Tisniwati, Baiq (2012) Analisis Pengaruh Pengeluaran Sektor Pendidikan, Kesehatan dan Infrastruktur terhadap Kualitas Hidup dan Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten/Kota di Nusa Tenggara Barat (Periode Tahun 2007-2010). Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini menganalisis hubungan langsung dan tidak langsung antara pengeluaran pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur terhadap kualitas hidup (IPM) dan pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota di provinsi Nusa Tenggara Barat karena perkembangan pengeluaran pemerintah dalam ketiga sektor tersebut terus meningkat namun indikator kualitas hidup di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) masih tergolong rendah sementara pertumbuhan ekonomi relatif mengalami peningkatan. Dengan menggunakan metode analisis jalur (Jalur Path) pendekatan data panel 9 (Sembilan) kabupaten/kota di NTB dalam periode 2007-2010 maka dalam penelitian ini ditemukan hasil bahwa pengeluaran pendidikan dan kesehatan berpengaruh signifikan secara langsung terhadap IPM, dan IPM dengan pengeluaran infrastruktur berpengaruh langsung terhadap pertumbuhan ekonomi, sedangkan pengeluaran pendidikan dan kesehatan berpengaruh signifikan secara tidak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi melalui IPM. Namun pengaruh baik langsung maupun tidak langsung pengeluaran kesehatan terhadap IPM dan pertumbuhan ekonomi adalah signifikan negatif menunjukkan bahwa faktor rendahnya IPM adalah karena asfek kesehatan dengan kualitas yang masih rendah yang disebabkan bukan oleh besar kecilnya anggaran sektor kesehatan melainkan arah anggaran yang tidak tepat sasaran dan pola hidup sehat sebagian masyarakat yang masih tergolong rendah.
English Abstract
This research analyzes the direct and indirect relationship between the expense for education, health and infrastructure against the life quality (HDI/IPM) and economic growth at District/City in West Nusa Tenggara Province. A great concern remains behind this research because the governmental expenditure for these three sectors is continually growing, while at same time, the life quality indicator in West Nusa Tenggara (NTB) is still low, thus contrasting with the increase of relative economic growth. Research method is Path Analysis with panel data approach involving 9 (nine) districts/cities in NTB in period 2007-2010. Result indicates that the expense of education and health has significant and direct effect on IPM. Meanwhile, IPM and infrastructure expense have direct effect on economic growth, while education and health expenses have indirect effect on economic growth through IPM. The direct or indirect effect of health expense on IPM and economic growth is significantly negative, meaning that the low IPM is related to the lower quality of health. The decreased health quality is not caused by the health budget but because of low quality of lifestyle of the community.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | TES/352.46/TIS/a/041204207 |
Subjects: | 300 Social sciences > 352 General considerations of public administration > 352.4 Financial administration and budgets |
Divisions: | S2/S3 > Magister Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis |
Depositing User: | Endro Setyobudi |
Date Deposited: | 20 Dec 2012 10:53 |
Last Modified: | 20 Dec 2012 10:53 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/156830 |
Actions (login required)
View Item |