Kajian Yuridis Jual Beli Bangunan Dengan Surat Jual Beli Bangunan Rumah Diatas Tanah Hak Milik Nomor 145 Dengan Menggunakan Surat Perjanjian Dibawah Tangan Di Daerah Keputren Desa Kampungdalem Kabupat

Adriani, Danita (2015) Kajian Yuridis Jual Beli Bangunan Dengan Surat Jual Beli Bangunan Rumah Diatas Tanah Hak Milik Nomor 145 Dengan Menggunakan Surat Perjanjian Dibawah Tangan Di Daerah Keputren Desa Kampungdalem Kabupat. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tanah merupakan salah satu kebutuhan yang sangat penting bagi kehidupan masyarakat Indonesia. Tanah merupakan kebutuhan mutlak untuk manusia, karena tanah merupakan tempat dimana manusia dan makhluk hidup lainnya tinggal untuk menjalani kehidupannya. Fungsi tanah selain sebagai tempat tinggal adalah tempat untuk membuka berbagai usaha dan untuk mencari nafkah sebagai kebutuhan hidup manusia. Disisi lain daripada itu tanah juga merupakan tempat hidup untuk makhluk Tuhan yang lain yaitu tanaman maupun binatang. Dengan berjalannya waktu, manusia pasti akan menghasilkan keturunan, oleh sebab itu maka populasi jumlah manusia juga akan bertambah pula. Hal tersebut akan menjadi salah satu faktor kebutuhan manusia akan bertambah pula. Tanah yang merupakan salah satu kebutuhan penting di dalam kehidupan manusia, dengan adanya pertambahan populasi jumlah manusia maka akan mempengaruhi kebutuhan kepemilikan tanah yang akan bertambah, maka tanah dapat dialihkan kepemilakannya dari pemilik yang satu kepada pemilik yang lain. Pemerintah telah mengatur hal-hal yang berkaitan dengan peralihan kepemilikan hak atas tanah yaitu Peralihan hak atas tanah dan hak milik atas satuan rumah susun dengan cara jual-beli, tukar menukar, hibah, pemasukan dalam perusahaan dan perbuatan hukum pemindahan tentang hak-hak yang lainnya, kecuali pemindahan hak melalui cara lelang hanya dapat didaftarkan apabila dibuktikan dengan akta yang dibuat oleh Pejabat yang berwenang menurut ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku, dalam hal ini dibuat oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) . Hal ini telah diatur di dalam Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah pada Pasal 37 ayat (1) . Dalam peralihan hak atas tanah dengan cara jual beli yang banyak dilakukan oleh masyarakat Indonesia ternyata ditemukan fakta bahwa masyarakat tidak melakukan jual beli tanah melainkan hanya jual beli bangunan rumahnya saja. Hal tersebut diatas seperti halnya yang di terapkma pada kasus yang yang diangkat penulis dalam penelitian tesis ini yaitu yang terjadi di daerah yang dikenal sebagai daerah tanah keputren di Desa Kampungdalem, Kabupaten Tulungagung. Daerah tanah keputren tersebut merupakan satu wilayah desa yang luasanya sekitar 23.950 m2 yang telah dihuni dan ditempati oleh masyarakat warga tanah keputren, Desa Kampungdalem, Kabupaten Tulungagung sejak tahun 1950. Telah diketahui bahwa wilayah daerah tanah keputren tersebut adalah tanah hak milik yang sah dari Raden Mas Moenoto berdasarkan Sertpikat Hak Milik Nomor 145. Banyak masyarakat yang tinggal di daerah tersebut berjumlah sekitaran kurang lebih 150 (seratus lima puluh) kepala keluarga dan ternyata telah diketahui faktanya bahwa seluruh masyarakat yang tinggal di wilayah tanah 5 keputren tersebut tidak memiliki Sertipikat Hak Atas Tanah atas tanah dan bangunan yang ditinggalinya tersebut. Hal ini bisa terjadi dikarenakan adanya sengketa yang terjadi di antara ahli waris sehingga tidak dapat dilakukan proses balik nama sertipikat hak atas tanah. Oleh karena permasalahn tersebut maka para warga tidak dapat melakukan jual beli hak atas tanah keputren yang ditinggalinya, jadi apabila para warga ingin berpindah tempat tinggal atau ingin menjual rumahnya yang berada di tanah keputren tersebut, maka prosesnya para warga daerah tanah keputren membuat “SURAT PERJANJIAN JUAL BELI BANGUNAN RUMAH DIATAS TANAH KEPUTREN” dibuat dengan perjanjian dibawah tangan, dimana surat perjanjian jual beli tersebut diketahui dan ditandatangani oleh Lurah Desa Kampungdalem. Salah satu hal yang menarik dalam kasus ini yang harus diteliti adalah bagaimana mengenai kepastian hukum jual beli bangunan di atas tanah hak milik. Tesis ini disusun dengan menggunakan metode normatif dan Pendekatan Kasus, perundang-undangan dan history . Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa status hukum hak atas Para masyarakat warga tanah keputren tidak dapat memiliki penguasaan hak atas tanahnya menjadi hak milik dikarenakan pada saat proses jual beli tanah yang dilakukan oleh para warga tanah keputren dengan pemilik tanah dilakukan dengan Perjanjian Jual Beli tanah yang dibuat secara dibawah tangan. Selain hal tersebut masih ada sengketa antara ahli waris dari Pemilik tanah yang belum dapat terselesaikan sehingga proses Balik Nama Sertpikat Hak Atas Tanahnya tidak dapat dilaksanakan. Hal ini mengakibatkan para warga Tanah Keputren dalam kasus ini tidak memiliki alat bukti yang kuat mengenai kepemilikan hak atas tanahnya sehingga status hukum hak atas tanahnya adalah tidak kuat atau tidak jelas, mengenai jual beli bangunan rumah yang dilaksanakan dalam kasus ini adalah telah melanggar Surat menteri pertanahan/agraria tanggal 8 Februari 1964 Undanrg-Undang No.91/14 jo S.Dep. Agraria tanggal 10 desember 1966 No. DPH/364/43/66, dalam peraturan tersebut untuk tanah yang telah bersertifikat harus menggunakan asas vertical yaitu jual beli bangunan dan tanahnya merupakan satu kesatuan. Mengenai jual beli bangunan harus dibuat dengan akta otentik yang dibuat oleh Notaris dan mengenai Perlindungan hukum yang dapat diperoleh oleh pembeli dalam kasus ini adalah mengenai kewajiban penjual untuk menanggung cacat tersembunyi atas obyek yang telah diperjualbelikan. Dalam Pasal 1339 KUHPerdata menyatakan bahwa Perjanjian – perjanjian tidak hanya mengikat untuk hal-hal yang dengan tegas dinyatakan di dalamnya, melainkan juga untuk segala sesuatu yang menurut sifat perjanjian diharuskan oleh kepautan, kebiasaan atau undang-undang.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/346.043/ADR/k/2015/041600052
Subjects: 300 Social sciences > 346 Private law
Divisions: S2/S3 > Magister Kenotariatan, Fakultas Hukum
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 09 Aug 2016 13:57
Last Modified: 09 Aug 2016 13:57
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/156475
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item