Apituley, Regina (2015) Evaluasi Penerapan E-Procurement Pada Pengadaan Infrastruktur di Instansi Pemerintah Kota Ambon. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
E-procurement adalah proses pengadaan barang/jasa dilakukan secara elektronik (berbasis web/internet). Diberlakukan e-procurement atas dasar berbagai kelemahan pengadaan dengan sistem sebelumnya konvensional yang dilakukan dengan tidak transparansi, dimana pihak-pihak yang terkait pengadaan bertemu secara langsung. hadirnya e-procurement dalam rangka pemanfaatan perkembangan teknologi informasi dalam proses pengadaan barang/jasa serta untuk mewujudkan pelaksanaan pengadaan barang/jasa yang efisien, efektif, adil dan transparansi. Namun e-procurement juga masih memiliki beberapa kelemahan, hambatan serta permasalahan dalam proses pelaksanaannya. Untuk itu sangat diperlukan evaluasi penerapan e-procurement pada tiap prosesnya dan bagaimana pengaruh penerapan e-procurement terhadap kinerja dan efisiensi pengadaan. Penelitian ini dilakukan pada instansi Pemerintah Kota Ambon. Metode yang akan digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan metode survei, Populasi dan sampel pada penelitian ini yaitu penyedia jasa (kontraktor) yang terlibat dalam sistem pengadaan infrastruktur. Data dianalisa dengan menggunakan Analisis Structural Equation Model (SEM) untuk menganalisis data multivariate, yaitu menguji hubungan kausalitas (sebab akibat), Analisis SWOT yakni perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (Strengths), kelemahan (Weaknesses), peluang (Opportunities), dan ancaman (Threats) dalam suatu proyek atau organisasi dan memandu untuk mengidentifikasi positif dan negatif di dalam organisasi (SW) dan di luar lingkungan eksternal (OT), serta membandingkan organisasi atau perusahaan dengan organisasi/perusahaan pesaing. Hasil dari penelitian ini adalah variabel yang berpengaruh pada kinerja pengadaan secara e-procurement yaitu meliputi sistim manajemen kontrol,Kualitas,Kerjasama dengan Mitra Kerja,Hukum dan Peraturan Tentang e-procurement , sedangkan variabel yang berpengaruh terhadap efisiensi adalah Manajemen Kontrol Data. Posisi organisasi yang menjalankan sistim e-procurement dalam situasi yang menguntungkan artinya memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada .Strategi yang digunakan guna pengembangan organisasi dalam menjalankan sistim e-procurement adalah Meningkatkan sistim manajemen kontrol data dalam upaya proses pengadaan yang bersih dan transparansi, meningkatkan keberhasilan pada kemampuan sumber daya manusia, Pengembangan dan pemeliharaan infrastruktur TI yang terbagi dalam tiga kelompok: perangkat keras,piranti lunak,jaringan computer untuk mewujudkan aplikasi e-procurement.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | TES/352.53/API/e/041502373 |
Subjects: | 300 Social sciences > 352 General considerations of public administration > 352.5 Property administration and related topics |
Divisions: | S2/S3 > Magister Teknik Elektro, Fakultas Teknik |
Depositing User: | Samsul Arifin |
Date Deposited: | 02 Apr 2015 15:06 |
Last Modified: | 02 Apr 2015 15:06 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/156867 |
Actions (login required)
View Item |