Pertanggungjawaban Notaris yang Berhenti dengan Hormat (Setelah Berumur 65 Tahun) terhadap Akta yang Pernah Dibuat (Analisis Pasal 65 Undang-Undang No. 30 Tahun 2004

Nugraha, AgriFermentia (2013) Pertanggungjawaban Notaris yang Berhenti dengan Hormat (Setelah Berumur 65 Tahun) terhadap Akta yang Pernah Dibuat (Analisis Pasal 65 Undang-Undang No. 30 Tahun 2004. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Notaris merupakan pejabat umum yang berwenang untuk membuat akta otentik dan kewenangan lainnya sebagaimana yang dimaksud dalam UUJN. Berdasarkan hal tersebut Notaris memiliki kewenangan yang ditentukan dalam Pasal 15 UUJN. Kewenangan Notaris tersebut terkait akta, tempat, waktu, dan para pihak. Sehingga Notaris bertanggung jawab atas akta yang dibuatnya, walaupun Notaris tersebut telah berhenti dengan hormat dari jabatannya, hal ini sesuai dengan ketentuan pada Pasal 65 UUJN. Namun dalam pasal tersebut tidak menentukan secara jelas mengenai pengaturan batasan waktu pertanggung jawaban Notaris yang telah berhenti dengan hormat. Berdasarkan hal tersebut, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut: 1. Bagaimana ketidakjelasan pengaturan batasan waktu pertanggungjawaban Notaris yang berhenti dengan hormat (setelah berumur 65 tahun) terhadap akta yang pernah dibuat dalam Pasal 65 UUJN? 2. Bagaimana implikasi hukum dari ketidakjelasan batasan waktu pertanggungjawaban Notaris yang berhenti dengan hormat (setelah berumur 65 tahun) terhadap akta yang pernah dibuat? 3. Bagaimana idealnya batasan waktu pertanggungjawaban Notaris yang berhenti dengan hormat (setelah berumur 65 tahun) terhadap akta yang pernah dibuat? Kerangka teoritik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori keadilan, teori kepastian hukum, asas pembentukan peraturan perundang-undangan, dan teori tanggung jawab. Kajian pustaka yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengertian, tugas, dan wewenang Notaris; batasan; akta otentik; pengertian implikasi hukum. Jenis penelitian ini ialah yuridis normatif yakni mengkaji norma-norma yang terkait ketidakjelasan batasan waktu pertanggungjawaban Notaris yang telah berhenti dengan hormat (setelah berumur 65 tahun) terhadap akta yang pernah dibuat. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konseptual. Bahan hukum yang digunakan dalam penelitian ini adalah bahan hukum primer terdiri dari perundang-undangan, catatan-catatan resmi, atau risalah didalam membuat perundang-undangan dan putusan-putusan hakim. Bahan hukum sekunder meliputi buku-buku teks, jurnal-jurnal hukum, komentar-komentar, dan melakukan wawancara dengan Notaris serta pendapat para sarjana. Teknik analisis bahan hukum dalam penelitian ini menggunakan metode intepretasi gramatikal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketentuan pada Pasal 65 UUJN, jika didasarkan pada teori kepastian hukum bahwa ketentuan tersebut tidak memberikan kejelasan terkait pengaturan batasan waktu pertanggungjawaban Notaris yang telah berhenti menjabat terhadap akta yang pernah dibuat, sebab peraturan perundang-undangan yang baik adalah peraturan yang memberikan kepastian hukum sehingga menciptakan suasana yang aman dan tentram dalam masyarakat. Kepastian hukum dapat dicapai salah satunya apabila tersedia aturan yang jelas dan konsisten, namun dalam ketentuan Pasal 65 UUJN ini tidak memberikan kepastian sebab dalam pasal tersebut tidak dijelaskan mengenai batasan waktu pertanggungjawaban Notaris yang telah berhenti menjabat terhadap akta yang pernah dibuat. Berdasarkan teori keadilan korektif, Notaris harus bertanggung jawab atas kesalahannya, sehingga pihak yang dirugikan atas adanya kesalahan yang dilakukan Notaris itu dapat memperoleh hak yang seharusnya dimiliki terkait dengan akta yang dibuat oleh Notaris tersebut. Walaupun Notaris tersebut telah berhenti dengan hormat tetap harus bertanggung jawab terhadap akta yang dibuatnya. Dampak negatifnya adalah Notaris yang sungguh-sungguh dalam menjalankan tugas dan jabatannya harus tetap bertanggung jawab jika terjadi permasalahan suatu saat nanti. Dampak positifnya adalah Notari

English Abstract

A notary public is a public officer who is authorized to make an authentic deed and other authorities, as referred to in UUJN. Based on the notary public has the powers specified in article 15 of the UUJN. Authority of the relevant deed of notary public, place, time, and the parties. So the Notary responsible for the deed, although the Notary has stopped with respect his position, it is in accordance with the provisions of article 65 UUJN. But in the article do not specify explicitly about setting limits on time Notary liability which has ceased with respect. Based on the foregoing, it can be formulated as the following problems: 1. What is the vagueness of the setting time restrictions that stop the notary liability with respect (after the age of 65 years) against the deed ever made in article 65 UUJN? 2. How the legal implications of the lack of time constraints the Notary liability ceases with respect (after the age of 65 years) against the deed ever made? 3. How ideally the time restrictions of liability the notary who quit with honor (after the age of 65 years) against the deed ever made? Theory framework used in this study is a theory of Justice, legal certainty, the principle of the formation of laws and regulations, and the theory of responsibility. Review of the literature used in this research is understanding, duties, and powers of a notary public; limitation; the authentic deed; understanding the implications of the law. This type of research is the study of normative juridical norms involved obscurity time restrictions of liability a notary who has quit with honor (after the age of 65 years) against the deed ever made. The research approach used is approach legislation and conceptual approach. Legal materials used in this research is the primary legal materials comprising legislation, official records, or a treatise in creating legislation and rulings of the judge. Secondary legal materials include text books, legal journals, commentaries, and conducting interviews with the notary as well as the opinions of scholars. Legal materials analysis techniques in the study of grammatical interpretation method. The results showed that the provision in section 65 UUJN, if it is based on the theory of legal certainty that that provision did not provide clarity regarding setting time restrictions of liability the notary who has stopped serving the deed ever made, for good legislation is legislation which gives legal certainty and creating a secure and peaceful atmosphere in the community. Legal certainty is one of them when there is a clear and consistent rules, but in the provision of article 65 UUJN it does not provide certainty for those not described in article about time restrictions of liability a notary who has stopped serving the deed ever made. Based on the theory of corrective justice, a notary must take responsibility for his mistakes, so the party aggrieved over an error that it can obtain the rights to the notary public that should have linked to the deed by the notary. Although the Notary has stopped with respect should still be responsible for the deed. Disruptive is a Notary seriously in the running task and his Office should remain liable in case of problems one day. Impact plus was a notary in the duties of his post had the spirit to work properly in accordance with the procedures in force and based on the legislation. The ideal time constraints related to the Notary liability ceases with respect that is based on the provisions of passing the time, Notary liability is up for life, and Notary liability only when still holding office. Based on research conducted by investigators, then it can be inferred the obscurity of setting limits on the time a Notary liability ceases with respect (after the age of 65 years) against the deed ever made, that Notary liability time restrictions that are set in article 65 UUJN not described specifically as to limitati

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/347.016/NUG/p/041307557
Subjects: 300 Social sciences > 347 Procedure and courts
Divisions: S2/S3 > Magister Kenotariatan, Fakultas Hukum
Depositing User: Endro Setyobudi
Date Deposited: 27 Sep 2013 12:53
Last Modified: 27 Sep 2013 12:53
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/156681
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item