Nababan, Robert (2012) Perlindungan Hukum Atas Transaksi Jual Beli secara Elektronik melalui Internet dengan Menggunakan Metode Bayar Paypal. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tujuan Penelitian tesis ini adalah Untuk mengetahui dan mengkaji penentuan titik telah terjadinya transaksi elektronik melalui Internet dengan cara metode bayar paypal, dan Untuk mengetahui dan mengkaji perlindungan hukum bagi penjual dan pembeli dalam transaksi eletronik PayPal. Dari hasil penelitian, ditemukan bahwa perjanjian antara user dengan pihak PayPal dalam hal pelayanan jasa perantara sistem pembayaran virtual, maka pada dasarnya PayPal hanya memberikan jasa perantara dengan layanan utama berupa kepastian sistem bayar yang ketat dan menghindarkan terjadinya penyalahgunaan pada alat bayar yang berupa kartu kredit atau kartu debit. Jadi dengan demikian hubungan hukum yang terjadi antara pengguna jasa layanan dan pihak PayPal sekedar hubungan hukum perantara pembayaran yang menempatkan PayPal sebagai agen dan sekaligus sebagai kustodian (pengelola dana nasabah) yang nantinya berdasarkan perintah nasabah akan melakukan pembayaran kepada pihak ketiga. Berdasarkan kesepakatan tersebut di atas maka dapat diketahui bahwa penentuan saat terjadinya transaksi elektronik yang sah dapat menggunakan pedoman saat diterimanya pernyataan kehendak yang menyetujui atau menerima penawaran dari pihak pembeli. Jadi dengan demikian saat terjadinya transaksi elektronik dimulai ketika pembeli telah menyampaikan pernyataan kehendak yang menyetujui penawaran yang dilakukan oleh penjual dan pernyataan tersebut telah diterima oleh pihak penjual. Pada dasarnya instrumen perlindungan hukum konsumen dalam suatu transaksi perdagangan diwujudkan dalam 2 (dua) bentuk pengaturan, yaitu perlindungan hukum melalui suatu bentuk perundang-undangan tertentu (undang-undang, peraturan pemerintah dan sebagainya) yang sifatnya umum untuk setiap orang yang melakukan transaksi dan perlindungan hukum berdasarkan perjanjian yang khusus dibuat oleh para pihak, dalam bentuk substansi/isi perjanjian antara konsumen dan produsen, seperti ketentuan tentang ganti rugi, jangka waktu pengajuan klaim, penyelesaian sengketa, dan sebagainya. Penyelesaian sengekata yang ditetapkan oleh paypal adalah Alternative Dispute Resolution, dimana paypal bertindak selaku pemeriksa dan pemutus atas sengketa dan Klaim antara keonsumen dengan penjual dengan berpedoman kepada syarat-syarat dan ketentuan yang diatur oleh Paypal, sedang keputusan yang diambil paypal adalah keputusan akhir dan mengikat bagi konsumen maupun penjual. Perlindungan hukum yang diberikan oleh paypal kepada konsumen (pembeli) adalah perlindungan ganti rugia dengan syarat-syarat yang ditentukan oleh paypal sendiri, sedang hukum Indonesia diantaranya KUH Perdata, UU No. 8 Tahun 1999 tentang perlindungan Konsumen dan UU No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik tidak dapat memberikan perlindungan kepada konsumen paypal di Indonesia.
English Abstract
The research objective of this thesis is to determine and assess the determination of the point of the occurrence of electronic transactions over the Internet by way of pay method paypal, and to identify and assess the legal protection for sellers and buyers in electronic transactions PayPal. From the research, it was found that the agreement between the user with the PayPal service brokerage services in virtual payment system, its basically just giving PayPal brokerage services with core services such as pay strict assurance system and prevent the abuse of the means to pay in the form of credit card or debit card. So with such legal relations that occur between service users and the PayPal payment intermediaries mere legal relationship which puts PayPal as an agent as well as the custodian (manager of customer funds) which based on customer orders will make payments to third parties. Under the agreement the above it can be seen that the determination of the time of the electronic transaction can legitimately use the guidelines when receiving a statement of intention to approve or accept the offer from the buyer. So therefore when the electronic transaction begins when the buyer has submitted a statement of intention agreed offer made by the seller and the statement has been accepted by the seller. Basically instrument of consumer protection law in a trade transaction is realized in two (2) forms of regulation, which is a form of legal protection through specific legislation (laws, government regulations, and so on) that are common to every person who made the transaction and protection based on specific legal agreement made by the parties, in the form of the substance/content of agreements between consumers and producers, such as the provision of compensation, the period for filing claims, dispute resolution, and so on. Completion sengekata set by paypal is Alternative Dispute Resolution, which act as examiners and paypal breaker disputes and claims between keonsumen with the seller to adhere to the terms and conditions set forth by Paypal, Paypal was the decision is final and binding on the consumers and sellers. Legal protection given by paypal to the customer (buyer) is the protection switch rugia with the conditions determined by the paypal itself, while Indonesian law including the Civil Code, Law no. 8 of 1999 on consumer protection and the Law. 11 Year 2008 on Information and Electronic Transactions can not provide protection to consumers paypal in Indonesia.
| Item Type: | Thesis (Magister) |
|---|---|
| Identification Number: | TES/343.099 9/NAB/p/041302602 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 343 Military, defense, public property, public finance, tax, commerce (trade), industrial law |
| Divisions: | S2/S3 > Magister Ilmu Hukum, Fakultas Hukum |
| Depositing User: | Endro Setyobudi |
| Date Deposited: | 04 Jun 2013 14:36 |
| Last Modified: | 04 Jun 2013 14:36 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/156234 |
Actions (login required)
 |
View Item |