Primawati, Wahyu (2012) Implementasi Kebijakan Publik Bidang Kesehatan untuk Mewujudkan Manajemen Pelayanan Kesehatan Berbasis ISO 9001:2008 (Studi tentang Manajemen Pelayanan Kesehatan pada Puskesmas Sempu Kab. Banyuwangi). Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis implementasi kebijakan publik bidang kesehatan, kualitas pelayanan dan faktor-faktor internal maupun eksternal yang berpengaruh pada Puskesmas Sempu Kabupaten Banyuwangi dalam mengimplementasikan manajemen pelayanan kesehatan berbasis ISO 9001:2008. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, dokumentasi, observasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan metode analisa kualitatif model interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Implementasi kebijakan publik bidang kesehatan berbasis ISO 9001:2008 di Puskesmas Sempu Kabupaten Banyuwangi yang telah ditindaklanjuti dengan Peraturan Bupati no 63 tahun 2010. Dalam pencapaian manajemen pelayanan publik bidang kesehatan di fokuskan pada kepuasan pelanggan, penghargaan terhadap setiap orang, manajemen berdasarkan fakta, Perbaikan berkesinambungani sudah cukup baik. (2) Kualitas pelayanan Publik Puskesmas Sempu Kabupaten Banyuwangi dalam mengimplementasikan manajemen pelayanan kesehatan berbasis ISO 9001:2008 berdasar 14 unsur pelayanan dinyatakan Mutu Pelayananya “B”(Baik). (3) Faktor-faktor internal maupun eksternal Puskesmas Sempu Kabupaten Banyuwangi dalam mengimplementasikan manajemen pelayanan kesehatan berbasis ISO 9001:2008, yang meliputi: faktor internal sebagai pendukung, yaitu dengan telah dilaksanakannya semua standar ISO 9001:2008 di Puskesmas Sempu secara efektif dipatuhi, diterapkan oleh semua bagian yang terkait dan juga secara konsisten telah memberlakukan SPP (Standar Pelayanan Publik). Setiap bulan juga diadakan Lokakarya Mini Lintas Program. Faktor internal sebagai penghambat yaitu bermuara pada kesiapan petugas untuk melakukan perubahan seperti maksud dari Reformasi Birokrasi. Faktor eksternal sebagai pendukung adalah bahwa setiap bulan di Puskesmas Sempu juga diadakan Lokakarya Mini Lintas Sektor. yang merupakan pertemuan antara Puskesmas dengan sektor-sektor terkait dengan kegiatan Puskesmas. Sedangkan faktor eksternal sebagai penghambat adalah masyarakat banyak yang belum mengetahui apa yang dinamakan ISO, sehingga mereka datang ke Puskesmas hanya dengan tujuan berobat saja. Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan berbasis ISO 9001:2008 maka penelitian ini memberikan beberapa rekomendasi: Mengusulkan: (1). Kepada Bupati Banyuwangi untuk menambah reward bagi Puskesmas yang sudah ISO dan evaluasi berkala oleh tim Audit Eksternal. (2) Kepada Kepala Dinas Kesehatan untuk membentuk Tim audit Internal. (3) Petugas pelayanan berkomitmen dengan selalu mempunyai nilai integritas/kepatuhan yang tinggi, menerapkan evaluasi internal sistem manajemen mutu secara terus menerus.
English Abstract
This study aimed to find out and analyze the implementation of public policy in the health sector, the quality service and the factors internal and external that affect the health center Sempu Banyuwangi in implementation of health service management on ISO 9001: 2008. This study uses an approaching qualitative by to data collection techniques like an interviews, documentation, observation. The data were analyzed with an interactive model of qualitative analysis (Miles and Hubermas2009). The results show : (1) Implementation of public policy in the health sector to increase health service management on ISO 9001: 2008 in Banyuwangi Sempu health center has been followed up by decree No. 63 of 2010. The achievement of public health services are centered on customer satisfaction, respect for every person, fact-based management, continuous improvement is good enough. (2) Quality of Public Health Center services Sempu Banyuwangi in implementation of health service management on ISO 9001:2008 based on 14 elements of the service, Quality service otherwise "B" (Good). (3) The factors internal and external of the Sempu Banyuwangi health center in implementation of health service management on ISO 9001: 2008, include: The internal factors are supporters, which has implemented the ISO 9001:2008 standard in Sempu health center effectively adhered to, implemented by all relevant sections and also consistently enforce SPP (Standard Public Service). Every month also held Workshop Mini Cross Program. The internal factors as inhibitors boils down to make changes such as the intent of Bureaucratic Reform. The external factors as well as support in the health center is primarily Sempu awareness of the increasing community demands for higher quality services from the community and the desire to be able to meet these demands. While the nature of external factors as a barrier in the community health center Sempu, many person do not know that Sempu`s Health Center called ISO, so they come to the health center only with the purpose of medical treatment alone. In Increasing quality of service on ISO 9001:2008, this study makes several recommendations: Propose: (1) The Head Regional Banyuwangi gives rewards for health center on ISO and periodic evaluation by the External Audit team. (2) The Chief Medical Officer to establish internal audit team. (3) The Officers must have a value of integrity/high compliance, implementing internal evaluation of the quality management system continuously.
| Item Type: | Thesis (Magister) |
|---|---|
| Identification Number: | TES/353.6/PRI/i/041204171 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 353 Specific fields of public administration > 353.6 Public administration of health services |
| Divisions: | S2/S3 > Magister Ilmu Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi |
| Depositing User: | Endro Setyobudi |
| Date Deposited: | 28 Nov 2012 15:54 |
| Last Modified: | 28 Nov 2012 15:54 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/156972 |
Actions (login required)
 |
View Item |