Sunyoto (2012) Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Sebelum dan Sesudah Fiscal Stress (Studi pada Pemerintah Kabupaten/Kota di Indonesia). Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini bertujuan menganalisis perbedaan kinerja keuangan Pemerintah Daerah sebelum dan sesudah fiscal stress yang diukur menggunakan rasio efektifitas keuangan daerah, proporsi pajak daerah terhadap total PAD, efektifitas pajak daerah, proporsi retribusi daerah terhadap total PAD, efektifitas retribusi daerah, proporsi hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan terhadap total PAD, dan rasio kemandirian keuangan daerah. Secara teoritis hasil penelitian ini merupakan sarana bagi pengembangan di bidang ilmu sosial khususnya keuangan daerah dan akuntansi sektor publik, serta menjadi media pengujian tentang kondisi fiscal stress di saat krisis, dan diharapkan dapat bermanfaat bagi akademisi dan praktisi. Jumlah sample dalam penelitian ini sebanyak 188 pemerintah kabupaten/kota di Indonesia yang diambil melalui taknik purposive sampling dari populasi sebanyak 524 pemerintah daerah di Indonesia periode 2006-2010. Data diperoleh dari Direktorat Evaluasi Pendanaan dan Informasi Keuangan Daerah – Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) Kementerian Keuangan R.I dengan metode dokumentasi. Analisis data menggunakan uji normalitas Kolmogorov Smirnov dan Uji Paired Sample T-Test untuk mengetahui perbedaan kinerja keuangan pemerintah daerah sebelum dan sesudah fiscal stress . Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) terdapat perbedaan efektifitas keuangan daerah sebelum dan setelah terjadinya fiscal stress , sehingga fiscal stress yang dihadapi pemerintah daerah sebagai akibat adanya krisis ekonomi pada tahun 2008 menyebabkan adanya penurunan kemampuan pemerintah daerah dalam merealisasikan target PAD. (2) tidak terdapat perbedaan proporsi pajak daerah terhadap PAD sebelum dan setelah terjadinya fiscal stress (3) terdapat perbedaan efektifitas pajak daerah sebelum dan setelah terjadinya fiscal stress yang mengarah pada peningkatan efektifitas pajak daerah; (4) tidak terdapat perbedaan proporsi retribusi daerah terhadap PAD sebelum dan setelah terjadinya fiscal stress . (5) tidak terdapat perbedaan efektifitas pemungutan retribusi daerah sebelum dan setelah terjadinya fiscal stress , mengindikasikan fiscal stress tidak mempengaruhi pemerintah daerah dalam merealisasikan pendapatan retribusi dari yang ditergetkan sebelum dan sesudah fiscal stress ; (6) terdapat perbedaan proporsi hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan terhadap PAD sebelum dan setelah terjadinya fiscal stress yang menunjukkan perbedaan peran BUMD terhadap realisasi PAD sebelum dan sesudah fiscal stress . (7) terdapat perbedaan kemandirian keuangan daerah sebelum dan setelah terjadinya fiscal stress yang mengarah pada peningkatan kemandirian daerah.
English Abstract
This research aims to analyze the differences in financial performance before and after local government fiscal stress as measured by the ratio of the area of financial effectiveness, the proportion of local taxes to total revenue, the effectiveness of local taxes, levies proportion to total revenue, the effectiveness of retribution, the proportion of the area of wealth management results separated the total revenue, and the ratio of the area of financial independence. Theoretically, this research is a means for development in the field of social sciences in particular finance and accounting areas of the public sector, as well as a medium for the testing of the conditions of fiscal stress in times of crisis, and is expected to be useful for academics and practitioners. The number of samples in this research were 188 districts/cities in Indonesia are taken through purposive sampling method of population of 524 local governments in Indonesia during 2006-2010. Data obtained from the Directorate of Evaluation Funding and Financial Information - Directorate General of Fiscal Balance (DJPK) Ministry of Finance by the method of documentation. Analysis of data using Kolmogorov Smirnov for normality test and Paired Sample T-Test to know the different financial performance before and after the local government fiscal stress. The results of this research indicate that (1) there are regional differences in financial effectiveness before and after the occurrence of fiscal stress, so that the fiscal stress faced by the local government as a result of the economic crisis in 2008 led to a decrease in the ability of local governments to realize the revenue targets. (2) there is no difference in the proportion of local taxes to the PAD before and after the fiscal stress (3) there are differences in the effectiveness of local tax before and after the fiscal stress that leads to increased effectiveness of local taxes, (4) there is no difference in the proportion of retribution against PAD before and after the fiscal stress. (5) there is no difference in the effectiveness of collecting levies before and after the occurrence of fiscal stress, indicate fiscal stress does not affect local governments in realizing revenue from the levy ditergetkan before and after fiscal stress, (6) there is a difference in the proportion of wealth management results separated areas of the PAD before and after the fiscal stress that shows the different roles of public enterprises to the realization of PAD before and after fiscal stress. (7) there are regional differences in financial independence before and after the fiscal stress that leads to increased regional autonomy.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | TES/352.439/SUN/a/041204092 |
Subjects: | 300 Social sciences > 352 General considerations of public administration > 352.4 Financial administration and budgets |
Divisions: | S2/S3 > Magister Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis |
Depositing User: | Endro Setyobudi |
Date Deposited: | 10 Dec 2012 11:10 |
Last Modified: | 10 Dec 2012 11:10 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/156809 |
Actions (login required)
View Item |