Sulistiyanti (2010) Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi Sektoral terhadap Kesempatan Kerja Tamatan SMK. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini menganalisis bagaimana pengaruh pertumbuhan sektor-sektor ekonomi pada kesempatan kerja tamatan SMK dibandingkan dengan kesempatan kerja tamatan SMA. Penelitian ini menerapkan metode analisa regresi data panel pada data antar provinsi di Indonesia selama periode 2006-2009. Tingkat partisipasi angkatan kerja dan upah minimum regional juga berpengaruh pada kesempatan kerja sehingga kedua variabel dimasukkan dalam model. Hasilnya menunjukkan bahwa pertumbuhan sektor industri pengolahan dan sektor keuangan, asuransi serta jasa perusahaan berpengaruh signifikan positif terhadap kesempatan kerja tamatan SMK maupun tamatan SMA. Sementara pertumbuhan sektor pengangkutan, pergudangan dan komunikasi berpengaruh positif pada kesempatan kerja tamatan SMK, namun tidak berpengaruh pada kesempatan kerja tamatan SMA. Pertumbuhan sektor pertanian, peternakan, kehutanan dan perikanan dan jasa pemerintah, sosial kemasyarakatan, perorangan dan rumah tangga ternyata justru menurunkan kesempatan kerja tamatan SMK maupun SMA. Demikian juga dengan pertumbuhan sektor pertambangan dan penggalian, menurunkan kesempatan kerja tamatan SMK tapi tidak berpengaruh pada kesempatan kerja tamatan SMA. Tingkat partisipasi angkatan kerja tidak mempengaruhi kesempatan kerja SMK dan SMA, sedangkan UMR berpengaruh negatif terhadap kesempatan kerja tamatan SMK dan SMA. Ini menunjukkan bahwa sisi permintaan mempunyai peran yang dominan dalam pasar tenaga kerja.
English Abstract
This research analyzes how the effect of sectoral economic growth on work opportunities of vocational senior high school graduates (SMK graduates) in comparison with general senior high school graduates (SMA graduates). This research uses panel data regression analysis on the inter provincial data in Indonesia during 2006-2009. The impact of labor force participation rates (LFPRs) and regional minimum wages on the employment are also included in the model. The result shows that growth of manufacturing industry and financing, insurance, real estate and business services sectors affect more positively on employment opportunities of SMK graduates than on SMA graduates. Meanwhile, the growths of transportation, storage and communication sectors positively influence level of employment of SMK graduates. However, they do not influence level of employment of SMA graduates. The sectors of agriculture, animal husbandry, forestry, fishery as well as government services, social and personal services happen to decrease level of employment of vocational and general senior high school graduates. The growth of mining and quarrying sectors also decrease the level of employment of SMK graduates, but not influence the chance of work of SMA graduates. Labor force participation rates have effects neither on the employment opportunities of SMK nor SMA graduates, while regional minimum wages have negatively affect on either employment opportunities of SMK or SMA graduate. It shows that demand sides have a dominant role in the labor market.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | TES/338.9/SUL/p/041102405 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.9 Economic development and growth |
Divisions: | S2/S3 > Magister Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis |
Depositing User: | Endro Setyobudi |
Date Deposited: | 13 Oct 2011 11:45 |
Last Modified: | 13 Oct 2011 11:45 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/156098 |
Actions (login required)
View Item |