Ferdinand (2014) Strategi Pengembangan Klaster Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Keripik Tempe Di Sanan Malang. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk melihat lebih dalam tentang Klaster UMKM Keripik Tempe di Sanan yang merupakan UMKM unggulan Kota Malang. Metode kulitatif deskriptif digunakan dalam penelitian ini untuk dapat menggambarkan dengan lebih detail berbagai hal yang terkait dalam klaster UMKM keripik tempe yaitu dari sisi produksi, pemasaran dan pembiayaan. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa klaster UMKM keripik tempe di Kampung Sanan merupakan klaster aktif karena hal-hal sebagai berikut: 1) produk yang dijual semakin beragam selain keripik tempe; 2) teknologi produksi yang digunakan tidak berkembang dan masih menggunakan cara manual, namun teknologi pemasaran semakin berkembang melalui online shopping; 3) pasar sudah berkembang hingga di luar Kota Malang walaupun masih menggunakan perantara/pemasok dan terjadi persaingan tingkat harga yang sangat ketat; 4) tingkat keterampilan para tenaga kerja yang diperoleh dari para pendahulunya (turun-temurun) semakin terasah; 5) tingkat kepercayaan pelaku dan antar pelaku dalam satu klaster masih terasa kurang sehingga jarang terjadi saling berbagi informasi pasar baru yang dapat mengembangkan usaha; 6) informasi pasar yang ada masih sangat terbatas sehingga hanya sekelompok tertentu yang menikmati penjualan pada ceruk pasar yg diketahuinya. Dalam pengembangan klaster UMKM keripik tempe terdapat berbagai hambatan dari sisi internal maupun eksternal. Berdasarkan hal tersebut, berikut ini rekomendasi solusi: 1) membentuk paguyuban pelaku usaha keripik tempe; 2) pengembangan skala usaha; 3) peningkatan dukungan pemerintah
English Abstract
This study was conducted to see more about the MSME Cluster of Tempe Chips in Sanan as a leading MSME in Malang. Descriptive qualitative method used in this study to be able to describe in more detail the various aspects related to MSME Cluster of Tempe Chips in terms of production, marketing and financing. Based on the survey results revealed that MSME Cluster of Tempe Chips in Sanan is an active cluster for the following things: 1) the product is sold increasingly diverse besides tempe chips; 2) production technology used is not growing and are still using the manual method, but the marketing technology is growing through online shopping; 3) market has grown up outside the city of Malang, although still using intermediaries/suppliers and the price level is competitive very tight; 4) the level of skills of the labor derived from predecessor (hereditary) more refined; 5) the level of trust between the actors and the actors in the cluster is still noticeably less so rare sharing of market information to develop new business; 6) information market is still very limited so that only a certain group enjoyed sales in that market niche known. In the MSME cluster development of tempe chips are a variety of obstacles in terms of both internal and external. Based on this, the following recommendation solutions: 1) establish community entrepreneurs tempeh chips; 2) the development of business scale; 3) an increase in government support.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | TES/338.642/FER/s/041402545 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.6 Organization of production |
Divisions: | S2/S3 > Magister Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 14 May 2014 15:42 |
Last Modified: | 14 May 2014 15:42 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/156061 |
Actions (login required)
View Item |