Perlindungan Hukum untuk Bank sebagai Kreditur dalam Perjanjian Fidusia yang Dibuat Dibawah Tangan (Studi Kasus pada PT. Bank Sinar Harapan Bali Denpasar)

Arsa, AyuPutuRatnaKusuma (2011) Perlindungan Hukum untuk Bank sebagai Kreditur dalam Perjanjian Fidusia yang Dibuat Dibawah Tangan (Studi Kasus pada PT. Bank Sinar Harapan Bali Denpasar). Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

UU No. 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia (UUJF) mewajibkan jaminan fidusia dengan akta notaris dan didaftarkan pada lembaga pendaftaran fidusia untuk memperoleh sertifikat jaminan fidusia. Akan tetapi Bank melakukan pengikatan jaminan fidusia tidak dengan akta notaris dan tidak didaftarkan, sehingga pengikatan itu adalah pengikatan jaminan fidusia secara di bawah tangan. Akibatnya Bank mendapat kendala apabila debitur tidak sanggup lagi membayar angsuran sesuai yang diperjanjikan (wanprestasi), yang seharusnya dapat melakukan eksekusi atas jaminan itu sebagai kreditur yang didahulukan. Oleh karena itu, dilakukan penelitian tentang perlindungan hukum Untuk Bank sebagai Kreditur dalam perjanjian fidusia yang dibuat di bawah tangan. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan atau sering disebut penelitian hukum empiris. Penelitian hukum empiris merupakan penelitian yang pada awalnya meneliti tentang data skunder untuk kemudian dilanjutkan dengan penelitian terhadap data primer di lapangan. Didukung penelitian kepustakaan atau studi dokumen yang dilakukan atau ditujukan hanya pada peraturan-peraturan yang terkait, dan didukung dengan wawancara kepada responden, yaitu: Kepala Bagian Penyehatan Penyelesaian Kredit PT. Bank Sinar Harapan Bali Denpasar, Notaris, Pengacara dan debitur PT. BANK SINAR HARAPAN BALI Denpasar. Hasil penelitian menunjukkan, PT. Bank Sinar harapan Bali, yang dijadikan objek penelitian di Kota Denpasar melakukan perjanjian fidusia di bawah tangan disebabkan beberapa faktor, yaitu: membantu nasabah menekan biaya, persaingan bisnis, dan nilai plafon kredit yang relatif kecil dan jangka waktu kredit yang relatif pendek, sehingga tidak sebanding dengan pengeluaran biaya untuk pembuatan akta notaris dan biaya pendaftaran fidusia yang dipersyaratkan UUJF. Perlindungan hukum perjanjian fidusia secara di bawah tangan adalah sebagai perjanjian jaminan fidusia yang tidak memenuhi syarat formalitas sesuai UUJF yang mewajibkan dengan akta notaris dan didaftarkan, tidak berarti bahwa perjanjian jaminan itu adalah batal, tetapi jika konsumen/debitur wanprestasi atau cidera janji, maka Bank harus melakukan gugatan perdata ke pengadilan yang mana perjanjian itu hanya sebagai perjanjian biasa, yang tidak mempunyai kekuatan bagi Bank sebagai kreditur preferensi (yang didahulukan) atas jaminan kebendaan tersebut. Jadi perjanjian fidusia yang dilakukan dibawah tangan tidak mendapatkan perlindungan hukum dari UUJF nomor 42 tahun 1999. Disarankan kepada Bank khususnya PT.Bank Sinar Harapan Bali, Pengikatan jaminan fidusia secara di bawah tangan segera dibuat akta fidusia dengan akta otentik yaitu dengan akta yang dibuat oleh Notaris dan didaftarkan di lembaga pendaftaran fidusia.

English Abstract

Law No. 42 1999 about Fiduciary (UUJF) oblige guarantee of fiduciary with notary deed registered at institute registration of fiduciary to obtain guarantee certificate of However company of defrayal do cordage of guarantee of fiduciary do not notary deed and do not be registered, so that that cordage is cordage of guarantee fiduciary underhand (akta bawah tangan). As a result company of defrayal get constraint if debitor do not ready to again pay for credit as promised (wanprestasi), ought to earn execute of that guarantee as creditor which prioritize. Therefore, by research about cause factors creditur/Bank do agreement of made fiduciary underhand, legal status and protection of law to creditor in agreement of fiduciary underhand, if happened default. This research have the character of analytical descriptive with approach juridical normative that is research of done document study or bibliography or addressed only at related regulations, and supported with interview to responder, that is: Superintendent or Head company of institution kredit, Notary, Lawyer and debitor in PT. BANK SINAR HARAPAN BALI, Denpasar city. Result of research show, PT. BANK SINAR HARAPAN BALI taken as research object in Denpasar city do agreement of fiduciary is underhand caused by some factor, that is: assisting client depress expense, emulation of business, and credit plafond value which is small relative and credit duration which is short relative, ill assorted so that with expenditure of expense for the making of notary deed and expense registration of fiduciary which qualify UUJF. Law protection agreement of fiduciary underhand is as agreement of guarantee of fiduciary ineligible of formality according to UUJF obliging with notary deed and registered, did not mean that agreement of that guarantee is cancelation, but if consumer/debitor of default, hence institute financial have to do civil suing to justice, which is that agreement only as agreement of habit (perjanjian biasa), what don`t have strength to Bank as creditor of prioritize (preferen) of materialism guarantee. So legal status of fiducary underhead not It is suggested to defrayal institute specially PT. BANK SINAR HARAPAN BALI DENPASAR, making policy of act expense of fiduciary accounted on full by company. Cordage of guarantee of fiduciary underhand on the basis of debtor letter of attorney is immediately made by act of fiduciary and registered, so that do not await the happening of debtor default (wanprestasi) just is conducted, and for conducted direct new cordage act fiduciary according to UUJF.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/346.082/ARS/p/041104520
Subjects: 300 Social sciences > 346 Private law
Divisions: S2/S3 > Magister Kenotariatan, Fakultas Hukum
Depositing User: Endro Setyobudi
Date Deposited: 26 Oct 2011 11:16
Last Modified: 26 Oct 2011 11:16
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/156593
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item