Upaya Penanganan Konflik Pertanahan Melalui Model Alternative Dispute Resolution (Adr) (Studi Di Polres Paser)

Kuncoro, Wahyu (2015) Upaya Penanganan Konflik Pertanahan Melalui Model Alternative Dispute Resolution (Adr) (Studi Di Polres Paser). Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian yang berjudul “Upaya Penanganan Konflik Pertanahan Melalui Model Alternative Dispute Resolution (ADR) (Studi di Polres Paser)” bertujuan untuk Mengetahui peran Polres Paser dalam penyelesaian konflik pertanahan dengan menggunakan Alternative Dispute Resolution (ADR) dan untuk mengetahui kendala yang dihadapi oleh Polres Paser dalam melakukan upaya penanganan konflik pertanahan dengan menggunakan Alternative Dispute Resolution (ADR). Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan penelitian hukum empiris, pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan studi kasus. Data sekunder yakni bukti-bukti, catatan-catatan atau laporan historis yang telah tersusun dalam arsip dan data primer yang diperoleh dari Intelkam Polres Paser. Kedua data tersebut kemudian diuraikan dan disusun secara sistematis. Hasil penelitian diperoleh bahwa dari kesepuluh konflik pertanahan yang terjadi, hanya satu konflik pertanahan yang telah menemukan kata sepakat dan sembilan konflik pertanahan lainnya masih belum menemukan kata sepakat meskipun telah dilakukan mediasi oleh pihak ketiga (Polres Paser). Satu konflik yang sepakat pun sampai saat ini belum selesai hingga tuntas karena pihak PT. Pradiksi Gunatama belum menyelesaikan ganti rugi tanah maupun ganti rugi tanam tumbuh tersebut. Hal tersebut menunjukkan bahwa sebenarnya keseluruhan kasus belum terselesaikan secara maksimal karena tujuan dari mediasi adalah win-win solution. Oleh karena itu, peran Polri khususnya Polres Paser disini harus lebih proaktif dalam menghadapi konflik pertanahan yang dihadapi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah, bahwa peran Polres Paser dalam penyelesaian konflik pertanahan di Paser didominasi oleh penyelesaian non litigasi/ ADR. Hal ini terlihat dari tahapan penyelesaian yang dilakukan oleh para pihak yang bersengketa, yakni mediasi (mediation) dan negosiasi (negotiation) dan kendala-kendala yang sering kali dihadapi oleh Polres Paser dalam penanganan konflik pertanahan di Kabupaten Paser adalah karakteristik dan akar permasalahan timbulnya sengketa di bidang pertanahan. Kata kunci : Alternative Dispute Resolution (ADR)

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/347.09/KUN/u/2015/041505070
Subjects: 300 Social sciences > 347 Procedure and courts
Divisions: S2/S3 > Magister Ilmu Hukum, Fakultas Hukum
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 22 Sep 2015 10:45
Last Modified: 22 Sep 2015 10:45
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/156735
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item