Widiarta, IKetut (2013) Penyelesaian Perkara Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) melalui Mediasi Penal pada Tingkat Penyidikan di Polres Kapuas. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
KDRT merupakan jenis kekerasan yang memiliki sifat-sifat khas yakni dilakukan di dalam rumah, pelaku dan korban adalah anggota keluarga serta sering kali dianggap bukan sebagai bentuk kekerasan. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga memberikan landasan hukum yang kuat yang menjadikan KDRT yang awalnya urusan rumah tangga menjadi urusan Negara. Namun, proses peradilan yang panjang, rasa malu, ketidak terwakilan korban, dan sistem sanksi yang tidak efisien menjadikan kasus KDRT banyak yang tidak dilaporkan, kalaupun dilaporkan banyak yang dicabut. Selain itu banyak sekali kasus KDRT yang tidak diselesaikan melalui pengadilan negeri tetapi pengadilan agama yang tidak menggunakan UU PKDRT. Untuk itu, muncul pemikiran menggunakan mediasi penal dengan mengupayakan penyelesaian yang win-win solution serta berupaya menjadi solusi atas permasalahan dalam sistem peradilan pidana. Berdasarkan latar belakang di atas, maka muncul ketertarikan penulis untuk menganalisis penanganan KDRT dengan mediasi penal, khususnya pada tahap proses penyidikan. Sebab, dalam praktek aparat sering menawarkan upaya damai untuk kasus-kasus KDRT yang tidak menimbulkan luka fisik yang parah. Untuk dapat menganalisis hal dimaksud, maka penulis melakukan penelitian pada Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (Unit PPA) Polres Kapuas, guna mendapatkan data yang diperlukan serta dapat memperoleh jawaban terkait dengan pelaksanaan penyelesaian kasus KDRT dengan sarana mediasi penal, baik itu menyangkut mekanisme/prosedurnya serta pertimbangan penyidik menggunakan sarana mediasi penal dalam penyelesaian kasus KDRT di wilayah hukum Polres Kapuas. Merujuk pada latar belakang masalah dan dalam upaya menjawab isu hukum dalam rumusan masalah ini, maka penulis menggunakan tipe penelitian hukum empiris. Guna menunjang kegiatan penelitian yang bersifat empiris tersebut, maka dalam penulisan hukum inipun digunakan metode pendekatan sosiologis. Dari hasil penelitian dan analisis penulis terhadap isu hukum dalam tesis ini, maka diperoleh jawaban sebagai berikut: 1. Mekanisme/prosedur penyelesaian perkara KDRT menggunakan sarana mediasi penal pada tingkat penyidikan di Polres Kapuas dilakukan dengan melalui beberapa tahapan, yaitu meliputi: a). sepakat untuk menempuh proses mediasi; b). memahami masalah-masalah; c). membangkitkan pilihan-pilihan pemecahan masalah; d). mencapai kesepakatan; dan e). melaksanakan kesepakatan. 2. Pertimbangan penyidik menggunakan sarana mediasi penal dalam penyelesaian perkara KDRT pada tingkat penyidikan di Polres Kapuas, yaitu: mempercepat proses penyelesaian perkara, menghindarkan terjadinya penumpukan perkara, korban tidak menghendaki kasusnya diperpanjang, kepentingan korban KDRT terakomodir, korban KDRT kebanyakan adalah perempuan, dan upaya individualisasi pidana.
English Abstract
Domestic violence is a kind of violence that have distinctive properties that done in the house, the perpetrator and the victim are family members and are often regarded not as a form of violence. Law Number 23 of 2004 on the Elimination of Domestic Violence provides a strong legal foundation that makes domestic violence initially domesticate into affairs of State. However, a long judicial process, shyness, lack terwakilan victims, and inefficient system of sanctions which makes a lot of domestic violence cases are not reported, even if many are revoked reported. Besides a lot of domestic violence cases are not resolved through the court but the court did not use religion PKDRT Act. For that, came the idea to use mediation to seek penal settlement a win-win solution and seek a solution to the problems in the criminal justice system. Based on the above background, it appears the authors interest to analyze the handling of domestic violence through penal mediation, especially at this stage of the investigation process. Therefore, in practice authorities often offer peace efforts for domestic violence cases that do not cause severe physical injuries. To be able to analyze the case in question, the authors conducted a study on Women and Childrens Services Unit Kapuas district police, in order to obtain the necessary data and to obtain answers related to the implementation of the resolution of cases of domestic violence by means of penal mediation, whether it concerns the mechanism/procedure and investigators using mediation means consideration in the penal settlement of domestic violence in Kapuas district police jurisdiction. Referring to the background of the problem and in an effort to answer the legal issues in the formulation of this problem, the authors use type of empirical legal research. Activities to support the empirical study, it is used in legal writing even this sociological approach. From the results of research and analysis by the author on the legal issues in this thesis, it is obtained the following answer: 1. Mechanism/procedure settlement by means of mediation of domestic violence in the penal investigation at the police station level Kapuas done through several stages, which include: a). agreed to go through the mediation process, b). understand the issues, c). generate problem-solving options, d). reach an agreement, and e). implement the agreement. 2. Investigators using mediation means consideration of the penal settlement on the domestic violence investigation at the police station level Kapuas, namely: speed up the settlement process, avoiding the accumulation of cases, the victim does not want the case was extended, accommodated the interests of victims of domestic violence, victims of domestic violence are mostly women, and the individualization of criminal attempt.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | TES/345.025 55/WID/p/041307083 |
Subjects: | 300 Social sciences > 345 Criminal law > 345.02 Criminal offenses |
Divisions: | S2/S3 > Magister Ilmu Hukum, Fakultas Hukum |
Depositing User: | Endro Setyobudi |
Date Deposited: | 05 Feb 2014 16:34 |
Last Modified: | 05 Feb 2014 16:34 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/156293 |
Actions (login required)
View Item |