Herlina, Lely (2016) Analisis Yuridis Terhadap Kelalaian Notaris Dalam Penyimpanan Minuta Akta. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tesis ini menganalisa mengenai Notaris yang berwenang membuat akta otentik dan berkewajiban untuk menyimpan minuta akta. Akta Otentik merupakan salah satu dokumen/arsip negara yang disebut minuta akta. Metode Pendekatan yang digunakan jenis penelitian adalah Yuridis Normatif dan pendekatan penelitian ini adalah mampu mendeskripsikan dan menganalisa Implikasi Yuridis dan sanksi atas kelalaian bagi Notaris yang tidak membuat akta otentik dan menyimpan minuta akta. Notaris adalah pejabat umum kewenangannya berfungsi sebagai membuat akta otentik dan kewenangan lainnya dalam Undang-undang Nomor 2 Tahun 2014 atas perubahan Undang-undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris. Undang-undang Jabatan Notaris dalam pasal 1 angka (8) menyatakan bahwa Minuta akta adalah asli akta yang mencantumkan tanda tangan para penghadap, saksi dan Notaris yang disimpan sebagai protokol Notaris. Notaris berwenang membuat akta otentik , karena akta otentik merupakan suatu alat bukti yang sempurna yaitu apabila akta otentik diajukan sebagai alat bukti dalam persidangan, maka tidak diperlukan bukti pendukung lain yang menyatakan bahwa akta otentik telah dapat dipastikan kebenarannya. Dan Minuta akta juga merupakan salah satu arsip Negara juga dikatakan nyawa dari seorang notaris, maka dari itu minuta akta harus dirawat dan disimpan pada tempat yang aman dan ditaruh didalam lemari kabinet, Jika salah satu notaris melakukan kesalahan dengan unsur kesengajaan dalam menjalankan jabatannya yang akan menimbulkan akibat hukum dan ada sanksi bagi notaris yang telah melanggar, sehingga melakukan perbuatan melawan hukum salah satu contoh menghilangkan minuta akta dan memalsukan tanda tangan dengan membuat akta baru tanpa mendatangkan para pihak kembali untuk menandatangani ulang akta tersebut. Ketika Notaris melakukan hal tersebut bukan dari kesengajaan tetapi karena kelalaian atau karena adanya force majeure, sanksi yang diterima tidak ada karena diluar kehendaknya. Kelalaian yang dimaksud bisa karena kekurang hati-hatiannya dalam menyimpan minuta akta yang menyebabkan minuta akta tersebut tidak tahu keberadaanya atau juga mungkin dibawa karyawan dengan alasan sakit hati terhadap Notaris tersebut. Implikasi yuridis dan sanksi terhadap kelalaian notaris dalam Penyimpanan minuta akta yaitu pertama dilihat dari akibat hukum terhadap Notaris yang tidak dapat menyimpan minuta akta adalah bahwa Notaris tersebut dapat dijatuhi sanksi sebagaimana tertuang dalam Pasal 9 ayat (1) huruf d UUJN yakni pemberhentian sementara dari jabatannya sebagai Notaris karena melakukan pelanggaran terhadap kewajiban dan larangan jabatan. Yang Kedua adalah akibat terhadap akta, Surat sebagai alat bukti tertulis dibagi dua yaitu surat yang merupakan akta dan bukan akta. Sedangkan akta dibagi lebih lanjut menjadi akta otentik dan akta dibawah tangan. Sedangkan sanksi bagi notaris yang lalai dalam penyimpanan minuta akta yang dibuatnya dapat dikenakan sanksi berupa teguran lisan, teguran tertulis, perberhentian sementara, pemberhentian dengan hormat dan pemberhentian tidak hormat.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | TES/347.016/HER/a/2016/041611142 |
Subjects: | 300 Social sciences > 347 Procedure and courts |
Divisions: | S2/S3 > Magister Kenotariatan, Fakultas Hukum |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 20 Jan 2017 14:48 |
Last Modified: | 20 Jan 2017 14:48 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/156656 |
Actions (login required)
View Item |