Pelaksanaan Pembagian Waris Bagi Perempuan Beragama Kristen Asli Bali (Studi Di Desa Blimbingsari, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali)

Perdamaian, IGedeInsan (2014) Pelaksanaan Pembagian Waris Bagi Perempuan Beragama Kristen Asli Bali (Studi Di Desa Blimbingsari, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali). Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Hukum waris menurut hukum adat pada dasarnya merupakan sekumpulan hukum yang mengatur proses pengoperan dari satu generasi selanjutnya. Menjadi permasalahan disini Pelaksanaan Pembagian Waris Bagi Perempuan beragama Kristen Asli Bali Di Desa Blimbingsari, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, yang menyatakan bahwa perempuan kristen bali, tetap tidak mendapatkan warisan sebagaimana di anut oleh sebagian besar masyarakat BaliHal tersebut di atas tentunya merugikan perempuan kristen bali, mengingat dalam hukum waris adat bali, perempuan kristen tidak mendapatkan waris.Bagaimana pelaksanaan pembagian waris bagi perempuan beragama kristen asli Bali di Desa Blimbingsari, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali Upaya hukum apa saja yang dapat dilakukan perempuan kristen asli Bali di Desa Blimbingsari, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana apabila haknya untuk mendapat warisandilanggar.Hukum waris menurut hukum adat pada dasarnya merupakan sekumpulan hukum yang mengatur proses pengoperan dari satu generasi selanjutnya. Menjadi permasalahan disini Pelaksanaan Pembagian Waris Bagi Perempuan beragama Kristen Asli Bali Di Desa Blimbingsari, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, yang menyatakan bahwa perempuan kristen bali, tetap tidak mendapatkan warisan sebagaimana di anut oleh sebagian besar masyarakat BaliHal tersebut di atas tentunya merugikan perempuan kristen bali, mengingat dalam hukum waris adat bali, perempuan kristen tidak mendapatkan waris.Bagaimana pelaksanaan pembagian waris bagi perempuan beragama kristen asli Bali di Desa Blimbingsari,Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, BaliUpaya hukum apa saja yang dapat dilakukan perempuan kristen asli Bali di Desa Blimbingsari, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembranaapabila haknya untuk mendapat warisan dilanggarTeori Cita Hukum,Teori Kepastian Hukum, Metode pendekatan yang digunakan adalahyuridis sosiologis.dalampembahasandidapatjawabanyaituPelaksanaan Pembagian Waris Bagi Perempuan beragama Kristen Asli Bali Di Desa Blimbingsari, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, adalah sudah sangat kuat budaya disana sehingga perempuan kristen bali, tetap tidak mendapatkan warisan sebagaimana di anut oleh sebagian besar masyarakat Bali.Hal ini tentunya merugikan perempuan kristen bali, mengingat dalam hukum waris adat bali, perempuan kristen tidak mendapatkan waris. Sesungguhnya Perempuan beragama Kristen Asli Bali Di Desa Blimbingsari, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, dapat tunduk atau menundukan diri kepada hukum barat. Hal ini sebagaimana telah diamanatkan Pasal 131 IS.Upaya hukum yang dapat dilakukan perempuan kristen asli Bali di Desa Blimbingsari, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana apabila haknya untuk mendapat warisan dilanggar adalah dengan dua cara yakni dengan jalur litigasi dan non litigasi. Jalur litigasi sebagaimana dimaksud di atas adalah mengajukan gugatan kepada ahli waris lain ke pengadilan, dimana pihak yang merasa dirugikan dalam hal ini perempuan kristen adat bali ke pengadilan negeri setempat.Jalur non litigasi sebagaimana dimaksud di atas yang sesuai dengan permasalahan penuntutan hak waris untuk perempuan kristen adat bali. melalui jalur mediasi dan negosiasi. Kata Kunci : Waris, Perempuan Kristen Asli Bali.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/346. 052/PER/p/2015/041600073
Subjects: 300 Social sciences > 346 Private law
Divisions: S2/S3 > Magister Kenotariatan, Fakultas Hukum
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 15 Mar 2016 10:36
Last Modified: 15 Mar 2016 10:36
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/156345
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item