Pelaksanaan Perlindungan Hukum Terhadap Karya Seni Ukir Desa Budaya Pampang dalam Perspektif Hak Atas Kekayaan Intelektual Indonesia.

Marten, MegaPetra (2015) Pelaksanaan Perlindungan Hukum Terhadap Karya Seni Ukir Desa Budaya Pampang dalam Perspektif Hak Atas Kekayaan Intelektual Indonesia. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Di era globalisasi ini maraknya persaingan di dunia usaha yang dimana seseorang ingin mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya dan menghalalkan segala cara yang tanpa dia sadari telah menyimpang dan melakukan pelanggaran hukum dan merugikan hak orang lain. Hak Atas Kekayaan Intelektual merupakan ilmu pengetahuan yang mengkaji terhadap suatu daya cipta dari imajinasi atau pola pikir manusia yang dituangkan dalam bentuk benda bergerak maupun tidak bergerak. Dalam pemehaman Hak Atas kekayaan Intelektual memberikan pengertian dan penjelasan terhadap perlindungan karya cipta tersebut dan prosedur pendaftara hak cipta, sehingga mendapatkan pengakuan dan perlindungan hukum yang jelas dan hak cipta tersebut bersifat absolut bagi penciptanya. Hak Atas Kekayaan Intelektual merupakan kajian ilmu pengetahuan yang dituangankan dalam bentuk Peraturan Perundang-Undangan Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Indonesia, dalam penjelasan Undang-Undang Hak Cipta Nomor 28 Tahun 2014 terdapat pasal yang menjelaskan tentang bentuk benda karya cipta yang dilindungi seperti salah satunya karya seni ukir masyarakat Adat Dayak Kenyah Desa Budaya Pampang yang terdapat dalam Pasal 40 ayat (1) huruf (f) Undang-Undang Hak Cipta Nomor 28 Tahun 2014. Dalam pemahaman Ilmu Pengetahuan Budaya Tradisianal Indonesia adalah segala bentuk dan jenis kebudayaan yang hidup dan berkembang dalam masyarakat yang melaksanakan budaya tersebut dan merupakan kewenagan Negara Kesatuan Republik Indonesia melindungi setiap hasil kebudayaan tersebut untuk tetap terjaga kelestarianya karena merupakan kekayaan Budaya Indonesia. Permasalahan yang dikaji adalah : 1. Apakah karya seni ukir masyarakat Adat Dayak kenyah Desa Budaya pampang telah mendapatkan perlindungan hukum Hak Atas Kekayaan Intelektual Indonesia ? 2. Apa kendala perajin karya seni ukir masyarakat Adat Dayak Kenyah Desa Budaya Pampang dalam mendapatkan perlindungan hukum Hak Atas Kekayaan Intelektual Indonesia ? 3. Bagaimana upaya yang dapat dilakukan agar karya seni ukir masyarakat Adat Dayak Kenyah Desa Budaya Pampang mendapatkan perlindungan hukum Hak Atas Kekayaan Intelektual Indonesia?.tujuan penulisan ini yaitu untuk mengetahui bentuk perlindungan hukum karya seni ukir masyarakat Adat Dayak Kenyah Desa Budaya Pampang serta menganalisi kendala-kendala perajin stempat dalam mendapatkan perlindungan hukum Hak Cipta dan memberiakan alternatif solusi agar karya cipta seni ukir masyarakat Adat Desa Budaya Pampang mendapatkan perlindungan hukum Hak Cipta. Metode yang di gunakan dalam penulisan karya ilmiah ini adalah metode empiris.tekni pengumpulan data dalam penulisan ini mengunakan teknik wawancara secara mendalam ( Indepth Interview ) yang disajikan dalam bentuk ( Questionnaer ) pertanyaan yang berbentuk tulisan.

English Abstract

In this globalization era, the rise of competition in the business world where someone wants to gain as much as possible and justify any manner without knowing it has been distorted and breaking the law and harm the rights of others. Intellectual Property is the science that studies towards an imagination or creativity of the human mind which is poured in the form of movable or immovable objects. In the understanding of Intellectual Property Rights provide understanding and insight to the protection of copyrighted works and copyright registration procedures, thus gaining recognition and clear legal protection of copyright and the absolute nature of its creator. Intellectual Property is the study of science as outlined in the form of Laws and Regulations No. 28 of 2014 about Copyrights Indonesia, in explanation Copyright Act No. 28 of 2014 there are chapters that describe the shape of the object of copyright-protected works such as the one works of public sculpture Dayak Kenyah Pampang Cultural Village contained in Article 40 paragraph (1) letter (f) of the Copyright Act No. 28 of 2014. In the understanding of Sciences Traditional Indonesian Culture is all forms and types of cultures that live and thrive in a society that carry the culture and the authority of the Republic of Indonesia to protect each of the culture results to stay awake sustainability as a wealth of Indonesian culture. The study are concerned about: 1. Is the work of public sculpture Kenyah Dayak Cultural Village has obvious legal protection of Intellectual Property Rights in Indonesia? 2. What obstacles craftsman carving artwork Dayak Kenyah community Pampang Cultural Village in obtaining legal protection of Intellectual Property Rights in Indonesia? 3. How does the effort to do so artwork carved Dayak Kenyah communities Cultural Village Pampang obtain legal protection of Intellectual Property Rights in Indonesia? The purpose of this study is to determine the form of legal protection carving artwork Dayak Kenyah community Pampang Cultural Village and analyze the constraints of local artisans in obtaining legal protection Copyright and provide alternative solutions that copyrighted works sculpture Indigenous peoples Cultural Village Pampang get legal protection rights Copyright The method used in the present study is the empirical method. Data collection techniques are using in-depth interview technique (Indepth Interview) are presented in the form of (Questionnaire) form of written questions.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/346.048/MAR/p/2015/041502905
Subjects: 300 Social sciences > 346 Private law
Divisions: S2/S3 > Magister Ilmu Hukum, Fakultas Hukum
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 19 May 2015 10:22
Last Modified: 19 May 2015 10:22
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/156499
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item