Musmuliyadi (2011) Perlindungan Hukum Hak-Hak Anak Pidana dalam Pembinaannya di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Samarinda. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Anak sebagai generasi penerus cita-cita perjuangan bangsa, merupakan potensi yang sangat penting dalam menentukan sejarah bangsa dan merupakan cerminan sikap hidup bangsa pada masa mendatang. Anak dalam perkembangannya, dipengaruhi oleh keluarga dan lingkungannya. Perkembangan masyarakat dengan segala permasalahannya, terkadang mengakibatkan anak terjerumus ke dalam perilaku yang melanggar hukum. Untuk menghadapi anak yang melakukan pelanggaran hukum, perlu dipertimbangkan kedudukan anak dengan segala sifat dan cirinya yang khas. Anak yang melakukan tindak pidana dan berdasarkan putusan pengadilan, menjalani pidananya di Lembaga Pemasyarakatan Anak, disebut Anak Pidana. Sebagaimana halnya dengan anak lainnya, Anak Pidana harus mendapatkan perlindungan akan hak-haknya di Lembaga Pemasyarakatan Anak, demi menjamin pertumbuhan dan pekembangannya sebagai anak. Untuk itu, kajian pustaka yang dijadikan pisau analisis dalam penulisan tesis ini, adalah : 1) perlindungan hak asasi manusia terhadap anak, 2) perlindungan terhadap hak-hak anak, 3) perlindungan hukum terhadap anak, 4) landasan yuridis pelaksanaan hak-hak Anak Pidana, dan 5) efektifitas pembinaan terhadap Anak Pidana. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum empiris, dengan menggunakan pendekatan yuridis sosiologis dan pendekatan penologis. Lokasi penelitian dipilih di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Samarinda, yang dihuni oleh 404 (empat ratus empat) orang Warga Binaan Pemasyarakatan, termasuk di dalamnya 3 (tiga) orang Anak Pidana yang sedang menjalani pidananya. Selanjutnya, dalam penelitian di lapangan diperoleh hasil sebagai berikut : 1) gambaran umum Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Samarinda, berupa : organisasi Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Samarinda, pegawai Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Samarinda, Warga Binaan Pemasyarakatan Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Samarinda, dan sarana dan prasarana Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Samarinda 2) bentuk perlindungan terhadap hak-hak Anak Pidana yang diwujudkan dalam bentuk: tahap-tahap pembinaan, pelaksanaan hak-hak, pelaksanaan pembinaan, dan kerja sama pembinaan Anak Pidana, 3) faktor-faktor yang menghambat perlindungan hukum hak-hak Anak Pidana, dan 4) upaya-upaya untuk mengatasi hambatan-hambatan yang ada. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan, merupakan salah satu bentuk perlindungan hukum terhadap hak-hak Anak Pidana. Bentuk perlindungan yang diberikan berupa pengaturan tentang hak-hak Anak Pidana, yang dilaksanakan melalui program pembinaan dan bimbingan kepribadian dan kemandirian, yang bertujuan memberikan bekal kepada Anak Pidana setelah kembali ke masyarakat, membangun kembali kepercayaan diri dan mencegah Anak Pidana mengulangi perbuatannya.
English Abstract
Children as the next generation the ideals of national struggle, is a potentially very important in determining the nations history and is a reflection of the attitude of the people living in the future. Child in its development, influenced by his family and his environment. Development of society with all its problems, sometimes resulting in children falling into unlawful behavior. To deal with children who have violated the law, to consider the position of children with all the nature and distinctive characteristics. Children who committed the crime and based on court decisions, undergo criminal in Child Correctional Institution, called the Criminal Child. As with other children, Criminal Child should get protection their rights at the Penitentiary of the Child, to ensure growth and development as a child. For that purpose, literature review that analyzes the knife used in the writing of this thesis, are: 1) protection of human rights violations against children, 2) protection of childrens rights, 3) legal protection of children, 4) juridical basis the implementation of the rights of Criminal Child, and 5) effectiveness of supervision on Criminal Child. This type of research used in this research is empirical legal research, using sociological and juridical approach and penologis approach. Locations were selected in Class IIA Samarinda Correctional Institution, which is inhabited by 404 (four hundred and four) Citizens Patronage Penitentiary, which includes 3 (three) Criminal Child who are undergoing Criminal. Furthermore, in research in the field following results are obtained: 1) a general description of Class IIA Penitentiary Samarinda, such as: the organization of Class IIA Penitentiary Samarinda, Class IIA Penitentiary Samarinda employees, Citizens Patronage Penitentiary Class IIA Penitentiary Samarinda, and facilities and infrastructure Class IIA Penitentiary Samarinda, 2) forms of protection of the rights of Criminal Child who realized in the form: phases of coaching, the implementation of the rights, implementation guidance, and cooperation coaching Criminal Child, 3) the factors that impede the legal protection of child rights, Criminal and 4) the efforts to overcome existing barriers. Law of the Republic of Indonesia Number 12 Year 1995 About Corrections, is one form of legal protection for the rights of Criminal Child. Form of protection provided in the form of regulation on the rights of Criminal Child, which is carried out through coaching and mentoring program personality and independence, which aims to provide supplies to the Criminal Child after returning to the community, rebuild confidence and prevent Criminal Child repeat his actions.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | TES/346.013 5/MUS/p/041103155 |
Subjects: | 300 Social sciences > 346 Private law > 346.01 Persons and domestic relations |
Divisions: | S2/S3 > Magister Ilmu Hukum, Fakultas Hukum |
Depositing User: | Endro Setyobudi |
Date Deposited: | 27 Oct 2011 16:22 |
Last Modified: | 27 Oct 2011 16:22 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/156356 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |