Analisis Yuridis Terhadap Penerapan Ketentuan Wasiat Wajibah Dalam Putusan Mahkamah Agung Nomor 16 K/Ag/2010 Dan Mahkamah Agung Nomor 368 K/Ag/1995

Erwandi (2016) Analisis Yuridis Terhadap Penerapan Ketentuan Wasiat Wajibah Dalam Putusan Mahkamah Agung Nomor 16 K/Ag/2010 Dan Mahkamah Agung Nomor 368 K/Ag/1995. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan tentang wasiat wajibah dalam Putusan Mahkamah Agung No. 16 K/AG/2010 dan Putusan Mahkamah Agung No. 368 K/AG/1995, beserta konsekuensi dalam kaidah hukum Islam. Metode yang digunakan dalam Penelitian adalah metode yuridis normatif, dengan spesifikasi penelitian deskriptif analisis, sumber data yang digunakan adalah data sekunder berupa putusan Mahkamah Agung Nomor 16.K/AG/2010 dan Nomor 368.K/AG/1995, Undang-undang dan buku-buku literatur yang berkaitan dengan masalah penelitian. Data yang diperoleh disajikan secara sistematis, dan analisis data dilakukan secara kualitatif. Berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap dua putusan MA tentang Wasiat wajibah tersebut, maka terdapat beberapa perbedaan. Dalam putusan nomor 16.K/AG/2010, penerapan wasiat wajibah terhadap ahli waris Non Muslim diambil dari bagian harta pewaris, sedangkan dalam putusan nomor 368.K/AG/1995, penerapan wasiat wajibah terhadap ahli waris Non Muslim diambil dari bagian harta peninggalan pewaris. Penerapan wasiat wajibah apabila diambil dari harta peninggalan pewaris, maka penerapan wasiat wajibah bisa di toleransi, sedangkan apabila penerapan tersebut diambil dari bagian harta pewaris, maka hal ini dalam kaedah hukum Islam tidak bisa di toleransi, sebab dalam hadis nabi sudah dijelaskan bahwa orang Islam tidak bisa menerima warisan dari orang kafir dan orang kafir tidak bisa mewarisi harta orang Muslim. Konsekuensi penerapan wasiat wajibah terhadap ahli waris Non Muslim dalam kaidah hukum Islam adalah ahli waris non Muslim bisa menjadi ahli waris Muslim. Selanjutnya ahli waris non Muslim sudah tidak menjadi faktor penghalang untuk menerima warisan dari pewaris muslim. Hal ini bertentangan dengan kaidah hukum Islam.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/346.052/ERW/a/2016/041607152
Subjects: 300 Social sciences > 346 Private law
Divisions: S2/S3 > Magister Kenotariatan, Fakultas Hukum
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 09 Dec 2016 14:48
Last Modified: 09 Dec 2016 14:48
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/156508
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item