Indahsari, Putri (2016) Fungsi Inputs Dalam Penyusunan Rencana Strategis Sebagai Upaya Penetapan Tujuan Yang Tepat Sasaran (Studi Di Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan Dan Tata Lingkungan). Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Latar belakang penelitian ini adalah pembangunan planologi kehutanan dan tata lingkungan kedepan memiliki peran strategis dalam pencapaian prioritas pembangunan nasional terutama terkait dengan agenda perbaikan tata kelola kawasan hutan, pengelolaan sumberdaya alam, mewujudkan kemandirian pangan, air, dan energi, serta pembangunan infrastruktur. Program planologi kehutanan dan tata lingkungan bertujuan untuk memastikan kawasan hutan yang mantap dan lingkungan yang berkelanjutan sebagai prakondisi pembangunan nasional. Seiring berjalannya waktu hampir tidak ada pihak yang menyatakan bahwa pelaksanaan tugas Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan telah berhasil dengan baik dan mampu menyelesaikan berbagai permasalahan keplanologian yang telah terjadi selama bertahun tahun, mulai dari ketidakmampuan menyediakan data dan informasi sumber daya hutan yang akurat dan terkini, hingga statisnya kemajuan proses penetapan kawasan hutan yang memiliki kekuatan legalitas dan pengakuan publik. Jika melihat rencana strategis tahun 2010-2014 dengan renstra tahun 2015-2019 relatif sama, Inputs yang merupakan bagian dari isi renstra tidak mengalami perubahan. Sehingga renstra yang tersusun terkesan hanya sebagai bagian dari konseptual pemenuhan aspek normatif. Setidaknya dengan melakukan kajian tentang perencanaan strategis melalui sisi akademis diharapkan perencanaan strategis yang dihasilkan akan bisa membantu menyelesaikan berbagai permasalahan planologi kehutanan dan tata lingkungan. Penulisan Tesis dengan judul “Fungsi Inputs Dalam Penyusunan Rencana Strategis Sebagai Upaya Penetapan Tujuan Yang Tepat Sasaran” (Studi di Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan) merupakan sebuah studi dengan kajian khusus yakni mencoba mengetahui inputs apa saja yang digunakan dalam proses penyusunan renstra dan mencoba menawarkan sebuah alternatif kebutuhan inputs untuk penyusunan renstra pada periode yang akan datang supaya lebih tepat sasaran. Tujuan penelitian ini: Menganalisa bagaimana proses penyusunan renstra tahun 2015-2019 di Ditjen PTKL; Menganalisa tantangan dalam penyusunan dan pelaksanaan renstra tahun 2015-2019 di Ditjen PTKL; Menganalisa alternatif kebutuhan inputs untuk penyusunan renstra periode akan datang sehingga tercapai tujuan yang tepat sasaran di Ditjen PTKL. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Dengan teknik pengumpulan data dari wawancara, observasi dan studi dokumen serta menggunakan analisa data kualitatif model interaktif (Miles dan Hubberman, 2014). Hasil temuan di lapangan menunjukkan bahwa proses penyusunan renstra tahun 2015-2019 menggunakan pendekatan top down dan bottom up. Tetapi lebih dominan pendekatan top down. Karena Ditjen PKTL merupakan perpanjangan tangan dari KLHK. Sehingga dalam penyusunan renstra yang dilakukan cenderung melakukan pendekatan top down. Gabungan pendekatan antara top down dan bottom up diketahui melalui hasil penelitian yaitu proses xii penyusunan renstra top down, input`s yang digunakan sifatnya bottom up karena diinisasi oleh para perencana dalam lingkup internal Ditjen PKTL. Inputs yang digunakan dalam menyusun renstra Ditjen PKTL adalah hasil evaluasi renstra tahun 2010-2014, ketersediaan sumberdaya, cita cita dan tantangan ke depan serta, renstra KLHK. Tantangan dalam penyusunan renstra adalah belum digunakannya indikator outcome dan impact dari hasil evaluasi renstra periode sebelumnya sebagai dasar dalam menyusun renstra periode selanjutnya, belum dibangunnya sistem data dan informasi yang komprehensif, akurat, dan relevan. Sedangkan tantangan dalam pelaksanaan renstra adalah penetapan kawasan hutan 100 persen, inventarisasi sumber daya hutan dan perbaikan manajemen sumber daya manusia. Alternatif kebutuhan inputs untuk penyusunan renstra yang akan datang supaya lebih tercapai tujuan yang tepat sasaran harus memperhatikan antara lain dari sisi internal dan sisi eksternal dalam lingkup Ditjen PKTL. Adapun sisi internal yaitu: renstra KLHK tahun 2020-2014, hasil evaluasi capaian renstra Ditjen PKTL tahun 2015-2019 dan ketersediaan sumber daya anggaran dan manusia yang dimiliki oleh Ditjen PKTL. Dari sisi eksternal yaitu: kebijakan pemerintah, cita cita dan tantangan pembangunan kehutanan dan lingkungan hidup, analisis lingkungan strategis serta pelibatan akademisi dan perwakilan masyarakat dalam perumusan renstra.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | TES/352.34/IND/f/2016/041700292 |
Subjects: | 300 Social sciences > 352 General considerations of public administration > 352.3 Executive management |
Divisions: | S2/S3 > Magister Ilmu Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 29 May 2017 09:29 |
Last Modified: | 29 May 2017 09:29 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/156769 |
Actions (login required)
View Item |