Perencanaan Pembangunan Pasar Tradisional Dalam Meningkatkan Eksistensi Pasar Tradisional (Studi kasus pada pasar tradisional di Kabupaten Tulungagung

Wicaksono, Rendi (2017) Perencanaan Pembangunan Pasar Tradisional Dalam Meningkatkan Eksistensi Pasar Tradisional (Studi kasus pada pasar tradisional di Kabupaten Tulungagung. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Perencanaan pembangunan pasar tradisional di Kabupaten Tulungagung merupakan perwujudan nyata dari pemerintah Kabupaten Tulungagung dalam mewujudkan pembangunan pasar tradisional yang bermartabat. Hal ini dilakukan untuk terus menjaga eksistensi pasar tradisional ditengah maraknya pembangunan pasar modern dan juga untuk meningkatkan kualitas daripada pasar tradisional sehingga juga berdampak pada peningkatan minat kunjung pembeli di pasar tradisional yang tentunya searah dengan peningkatan ekonomi pedagang. Upaya pembangunan tidak lepas dari kegiatan perencanaan sebagai proses awal pelaksanaan pembangunan. Suatu perencanaan yang baik diharapkan memberikan peluang terselenggaranya upaya pembangunan dengan lebih baik.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis: 1) perencanaan pembangunan pasar tradisional dalam meningkatkan eksistensi pasar tradisional di Kabupaten Tulungagung; 2) peran stakholder dalam perencanaan pembangunan pasar tradisional dalam meningkatkan eksistensi pasar tradisional di Kabupaten Tulungagung; 3) Faktor-faktor yang memperngaruhi perencanaan pembangunan pasar tradisional dalam meningkatkan eksistensi pasar tradisional di Kabupaten Tulungagung. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Sumber data berasal dari informan dan dokumen dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, dokumentasi dan observasi. Data dianalisis menggunakan model interaktif. Perencanaan pembangunan pasar tradisonal di Kabupaten Tulungagung tidak terlepas dari adanya dokumen RPJMD Tahun 2014-2019 Kabupaten Tulungagung. Yaitu berdasarkan pada misi yang ke-5 dimana pada misi tersebut lebih fokus pada urusan perdagangan dan perindustrian. Permasalahan yang disoroti dalam perencanaan pembangunan pasar tradisional adalah sarana dan prasarana pasar tradisional yang sudah tidak layak, operasional pengelolaan pasar tradisional dan juga adanya potensi pembangunan pasar tradisional yang dapat dikembangkan dengan baik. Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Tulungagung merupakan SKPD yang bertanggung jawab pada pembangunan pasar tradisional. Upaya perencanaan pembangunan pasar tradisional mengarahkan pada tiga fase pembangunan. Fase pertama ialah jangka pendek dengan tujuan merealisasikan upaya pembangunan fisik pasar tradisional, fase kedua ialah jangka menengah ialah meningkatkan kualitas bangunan untuk kenyamanan dan kebersihan pasar serta menjaga eksistensi pasar tradisional, fase ketiga ialah jangka panjang yaitu menjadikan pasar tradisional sebagai pilar ekonomi, menyerap tenaga kerja, serta menjadikan pasar tradisional bermartabat Perencananaan pembangunan pasar tradisional melibatkan stakeholder yang meliputi terlibat meliputi 1) Pemerintah Kabupaten Tulungagung, yaitu Bupati Tulungagung, Dinas Pendapatan Daerah, Dinas Pekerjaan Umum, Badan Lingkungan Hidup, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, 2) masyarakat yaitu pedagang dan aparat desa terlibat dalam perencanaan secara informal, 3) anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kabupaten Tulungagung, 4) Swasta dalam hal ini adalah pihak konsultan bangunan atau developer, 5) media massa. Faktor-faktor yang mempengaruhi perencanaan pembangunan pasar tradisional meliputi faktor pendukung dan faktor penghambat. Faktor pendukung terdiri dari 1) dokumen perencanaan; 2) potensi ekonomi; 3) penguatan anggaran; 4) serta sosial kemasyarakatan. Sedangkan faktor penghambat antara lain terdiri dari 1) kualitas sumber daya manusia yang rendah; 2) hilangnya hak sewa dan harga sewa yang mahal; 3) keterbatasan modal; 4) dan berubahnya desain pasar.Rekomendasi yang dapat disampaikan dari penelitian ini ialah 1) pentingnya pemerintah memperhatikan perencanaan pembangunan pasar tradisional secara holistik yang tidak hanya terfokus pada pembangunan sarana dan prasarana saja; 2) pentingnya pemerintah memberikan bantuan modal kepada pedagang agar tidak terlilit dalam hutang bank yang mencekik; 3) promosi pasar merupakan salah satu alternatif dalam meningkatkan eksistensi pasar tradisional; 4) meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam perencanaan pembangunan

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/338.9/WIC/p/2017/041703116
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.9 Economic development and growth
Divisions: S2/S3 > Magister Ilmu Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 04 Apr 2017 10:41
Last Modified: 04 Apr 2017 10:41
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/156102
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item