Mahadewi, IdaAyuPutuSri (2011) Tanggung Jawab Penjamin sebagai Jaminan Perorangan dalam Praktek Perjanjian Penjaminan. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tanggung jawab penjamin sebagai jaminan perorangan adalah pernyataan kesanggupan yang diberikan oleh pihak ketiga guna menjamin pemenuhan kewajiban-kewajiban debitur kepada kreditur apabila debitur wanprestasi. Penjamin baru bertanggung jawab kepada kreditur manakala debitur wanprestasi. Teori yang digunakan untuk memecahkan permasalahan ini adalah Teori Hak dan Kewajiban, yaitu dana yang disalurkan oleh kreditur kepada debitur dalam bentuk kredit adalah menjadi hak dari kreditur untuk menagihnya kembali dari debitur dan penjamin yang sudah mengikatkan diri dengan kreditur berkewajiban membayar utang debitur. Upaya yang dilakukan kreditur terhadap penjamin antara lain memperhatikan karakter penjamin dan meminta penjamin untuk melepaskan hak istimewanya agar kedudukan kreditur lebih terjamin dikemudian hari apabila debitur wanprestasi. Pelepasan hak istimewa penjamin menimbulkan akibat hukum bahwa kedudukan penjamin sama seperti debitur. Penelitian dalam tesis ini menggunakan penelitian hukum empiris yang menggunakan data sekunder sebagai data awal, yang kemudian ditunjang dan dilengkapi dengan data primer atau data lapangan. Teknik pengumpulan datanya dilakukan melalui observasi (pengamatan) dan interview dengan informan di lapangan, teknik pengambilan sampel secara purposive sampling dan pengolahan data dianalisa secara yuridis kualitatif. Hasil penelitian dalam tesis ini adalah tanggung jawab penjamin baru muncul setelah debitur dinyatakan lalai dan harta benda debitur terlebih dahulu disita dan dijual untuk melunasi hutangnya kepada kreditur. Untuk memperkuat kedudukannya, Bank melakukan upaya supaya penjamin melepaskan hak istimewanya. Dengan penjamin melepaskan hak istimewanya, maka Bank sebagai kreditur dapat menuntut penjamin secara bersamaan dengan debitur untuk melunasi hutang debitur.
English Abstract
Responsibility as a guarantor of personal security is ability statements provided by third parties to ensure fulfillment of obligations of the debtor defaults. The new guarantor liable to creditors if the debtor defaults, the theory usud to solve this problem is the theory of rights and obligations, the funds disbursed by the lander to borrower in the form of credit is to be the right of creditors to collect back form debtor and the guarantor who has commited himself with the lander obliged to pay the debts of debtor. Efforts made to creditors, among others pay attention to character guarantor and request to release privileges in order to position more secure future creditors if the debtor defaults. Release privileges guarantor raises the legal effect that the position of guarantor as debtor. Research in this thesis using empirical legal research using secondary data as initial data, engineering data collection is done through observation and interviews with informants in the field. Results of research in this thesis is the responsibility of the guarantor only comes after the debtor declared negligent and property of the debtor in advance confiscated and sold to pay off his debts to creditors. To strengthen its position, the bank made efforts to release the guarantor of privileges with surety release privileges, a bank as a creditors can sue the guarantor together with the debtor to pay off the debt the debtor.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | TES/346.074/MAH/t/041105168 |
Subjects: | 300 Social sciences > 346 Private law |
Divisions: | S2/S3 > Magister Kenotariatan, Fakultas Hukum |
Depositing User: | Endro Setyobudi |
Date Deposited: | 04 Jan 2012 10:06 |
Last Modified: | 04 Jan 2012 10:06 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/156570 |
Actions (login required)
View Item |