hukum. Hambatan Eksternal berupa Kepemilikan Lahan dan Penambangan Liar.
English Abstract
This study is based on Structuring the Post-Sand Mining (C-Mining) at Klungkung Regency which aims to change the land post-sand mining that is not effective as an integrated tourism area. However, in the planning of post-sand mining area the local government is not doing environmental rehabilitation. On the other hand people have started to question the seriousness of local government because of the realization in the field do not fit societal expectations. People are starting to saturation in 5-year wait for the realization of this planning because in reality on the ground there have been no significant changes. Factors that influence course is on planning. This study evaluated the planning of post-sand mining area, what planning mechanisms are used, the stages through which the process and the evaluation of aspects of sustainable development and community empowerment. The purposes of this study are 1) To evaluate both the planning mechanisms and processes used in planning post-sand mining area in the regency of Klungkung, 2) To evaluate the application of principles of sustainable development in the planning of post-sand mining area in the regency of Klungkung; 3) To evaluate implementation of community empowerment in the planning of post-settlement areas in the regency of Klungkung, 4) To identify barriers in planning of post-sand mining area. Research methods used in this study is a qualitative method, focuses on research are, 1) Spatial Planning of Post-Sand Mining in the Regency of Klungkung - Bali, 2) Sustainable development in spatial planning of post-sand mining area in the Regency Klungkung Bali; 3) Empowering the community in spatial planning of post-mining area C in the Regency Klungkung Bali; 4) Barriers in the spatial planning of post-sand mining area in the regency of Klungkung - Bali. This study shows that the Spatial Planning of Post-Mining Area at Klungkung Regency conducted by a joint mechanism between the top down and bottom up. In practice there are few things in this Plan does not comply with the principles of sustainable development. Community empowerment is not optimal. Internal barriers are encountered Funding and Legal Certainty Factor. External Barriers are Ownership of Land and Illegal Mining.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | TES/354.353/DEW/e/041003741 |
Subjects: | 300 Social sciences > 354 Public administration of economy and environment > 354.3 Public administration of environment and natural resources |
Divisions: | S2/S3 > Magister Ilmu Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi |
Depositing User: | Endro Setyobudi |
Date Deposited: | 22 Feb 2011 13:53 |
Last Modified: | 22 Feb 2011 13:53 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/157010 |
Actions (login required)
View Item |