Udayana, DewaKomangPiter (2013) Penggunaan Hak Merek Dagang sebagai Jaminan Kredit pada Bank di Kota Malang. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Merek merupakan hasil pemikiran dan kecerdasan manusia yang dapat berbentuk penemuan, dapat dikatakan bahwa merek bagian dari Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Hak Kekayaan Intelektual atau property rights, sangat penting terutama di bidang industri dan perdagangan baik nasional maupun internasional. Merek dagang yang sudah terkenal mempunyai nilai ekonomis yang tinggi, karena mempunyai nilai ekonomis maka hak merek dagang dapat dijadikan sebagai jaminan dalam pemberian kredit oleh bank kepada calon debitor. Penggunaan hak kekayaan intelektual sebagai jaminan kredit di luar negeri sudah berjalan namun di dalam negeri penggunaan hak kekayaan intelektual khususnya hak merek belum terlaksana. Jenis penelitian tesis ini adalah penelitian hukum empiris, artinya mengkaji permasalahan yang akan diangkat berdasarkan yang sebenarnya terjadi di lapangan. Lokasi penelitian tesis ini adalah kota malang, sedangkan sampel yang penulis gunakan adalah populasi bank-bank dan pemilik hak merek dagang di kota malang. Penentuan sampel dalam penelitian tesis ini menggunakan metode Purposive sampling dikenal juga dengan sampling pertimbangan. Purposive sampling ialah teknik sampling yang digunakan peneliti jika peneliti mempunyai pertimbangan-pertimbangan tertentu di dalam pengambilan sampelnya atau penentuan sampel untuk tujuan tertentu. Teori hukum yang penulis gunakan untuk mengkaji permasalahan yang akan diteliti adalah teori bekerjanya hukum, teori kepastian hukum dan teori keputusan. Berdasarkan kajian dengan ketiga teori hukum tersebut diharapkan akan ditemukan sebuah jawaban yang bersifat filosofis dan sosiologis terhadap rumusan masalah tesis ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan hak merek dagang sebagai jaminan kredit di kota malang belum pernah terjadi, hal ini disebabkan karena : 1. Pemilik hak merek dagang tidak mengetahui jika hak merek yang dimiliki dapat dijadikan sebagai jaminan kredit di bank. 2. Penjualan hak merek dagang apabila terjadi kredit macet sangat sulit dan butuh proses yang lama sedangkan di satu sisi pihak kreditor atau bank memerlukan pengembalian dana yang cepat atas kredit yang telah disalurkan kepada debitor. 3. Permasalahan lainnya adalah hak merek sulit untuk dinilai secara nominal, sehingga akan terjadi kesulitan dalam pengucuran nilai kredit yang akan diberikan kepada debitor. 4. Terhambat pihak asuransi untuk menganalisa resiko penyusutan nilai dari agunan yang digunakan sebagai jaminan kredit, dalam hal ini hak merek dagang.
English Abstract
Brand is the result of human thought and intelligence that can take the form of the invention, it can be said that the brand is part of the Intellectual Property Rights (IPR). Intellectual Property rights or property rights, it is very important especially in the fields of industry and commerce, both nationally and internationally. Trademarks are already known to have a high economic value, because it has economic value then the trademark rights can be used as collateral in lending by banks to potential borrowers. The use of intellectual property rights as collateral for loans in foreign countries but has been running in the use of domestic intellectual property rights particularly the right brand not happened. This type of research thesis is empirical legal research, that examines the issues to be raised based on that actually happening on the ground. Location of this thesis research is Malang city, while the samples that I use is the population of the banks and the owners of trademark rights in the Malang city. The samples in this thesis using purposive sampling method known as sampling considerations. Purposive sampling is a sampling technique used researcher if the researcher has specific considerations in the determination of sample collection or sample for a particular purpose. Legal theory that I use for studying the problems to be studied is the law of the theory, the theory of legal certainty and decision theory. Based on the study by three law theory is expected to find an answer to the philosophical and sociological formulation of the problem this thesis. The results showed that the use of trademark rights as collateral for loans in poor city has never happened, and this is because: 1. Trademark rights owners do not know if the brands owned rights can be used as collateral in bank loans. 2. Sale of trademark rights in case of bad credit is very difficult and takes a long process, while on the one hand the creditors or banks require a rapid refund on loans that have been disbursed to borrowers. 3. Other problems are trademarks nominally difficult to assess, so there will be difficulties in the disbursement of credit scores will be given to the debtor. 4. Hampered insurers to analyze the risk of depreciation of the value of collateral used as loan collateral, in this case the trademark rights.
| Item Type: | Thesis (Magister) |
|---|---|
| Identification Number: | TES/346.073/UDA/p/041309096 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 346 Private law |
| Divisions: | S2/S3 > Magister Kenotariatan, Fakultas Hukum |
| Depositing User: | Endro Setyobudi |
| Date Deposited: | 19 Mar 2014 14:07 |
| Last Modified: | 19 Mar 2014 14:07 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/156566 |
Actions (login required)
 |
View Item |