Evaluation of Indonesia’s Rice Program: Comparative Analysis of Budget Efficiency using Provincial Data インドネシアにおける稲作増産プログラムの評価: 州別データを用いた財政効率性の比較分析

Dayusita, Debby (2016) Evaluation of Indonesia’s Rice Program: Comparative Analysis of Budget Efficiency using Provincial Data インドネシアにおける稲作増産プログラムの評価: 州別データを用いた財政効率性の比較分析. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sebagai bagian dari program beras nasional, ekspansi lahan basah, rehabilitasi jaringan irigasi, dan sistem intensifikasi beras (SRI) telah dilaksanakan untuk menyelesaikan masalah lahan basah utama di Indonesia. konversi lahan dan jaringan irigasi yang rusak. Studi ini meneliti alokasi anggaran untuk ketiga kegiatan ini. Direktorat Jenderal Infrastruktur dan Fasilitas Pertanian, Badan yang bertanggung jawab atas program ini, telah, selama bertahun-tahun, mengalokasikan anggaran ke unit kerjanya di tingkat provinsi. Karena anggaran terbatas harus dibagi di antara puluhan provinsi dengan potensi dan karakteristik yang berbeda, kita perlu menetapkan prioritas untuk setiap provinsi. Analisis amplop data digunakan untuk menemukan provinsi paling efisien dalam hal menerapkan program ini untuk periode 2011-2014. Untuk menetapkan prioritas, kami menggunakan teknik penilaian. Temuan menunjukkan bahwa tidak ada provinsi yang berhasil mempertahankan skor sempurna (100%) efisiensi dalam kegiatan rehabilitasi lahan basah dan irigasi jaringan untuk empat tahun berturut-turut. Sedangkan untuk kegiatan SRI, Lampung, Sulawesi Tenggara, Bali dan Yogyakarta berhasil mendapat skor efisiensi yang sempurna selama empat tahun. Rata-rata, ada enam provinsi paling efisien dalam implementasi program beras. Menurut hasil penilaian, ada delapan, 12 dan enam provinsi yang sangat dianjurkan untuk menerima ekspansi lahan basah, rehabilitasi jaringan irigasi dan sistem kegiatan intensifikasi beras, masing-masing. Provinsi Jawa Barat adalah provinsi paling potensial untuk mengembangkan tiga kegiatan ini sekaligus. Sulawesi Tenggara dan Nusa Tenggara Barat direkomendasikan untuk menerima alokasi rehabilitasi ekspansi dan jaringan irigasi lahan basah. Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Maluku Utara dan Lampung direkomendasikan untuk menerima alokasi rehabilitasi jaringan SRI dan irigasi.

English Abstract

As parts of the national rice program, wetland expansion, irrigation network rehabilitation, and the system of rice intensification (SRI) have been implemented to solve main wetland issues in Indonesia; land conversion and the damaged irrigation network. This study examines the budget allocation for these three activities. The Directorate General of Agricultural Infrastructure and Facilities, the agency responsible for this program, has, for years, allocated the budget to its work units at the provincial level. Because a limited budget has to be divided among dozens of provinces with different potentials and characteristics, we need to set a priority for each province. A data envelopment analysis is used to find the most efficient province in terms of implementing this program for the period 2011–2014. To set the priorities, we use the scoring technique. Findings show that there is no province successfully maintaining the perfect score (100%) of efficiency in both wetland expansion and irrigation network rehabilitation activities for the four successive years. While for SRI activity, Lampung, Sulawesi Tenggara, Bali and Yogyakarta successfully got the perfect score of efficiency for the four years. On average, there are six most efficient provinces in the rice program implementation. According to the result of scoring, there are eight, 12 and six provinces which are highly recommended to receive wetland expansion, irrigation network rehabilitation and the system of rice intensification activities, respectively. Jawa Barat Province is the most potential province to develop these three activities all at once. Sulawesi Tenggara and Nusa Tenggara Barat are recommended to receive both allocation of wetland expansion and irrigation network rehabilitation. Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Maluku Utara and Lampung are recommended to receive both allocation of SRI and irrigation network rehabilitation.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/352.48/DAY/e/2016/041612435
Subjects: 300 Social sciences > 352 General considerations of public administration > 352.4 Financial administration and budgets
Divisions: S2/S3 > Magister Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 13 Feb 2017 10:46
Last Modified: 13 Feb 2017 10:46
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/156837
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item