Faktor – faktor Penyebab Terjadinya Sertipikat Ganda (Studi Di Kantor Pertanahan Surabaya)

Zamzami, FattyZvevda (2013) Faktor – faktor Penyebab Terjadinya Sertipikat Ganda (Studi Di Kantor Pertanahan Surabaya). Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sertipikat ganda kerapkali terjadi Kantor Pertanahan setempat. Adanya sertipikat ganda tentu saja merugikan pihak yang mempunyai sertipikat asli atas suatu obyek tanah. Kepastian hukum mengenai hak atas tanahnya menjadi kabur. Kasus yang menarik untuk diangkat yaitu pada sengketa pada perkara antara AA melawan HS dimana sertipikat baru diterbitkan bukan saja karena kelalaian petugas dalam administrasi pengukuran dan pemetaan, namun adanya penyimpangan terhadap asas-asas umum pemerintahan yang baik yang dilakukan oleh Kepala Seksi Pengukuran, Pemetaan dan Pendataan Tanah. Metode yuridis analitik yaitu pendekatan yang bertujuan untuk memperoleh pengetahuan tentang bagaimana hubungan hukum dengan analisa kasus terkait pencarian faktor-faktor terjadinya sertifikat ganda di kantor Pertanahan Surabaya. Metode pendekatan yuridis analitik merupakan cara prosedur yang dipergunakan untuk memecahkan masalah penelitian dengan meneliti data sekunder terlebih dahulu untuk kemudian dilanjutkan dengan mengadakan penelitian terhadap data primer di lapangan. Data yang telah diperoleh diolah kemudian dianalisis menggunakan metode deskriptif kualitatif . Berdasarkan Hasil penelitian menyimpulkan bahwa faktor utama timbulnya sertipikat ganda dikarenakan kesalahan administrasi oleh Kantor Pertanahan bersangkutan. Tentunya hal ini tidak sesuai dengan Asas-Asas Umum Pemerintahan yang Baik. Dimana penyalahgunaan wewenang ini mengakibatkan cacat yuridis tindakan hukum yang dilakukan, dan secara otomatis maka produk yang dikeluarkan dalam hal ini adalah sertipikat hak atas tanah cacat dan keabsahannya tidak bisa dipertanggungjawabkan.

English Abstract

Multiple certificates often occurs Land Office. The existence of multiple certificate course adverse parties of the original certificate of an object land. Legal certainty regarding land rights become blurred. Compelling case to be appointed in the case that the dispute between AA against HS, where a new certificate issued not only because of negligence in the administration officer measurement and mapping, but any deviation from the general principles of good governance which is done by the Head of Measurement, Soil Mapping and Data Collection. The analytical approach the juridical method that aims to gain knowledge about how to analyze case law relationship factors related searches multiple certificates in the office of the Land Surabaya. Analytic juridical approach is the way procedures are used to solve the problem by examining secondary data research first and then proceed to conduct research on primary data in the field. The data have been obtained in the analysis then processed using descriptive qualitative method. Based on the results of the study concluded that the major contributor to the double certificates due to a clerical error the relevant Land Office. Surely this is not in accordance with the General Principles of Good Governance. Where the abuse of power has led to flawed judicial legal action taken, and then the product automatically issued in this case was defective land title certificate and its validity can not be accounted for.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/346.043 2/ZVE/f/041311065
Subjects: 300 Social sciences > 346 Private law
Divisions: S2/S3 > Magister Kenotariatan, Fakultas Hukum
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 10 Jun 2014 09:04
Last Modified: 10 Jun 2014 09:04
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/156444
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item