Kurniawan, Aulia (2012) Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Implementasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Berbasis Kinerja di Kebupaten Probolinggo. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
APBD berbasis kinerja merupakan isu utama dalam hal kebijakan pengelolaan anggaran di daerah. Peraturan perundangan dalam hal anggaran daerah mensyaratkan adanya transparansi pengelolaan anggaran pada tahap perencanaan, penyusunan, pelaksanaan, pengendalian maupun pengawasannya. Sebagai salah satu bentuk kebijakan publik pengelolaan anggaran, perlu ditinjau lebih jauh, faktor apa saja yang berpengaruh pada saat diimplementasikan. Dari beberapa teori tentang implementasi kebijakan, ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap suatu kebijakan yang terkait langsung dengan masyarakat secara luas, yaitu faktor sumberdaya, komunikasi, sikap pelaksana dan struktur organisasi dari pelaksana aturan tersebut serta partisipasi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk m engetahui faktor-faktor mana yang berpengaruh dan seberapa besar pengaruhnya terhadap Tingkat Implementasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Berbasis Kinerja di Kebupaten Probolinggo . Penelitian ini menggunakan pendekatan deduktif, dengan metode kuantitatif rasionalistik Instrumen penelitian berupa kuisioner, pengambilan sampel dilakukan dengan menjadikan seluruh populasi penelititan sebagai responden penelitian. Adapaun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kepala SKPD dan Kasubbag Perencanaan SKPD di lingkungan pemerintah kabupaten Probolinggo yang terlibat langsung dalam proses penyusunan APBD Kabupaten Probolinggo. Alat analisis yang digunakan untuk menguji hipotesa adalah analisa regresi berganda, uji F dan Uji t. Uji regresi berganda yang dilakukan terhadap data diperoleh hasil sebagai berikut: Y = 0.698 + 0.245X 1 + 0.331X 2 + 0.065X 3 – 0.161X 4 + 0.051 X 5 +e Pengujian dengan uji F diperoleh hasil F hitung sebesar 18,038 yang lebih besar dari F tabel yang sebesar 2,550. Uji t diperoleh hasil bahwa t hitung variabel Sumberdaya sebesar 2,906, t hitung variabel Komunikasi sebesar 4,419, t hitung variabel Struktur Birokrasi sebesar -1,152 lebih besar daripada t tabel sebesar 2,015. Tetapi t hitung variabel Sikap pelaksana sebesar 0,671 dan partisipasi masyarakat sebesar 1,265 dimana lebih kecil daripada t tabel sebesar 2,015. Memperhatikan koefisien regresi dari ketiga variabel bebas berpengaruh terhadap varaibel terikat, diperoleh variabel yang berpengaruh dominan terhadap Tingkat Implementasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Berbasis Kinerja di Kebupaten Probolinggo adalah faktor komunikasi ( β =0,331) dibandingkan faktor Sumberdaya ( β =0,234) maupun faktor struktur birokrasi ( β =0,254). Implikasi hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah bahwa Tingkat Implementasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Berbasis Kinerja di Kebupaten Probolinggo dipengaruhi oleh faktor komunikasi kepada masyarakat seperti sosialisasi perda atau metode informasi yang lain kepada masyarakat.
English Abstract
Performance-based budget is a key issue in terms of budget management policy in the region. Legislation requires regions in terms of budget transparency of budget management at the planning, preparation, implementation, control and supervision. As one form of public policy budget management, need to be reviewed further, what factors affect the time to implement. Of the several theories about the implementation of policies, there are several factors that influence a policy that is directly related to the society at large, the factor of resources, communications, executive attitudes and organizational structure of the implementing rules and community participation. This study aims to determine the factors that influence where and how much influence on the level of Revenue Expenditure Budget Implementation of Performance Based on Probolinggo district. This study uses a deductive approach, with quantitative methods rationalistic form of questionnaire research instruments, sampling is done by making the entire population penelititan as research respondents. Adapaun population in this study were all heads Kasubbag SKPD and environmental planning at the district SKPD Probolinggo directly involved in the budget process Probolinggo. Analysis tools used to test the hypotheses is multiple regression analysis, test F and test t. Regression test conducted on the data obtained the following results: Y = 0 . 698 + 0 . 245X 1 + 0 . 331X 2 + 0 . 065X 3 – 0 . 161X 4 + 0.051 X 5 + e Testing with the F test results F hitung obtained for 18.038 greater than F tabel which amounted to 2.550. T test obtained results that t hitung variable Resources of 2.906, Variable communication of 4.419, the variable t hitung Bureaucratic Structure of -1.152 is greater than T Table of 2.015. But t hitung Attitudes executing variable of 0.671 and 1.265 for community participation which is smaller than T Table of 2.015. Noting the regression coefficients of the three independent variables affect the variabel bound, derived variables that influence dominant over Rate Revenue Expenditure Budget Implementation of Performance Based on Probolinggo district is the communication factor (β = 0.331) than factor Resources (β = 0.234) and the bureaucratic structure factors ( β = 0.254). Implications of the results obtained from this study is that the level of Revenue Expenditure Budget Implementation of Performance Based on Probolinggo Regency is influenced by factors such as socialization to the public communications regulations or other methods of information to the public.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | TES/352.48/KUR/f/041201275 |
Subjects: | 300 Social sciences > 352 General considerations of public administration > 352.4 Financial administration and budgets |
Divisions: | S2/S3 > Magister Ilmu Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi |
Depositing User: | Endro Setyobudi |
Date Deposited: | 01 Aug 2012 13:22 |
Last Modified: | 01 Aug 2012 13:22 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/156847 |
Actions (login required)
View Item |