Implementasi Prinsip Keseimbangan (Indemnity) terhadap Asuransi Kerugian pada PT. Takaful Umum di Kota Samarinda

Rahayu, SriDewi (2014) Implementasi Prinsip Keseimbangan (Indemnity) terhadap Asuransi Kerugian pada PT. Takaful Umum di Kota Samarinda. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kehadiran asuransi syariah di Indonesia ditandai dengan didirikannya PT. Asuransi Takaful Keluarga (perusahaan asuransi jiwa) pada tahun 1994 dan PT. Takaful Umum (perusahaan asuransi kerugian) pada tahun 1995 yang merupakan perusahaan asuransi yang berbasis syariah pertama di Indonesia, sebagaimana BMI (Bank Muammalat Indonesia) juga merupakan bank syariah pertama di Indonesia turut yang mengintrodusirnya berdirinya perusahaan tersebut.Kehadirannya di Indonesia memang tergolong lebih lambat dari negara lain yang sebagian besar penduduknya beragama Islam, namun penetrasi pasarnya tergolong meyakinkan, sehingga saat ini tergolong banyak perusahaan di bidang perasuransian yang terlibat. Enam tahun lalu (2008), Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN MUI) telah mencatat 49 pemain asuransi syariah di Indonesia yang telah mendapatkan rekomendasi syariah. Mereka terdiri dari 40 operator asuransi syariah, tiga reasuransi syariah, dan enam broker asuransi dan reasuransi syariah. Perusahaan asuransi nasional yang masuk ke pasar asuransi syariah (asuransi jiwa maupun umum), antara lain: PT. MAA Life Assurance, PT. MAA General Assurance, PT. Great Eastern Life Indonesia, PT. Asuransi Tri Pakarta, PT. AJB Bumiputera 1912, dan PT. Asuransi Jiwa Beringin Life Sejahtera. Bahkan, sejumlah pemain asuransi besar dunia pun turut tertarik masuk dalam bisnis asuransi syariah di Indonesia, antara lain: PT. Asuransi Allianz Life Indonesia dan PT. Prudential Life Assurance. Mereka tentu menilai Indonesia sebagai negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia merupakan potensi pengembangan bisnis cukup besar yang tidak dapat diabaikan. Untuk mengetahui implementasi prinsip keseimbangan dalam asuransi kerugian versi syariah, maka diambil implementasi yang dipraktekkan oleh PT. Asuransi Takaful Umum sebagai suatu kasus. Karena itu tesis ini mengambil judul “Implementasi Prinsip Keseimbangan ( Indemnity ) Terhadap Asuransi Kerugian pada PT. Takaful Umum” di Kota Samarinda. Permasalahan yang di angkat dalam penelitian ini adalah Kenyataan menunjukkan bahwa tidak sedikit perusahaan asuransi syariah di Indonesia yang tentu saja harus beroperasi dengan ketentuan-ketentuan yang berbeda dengan asuransi konvensional. Sementara regulasi pada tingkat undang-undang yang secara khusus mengatur asuransi syariah belum ada. Namun demikian, dalam KUHD terdapat sejumlah prinsip yang harus ditaati setiap perusahaan asuransi, antara lain prinsip keseimbangan ( indemnity principle ) pada pasal 246. Karena itu rumusan masalah yang diajukan adalah: “Bagaimana prinsip keseimbangan ( indemnity principle ) diimplementasikan dalam akad/perikatan asuransi kerugian pada PT. Takaful Umum di Kota Samarinda. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif-empiris ( applied law research ), menggunakan studi kasus hukum normatif-empiris berupa produk perilaku hukum, misalnya mengkaji implementasi perjanjian kredit. Pokok kajiannya adalah pelaksanaan atau impelementasi ketentuan hukum positif dan kontrak secara faktual pada setiap peristiwa hukum tertentu yang terjadi dalam masyarakat guna mencapai tujuan yang telah ditentukan. Dari penelitian yang dilakukan di ketahui bahwa asuransi di sini dapat disamakan dengan perjanjian tukar menukar dengan pertimbangan untung-rugi. Berdasarkan KUHD ini, tertanggung yang memutuskan kontrak sebelum habis waktunya akan kehilangan seluruh atau sebagian besar premi yang telah dibayarkan. Hal ini dirasakan sebagai kerugian bagi tertanggung dan di lain pihak hal ini merupakan keuntungan dari penanggung. Pada asuransi syariah, perjanjian yang terjadi ialah perjanjian tolong menolong bukan perjanjian tukar menukar. Di sini bukan untung-rugi yang dipikirkan. Jadi, peserta asuransi yang berhenti sebelum pertanggungannya berakhir, peserta dapat menarik kembali seluruh iuran yang telah dibayarkan dikurangi dana tabarru` yang memang telah diikhlaskan sejak semula untuk tujuan sosial (derma). Bahkan jumlah tersebut masih ditambah dengan keuntungan yang diperoleh selama uangnya dikelola perusahaan.

English Abstract

The presence of Islamic insurance in Indonesia is marked by the establishment of PT. Asuransi Takaful Keluarga (insurance company) in 1994 and PT. General Takaful (insurance company) in 1995 which is an insurance company based in Indonesia sharia, as BMI (Muammalat Bank Indonesia) also the first Islamic bank in Indonesia helped the founding of the company mengintrodusirnya tersebut.Kehadirannya in Indonesia is relatively slower than other countries that most of the population is Muslim, but its market penetration relatively convincing, so this time quite a lot in the area of insurance companies involved. Six years ago (2008), the National Islamic Council Indonesian Ulema Council (MUI DSN) has recorded 49 Islamic insurance players in Indonesia, which has received recommendation of sharia. They consist of 40 Takaful operators, three Islamic reinsurance, and insurance and reinsurance broker six sharia. National insurance company that goes to market Islamic insurance (general and life insurance), among others: PT. MAA Life Assurance, PT. MAA General Assurance, PT. Great Eastern Life Indonesia, PT. Asuransi Tri Pakarta, PT. AJB Bumiputera 1912, and PT. Asuransi Jiwa Banyan Prosperous Life. In fact, a number of large insurance players interested in entering the world also participated in the Takaful business in Indonesia, among others : PT Asuransi Allianz Life Indonesia and PT. Prudential Life Assurance. They certainly considers Indonesia as the largest Muslim country in the world is a pretty big potential for business development that can not be ignored. To determine the implementation of the principle of balance in the insurance version of sharia, then taken implementations practiced by PT. Asuransi Takaful Umum as a case. Therefore this thesis took the title "Implementation of Balance (Indemnity) Insurance Against Losses on PT. Takaful General" in the city of Samarinda”. The problems in the lift in this study is a fact that there is not a bit of Islamic insurance company in Indonesia, which of course must operate with the provisions that are different from conventional insurance. While the regulation at the level of laws that specifically regulate Islamic insurance does not exist. However, there are a number of principles in the Commercial code that must be adhered to any insurance company, among others, the principle of balance (indemnity principle) in Article 246. Due to the formulation of the problem posed is: "How does the principle of balance (indemnity principle) be implemented in the contract/engagement insurance PT. General Takaful in Samarinda”. This research is a normative-empirical law (law applied research), using case studies of normative-legal empirical behavior of the product in the form of law, such as reviewing the implementation of the credit agreement. Principal study is the execution or implementation of the provisions of positive law and contract factually on any particular legal events that occurred in the community in order to achieve the intended purpose. From the research done in here know that insurance can be equated with exchange agreements with cost-benefit considerations. Under the Commercial code, the insured who decides the contract before it expires will lose all or most of the premiums paid. It is perceived as a loss for the insured and on the other hand this is an advantage of penaggung. In Islamic insurance, the agreement occurs is not helping each agreement to exchange agreement. Here is not cost-benefit thinking. Thus, participants who quit before insurance coverage is over, participants can withdraw all dues have been paid reduced tabarru funds which indeed has diikhlaskan from the beginning for social purposes (charity). Even this amount was coupled with the benefits for the money managed by the company.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/346.086/RAH/i/041406618
Subjects: 300 Social sciences > 346 Private law
Divisions: S2/S3 > Magister Ilmu Hukum, Fakultas Hukum
Depositing User: Endro Setyobudi
Date Deposited: 16 Oct 2014 16:22
Last Modified: 16 Oct 2014 16:22
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/156619
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item