Pelaksanaan Sistem Manajemen Pembangunan Partisipatif Dan Implikasinya Terhadap Pencapaian Prioritas Pembangunan Daerah (Studi Di Kota Kediri),

Widiyono (2012) Pelaksanaan Sistem Manajemen Pembangunan Partisipatif Dan Implikasinya Terhadap Pencapaian Prioritas Pembangunan Daerah (Studi Di Kota Kediri),. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan dan menganalisis pelaksanaan Sistem Manajemen Pembangunan Partisipatif (SMPP) di Kota Kediri, mendeskripsikan dan menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh dalam pelaksanaan Sistem Manajemen Pembangunan Partisipatif (SMPP) masyarakat di Kota Kediri berdasarkan analisis SWOT, serta Mendeskripsikan dan menganalisis implikasi Sistem Manajemen Pembangunan Partisipatif (SMPP) terhadap pencapaian prioritas pembangunan daerah di bidang pendidikan, kesehatan dan peningkatan infrastruktur. Dalam menyusun tesis ini, metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Peneliti menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumen. Adapun fokus penelitian peneliti adalah pelaksanaan Sistem Manajemen Pembangunan Partisipatif (SMPP) di Kota Kediri. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti di Kota Kediri, dalam pelaksanaan SMPP Salah satu upaya yang dilakukan oleh Badan Perancanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Kediri adalah meningkatkan partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan. Mekanisme dan tata cara pelaksanaan penyusunan perencanaan pembangunan partisipatif meliputi penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Namun terdapat permasalahan terkait dengan pelaksanaan Manajemen Pembangunan Partisipatif (SMPP) di Kota Kediri Belum optimalnya pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Bagian, Bidang, Sub Bagian dan Sub Bidang sebagaimana telah disebutkan dalam Perwali Kota Kediri Nomor 53 tahun 2008 tentang Uraian Tugas, Fungsi dan tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah; rendahnya skill dan kompetensi aparatur pemerintah menjalankan sistem manajemen perencanaan pembangunan, mengakibatkan pelaksanaan kegiatan belum dilakukan secara cepat, tepat dan akurat; dan belum tersedianya sarana penerapan sistem manajemen informasi dan komunikasi yang berbasis teknologi informasi (LAN dan Internet) dalam menunjang pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dalam kegiatan SMPP. Berdasarkan hasil penelitian, maka peneliti menyarankan perlunya peningkatan intensitas sosialisasi Sistem Manajemen Pembangunan Partisipatif (SMPP) melalaui bimbingan teknik oleh pemerintah dalam meningkatkan peranannya, agar program ini berada pada tingkat kemitraan (partnership) , dimana pada tingkat ini partisipasi masyarakat memiliki kekuatan untuk bernegosiasi dengan pemegang kekuasaan dalam melakukan perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi, peningkatan pendidikan dan pelatihan fungsional dan teknis substantif bagi aparatur perencana yang dilaksanakan oleh Pemerintah dan Pemerintah Propinsi, dan Pelakasanaan Sistem Manajemen Pembangunan Partisipatif seharusnya diperluas cakupan sasaran dan kegiatannya, tidak hanya bersifat fisik tetapi juga non fisik. Perluasan sasaran meliputi sistem manajemen informasi dan komunikasi yang berbasis teknologi informasi seharusnya dilakukan selain dalam rangka pemberdayaan masyarakat juga untuk memposisikan pemerintah daerah sebagai fasilitator pembangunan. Perluasan sasaran dalam kegiatan bersifat non fisik dilakukan untuk lebih mengefektifkan program pemberdayaan masyarakat yang telah dilakukan terutama untuk kepentingan jangka panjang.

English Abstract

The purpose of this study was to describe and analyze the implementation of participatory development management system (SMPP) in Kediri, describe and analyze the factors that influence the implementation of participatory development management system (SMPP) community in the city of Kediri on SWOT analysis, and describe and analyze the implications participatory development management system (SMPP) to the achievement of regional development priorities in education, health and infrastructure improvement. In formulating these theses, the research method used is descriptive research with a qualitative approach. Researchers used data collecting technique through interview, observation and documents. The research focus is the implementation of participatory development management (SMPP) in the city of Kediri. Based on the results of research conducted by researchers at the City of Kediri, in the implementation of the SMPP One of the efforts undertaken by the Agency for Regional Development (BAPPEDA) Kediri is to increase community participation in development planning through the Development Planning Meeting. Mechanisms and procedures for the implementation of participatory participatory development planning includes the preparation of Long Term Development Plan (RPJP), Medium Term Regional Development Plan (year plan), Local Government Work Plan (RKPD). But there are problems associated with the implementation of participatory development management (SMPP) in Kediri not optimally implemented yet of the basic tasks and functions of Section, Division, Sub Division and Sub Divisions as mentioned in Kediri Perwali Number 53 / 2008 on the description of tasks, functions and procedure of the Working Regional Planning Board; lack of skill and competence of government officials running the management system of development planning, resulting in the implementation of activities has not been done quickly, precisely and accurately, and yet the availability of the application of information management and communication systems are based on information technology (LAN and Internet) in supporting implementation of the duties and functions in the SMPP activity. Based on the results of research conducted by researchers, the researchers suggest the need to increase the intensity of the socialization of Participatory Development Management System (SMPP) by the local government in enhancing the role, so this program is at the level of partnership (partnership), which at this level of community participation has power to negotiate with the holders of power in conducting planning, implementation, monitoring and evaluation, improving education and training for the functional and substantive technical personnel planners are implemented by the Government and the Provincial Government, and exercising Participatory Development Management System should be expanded coverage of the target and their activities, not only physical but also non-physical. Objectives include the expansion of information management systems and information technology-based communication should be carried out other than in the context of community empowerment are also to position local government as a facilitator of development. Expansion targets in non physical activity performed for more effective community empowerment program that has been done primarily for long-term interests.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/338.9/WID/p/041204180
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.9 Economic development and growth
Divisions: S2/S3 > Magister Ilmu Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 25 Mar 2014 10:41
Last Modified: 25 Mar 2014 10:41
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/156103
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item