Tanggung Jawab Notaris terhadap Akta yang Dibuat oleh atau Dihadapannya setelah Penyerahan Protokol Berdasarkan Pasal 65 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris

Mahapradnyana, IGstAgBgs (2011) Tanggung Jawab Notaris terhadap Akta yang Dibuat oleh atau Dihadapannya setelah Penyerahan Protokol Berdasarkan Pasal 65 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian dalam tesis ini berangkat dari adanya kekaburan norma dalam Pasal 65 Undang-undang Nomor 30 Tahun 2004 Tentang Jabatan Notaris (selanjutnya ditulis UUJN). Dalam Pasal 65 UUJN, terdapat anak kalimat ‘meskipun protokol Notaris telah diserahkan atau dipindahkan kepada pihak penyimpan protokol`, telah menimbulkan permasalahan dan pertanyaan bagaimanakah tanggung jawab notaris terhadap aktanya setelah penyerahan protokol notaris dan sampai kapankah batas waktu pertanggungjawaban notaris terhadap akta yang dibuat oleh atau di hadapannya?. Sebagai pisau analisa dalam pembahasan permasalahan di atas, digunakan 2 (dua) teori, yakni Teori Fautes Personalles dan Teori kepastian. Pendekatan yang diterapkan untuk membahas permasalahan dalam tesis ini adalah: Pendekatan Konsep (Conceptual Approach), Pendekatan Undang-Undang (Statue Approach), dan Pendekatan Sejarah (Historical Approach ). Untuk menganalisa tanggung jawab notaris digunakan Teori Fautes Personalles. Teori Fautes Personalles digunakan untuk membahas mengenai pertanggungjawaban notaris sebagai pejabat umum, karena teori tersebut mengkonstruksikan bahwa kerugian terhadap pihak ketiga dibebankan kepada pejabat yang karena tindakan itu telah menimbulkan kerugian, teori ini beban tanggung jawab ditujukan pada manusia selaku pribadi. Berdasarkan pada teori Fautes Personalles, tanggung jawab notaris terhadap akta yang dibuatnya adalah bersifat personal, tanggung jawab tersebut melekat pada diri pribadi notaris bersangkutan, karena notaris merupakan pejabat umum yang mengetahui secara pasti perbuatan hukum yang dituangkan dalam aktanya yang dikehendaki dan disepakati oleh para pihak. Adapun tanggung jawab yang harus dipikul oleh notaris berhubungan dengan kesalahan-kesalahan dalam menjalankan kewenangan dan kewajibannya, diukur berdasarkan kesalahan atau liability based on fault, maka yang secara Common Sense dapat diterima karena adil bagi orang yang berbuat salah untuk mengganti kerugian bagi pihak yang dirugikan. Batas waktu pertanggungjawaban notaris terhadap akta yang dibuat oleh atau di hadapannya, merupakan tanggung jawab suatu jabatan personal, bukan dalam suatu institusi. Pertanggungjawaban notaris tersebut dapat dimintakan hingga batas waktu kemampuan kondisi fisik dan rohani notaris yang bersangkutan tersebut masih memungkinkan untuk mengingat segala hal-hal yang terjadi dalam perbuatan hukum antara pihak tersebut. Oleh karena itu untuk menentukan batas waktu tanggung jawab notaris pada Pasal 65 UUJN harus didasarkan pada: Teori Fautes Personalles, Konsep based on fault dan konsep jabatan personal. Para pihak dapat memperkarakan sebuah akta notaris dibatasi oleh waktu kekadaluarsaan dari akta itu sendiri. Batas waktu kekadaluarsaan sebuah akta notaris dapat disesuaikan dengan batas suatu perkara perdata dapat diperkarakan dalam pengadilan, yakni hingga umur 30 (tiga puluh) tahun.

English Abstract

This study derives from the vagueness of norms in the Law No. 30 of 2004 concerning Notarial Position (hereinafter referred to as UUJN) of article 65 that consists of a clause ‘although notarial protocols have been surrendered or submitted to the protocol keepers`. This clause has raised an issue and question concerning the notaries` liabilities towards deeds they have concluded after the notarial protocols have been surrendered and when their responsibility for deeds concluded by or before them shall expire. In analyzing the issue and question above, the researcher has adopted two theories, namely Fautes personalles theory and certainty theory. Meanwhile, the adopted approaches in this study are conceptual approach, statue approach and historical approach. Fautes personalles theory was also utilized in analyzing notaries` responsibility in their capacity as public authorities. The reason of utilizing this theory is that it states that any losses to a third party shall be borne by the relevant authority causing such losses. In this theory, the responsibility shall be placed to the relevant personal human beings. According to fautes personalles theory, notaries` responsibility towards their deeds constitutes their personal responsibility. It is because as public authorities, notaries know well the legal acts that have been agreed by the parties and concluded in their deeds. Meanwhile, the liability that shall be borne by notaries in relation to their faults in implementing their authorities and responsibilities are measured based on the liability based on fault. This concept clarifies that people who have committed faults shall fairly compensate the lost parties according to the common sense principles. The notaries` responsibility expiration date for the deeds concluded by or before them constitutes their personal responsibility due to their position, not their institutional responsibility. Notaries` responsibility may be requested at any time as long as they are physically and mentally still able to remember any and all things that have happened in the legal acts among the relevant parties. Therefore, the notaries` responsibility expiration date as specified in article 65 UUJN shall be determined based on the fautes personalles theory, liability based on fault and personal position concepts. The relevant parties may bring a notarial deed before the court up to the expiration date of such deed. The expiration date of a notarial deed may be adjusted according to the expiration date of bringing a civil case before a court, namely up to a period of thirty (30) years.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/347.016/MAH/t/041105174
Subjects: 300 Social sciences > 347 Procedure and courts
Divisions: S2/S3 > Magister Kenotariatan, Fakultas Hukum
Depositing User: Endro Setyobudi
Date Deposited: 11 Jan 2012 09:02
Last Modified: 11 Jan 2012 09:02
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/156671
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item