Sudibyo, AndinWisnu (2015) Kebijakan Formulasi Pertanggungjawaban Pidana Terhadap Korporasi Di Bidang Pertambangan. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
(Kejahatan konvensional pada umumnya menimbulkan korban yang bersifat individual, dalam arti kejahatan teresebut masih dialami oleh orang perorangan atau kelompok orang yang mengalami kerugian dan dapat didientifikasi dengan mudah. Korban kejahatan korporasi tidak hanya sebatas pada orang atau kelompok orang saja. Korban kejahatan dapat mencakup lingkup yang lebih luas seperti korporasi-korporasi lain, konsumen dalam jumlah yang banyak, bahkan pemerintah atau negara juga dapat menjadi korban kejahatan korporasi, misalnya saja pada kejahatan di bidang ekonomi atau perbankan. Kerugian akibat kejahatan korporasi sering sulit diestimasi karena akibat yang ditimbulkannya berganda-ganda, sementara pidana berupa penjara atau kurungan dan denda pengadilan acap tidak mencerminkan tingkat kejahatan mereka.. Kejahatan korporasi yang biasanya berbentuk kejahatan kerah putih (white collar crime), umumnya dilakukan oleh suatu perusahaan atau badan hukum yang bergerak dalam bidang bisnis dengan berbagai tindakan yang bertentangan dengan hukum pidana yang berlaku).
English Abstract
Conventional crime victims generally cause the individual, in the sense of crime teresebut still experienced by an individual or group of people who have experienced loss and can didientifikasi easily. Victims of corporate crime is not limited to a person or group of people. Victims of crime can encompass a wider scope like other corporations, consumers in large numbers, even government or country can also be a victim of corporate crime, such as the crime in economics or banking. Losses due to corporate crime is often difficult to estimate because of its effects of doubles, while a criminal to prison or jail and fines of courts often do not reflect their crime rate. Corporate crime is usually in the form of white collar crime, is generally performed by a company or legal entity which is engaged in business with a variety of acts contrary to the criminal law.
| Item Type: | Thesis (Magister) |
|---|---|
| Identification Number: | TES/346.066/SUD/k/2015/041502928 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 346 Private law |
| Divisions: | S2/S3 > Magister Ilmu Hukum, Fakultas Hukum |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 19 May 2015 14:48 |
| Last Modified: | 19 May 2015 14:48 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/156555 |
Actions (login required)
 |
View Item |