Perencanaan Audit Kinerja terhadap Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun pada Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta (Suatu Studi Program Audit Kinerja pada Kantor Perwakilan BPK RI Pro

Prayudhi, Bambang (2010) Perencanaan Audit Kinerja terhadap Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun pada Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta (Suatu Studi Program Audit Kinerja pada Kantor Perwakilan BPK RI Pro. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Audit Kinerja merupakan salah satu jenis audit yang diamanatkan kepada BPK RI, sesuai dengan UU No.15 Tahun 2004, Audit Kinerja merupakan audit atas pengelolaan keuangan negara yang terdiri atas audit aspek ekonomi dan efisiensi serta aspek efektifitas. Penelitian ini didasarkan pada perencanaan audit kinerja terhadap program wajib belajar pendidikan dasar pada Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, yang dirasa kurang optimal dan inefisien sehingga dapat mengakibatkan hasil audit yang kurang tajam secara keseluruhan. Tujuan dari penelitian ini adalah: pertama, untuk mendeskripsikan serta menganalisis perencanaan audit kinerja terhadap program wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun pada Dinas Pendidikan di Provinsi DKI Jakarta tahun 2008 dan semester I tahun 2009; dan kedua, mendeskripsikan serta menganalisis kendala-kendala yang menjadi penghambat dalam proses perencanaan audit kinerja tersebut. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif, dimana penelitian ini lebih menekankan pada pengungkapan makna dan proses, sehingga diharapkan dapat menjadi masukan dalam menyusun perencanaan audit yang efisien dan efektif. Data-data penelitian diperoleh melalui wawancara dan pengumpulan dokumen yang mempunyai keterkaitan dengan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses perencanaan audit kinerja terhadap program wajib belajar pendidikan dasar pada Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta melalui lima tahap, yaitu: Pengidentifikasian masalah yang akan diperiksa, Penentuan area kunci pada auditee, Penentuan Obyek, Tujuan dan Lingkup Audit, Penetapan Kriteria Audit, Penyusunan Program Pemeriksaan dan Program Kerja Perorangan, sesuai dengan Petunjuk Pelaksanaan Pemeriksaan Kinerja dan SPKN. Audit yang dilakukan sudah cukup baik dan dapat memenuhi tujuan audit kinerja, akan tetapi masih terdapat kelemahan yaitu pada penentuan jangka waktu pelaksanaan audit, hal itu disebabkan karena audit kinerja tersebut bersifat tematik dan merupakan salah satu bagian dari audit kinerja secara nasional (terhadap Depdiknas) sehingga program auditnya dibuat seragam dengan wilayah lainnya. Kendala yang menjadi penghambat antara lain: pengetahuan auditor yang tidak merata, kriteria yang ada pada auditee belum optimal, serta data yang inkonsisten pada auditee. Dengan memperbaiki perencanaan audit kinerja yang akan datang diharapkan dapat meningkatkan nilai akuntabilitas serta transparansi pemerintah daerah dalam pengelolaan keuangan negara, dan dapat menuju ke arah Good Governance .

English Abstract

Performance Auditing is one of audit mandated by the BPK RI, in accordance with Law No.15 of 2004, Performance Auditing is an audit of state financial management which consists of audit of economic aspects and efficiency and effectiveness aspects. The study was based on planning performance audit to compulsory education program in Education Department of DKI Jakarta, which is considered less than optimal and inefficient so that it can lead to results that are less sharp audit overall. The purposes of this research are: first, to describe and analyze of Planning Performance Audit to compulsory education program in Education Department of DKI Jakarta in 2008 and first semester of 2009; and second, to describe and analyze constraints that become an obstacle in that Planning Performance Audit process. This type of research used in this study is descriptive research using a qualitative approach, where research is more emphasis on the disclosure of meaning and process, which is expected to become inputs in planning an efficient and effective performance audit. Research data obtained through interviews and collection of documents which have linkages with research. The results showed that the performance audit planning process of compulsory education program in Jakarta Provincial Education Department through five stages: Identification of issues to be examined, Determination of key areas on the auditee, Determination of Object, Purpose and Scope of audit, Establishment Inspection Criteria, Preparation Audit Program and Program Individual Assessment, in accordance with the Guidelines for Conducting the Performance Audit and SPKN. Implementation of audit is quite good and meet the objective of the performance audit, but there are still weakness in the determination of the exercise period of audit, because it is a thematic of performance audit and is one part of a national performance audit (against Depdiknas) so that audit program made uniform with other regions. The constraints that become an obstacle such as: knowledge of the auditors are uneven, the existing criterias in the auditee are not optimal, and inconsistent data on the auditee. By improving the planning of future performance audit is expected to increase the value of local government accountability and transparency in the management of state finances, and may be headed toward Good Governance.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/352.439/PRA/p/041003721
Subjects: 300 Social sciences > 352 General considerations of public administration > 352.4 Financial administration and budgets
Divisions: S2/S3 > Magister Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Administrasi
Depositing User: Endro Setyobudi
Date Deposited: 27 Dec 2010 11:44
Last Modified: 27 Dec 2010 11:44
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/156808
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item