Rahma, PamelaDinar (2013) Pengembangan Desa Wisata Ngadas Berbasis Masyarakat. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Desa Wisata Ngadas merupakan salah satu desa di Kabupaten Malang yang memiliki beranekaragam potensi alam dan budaya. Desa ini telah ditetapkan sebagai desa wisata pada tahun 2007, dan telah ditetapkan sebagai salah satu destinasi wisata yang termasuk dalam paket wisata Kabupaten malang bagian Timur. Namun hingga saat itu belum terlihat wujud fisik dari realisasi penetapan desa wisata dan masyarakat belum merasakan adanya pengembangan. Desa Ngadas berpotensi untuk dikembangkan sebagai kawasan wisata karena lokasi yang strategis dan potensi alam yang cukup menarik sebagai atraksi wisata (Hakim, Laporan Pengabdian Masyarakat, 2009). Desa Ngadas yang memiliki potensi alam dan adat istiadat, Ngadas merupakan salah satu desa suku Tengger di sekitar Gunung Bromo. Posisi geografis Desa Ngadas yang diapit Gunung Bromo dan Semeru, merupakan keunggulan bagi Desa Ngadas. Desa Ngadas letaknya cukup terpencil, berjarak 24 km dari pusat kecamatan, serta merupakan daerah enclave (kantung) dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (Hakim, 2008). Tujuan dari studi ini adalah untuk mengetahui potensi dan permasalahan yang terdapat di Desa Ngadas, mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pengembangan Desa Wisata Ngadas, dan arahan pengembangan Desa Wisata Ngadas. Metode yang digunakan adalah kuantitatif-kualitatif ( mixed-method ). Dalam penelitian pengembangan Desa Wisata Ngadas ini terdapat tiga aspek pembahasan. Pertama untuk mendapatkan potensi dan permasalahan menggunakan FGD ( focus group discussion ), yang sebelumnya mengidentifikasi wilayah studi dengan menngunakan analisis supply demand pariwisata, sikap masyarakat dan persepsi wisatawan menggunakan kuisioner, analisis linkage system dan analisis kemampuan lahan. Kemudian untuk menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan Desa Wisata Ngadas menggunakan metode analisis faktor. Dari hasil FGD terkait dengan potensi dan permasalahan dan hasil dari analisis faktor yang mempengaruhi pengembangan Desa Wisata, kemudian selanjutnya menggunakan metode analisis SWOT untuk menentukan strategi pengembangan dan arahan pengembangan. Potensi Desa Wisata Ngadas terdiri dari, keanekaragaman sumber daya alam dan sumber daya budaya, kondisi sarana dan utilitas yang memadai, Keterkaitan dengan Gunung Bromo dan Gunung Semeru, sikap masyarakat yang mendukung pengembangan, dan masyarakat Desa Ngadas selalu menjunjung tinggi adat istiadat yang peduli terhadap lingkungan. Permasalahannya terdiri dari keragaman sumber daya alam dan budaya belum dikembangkan, jalan yang sempit dan rusak dapat menghambat aksesibilitas, secara keseluruhan Desa Ngadas masih belum dilengkapi dengan fasilitas kepariwisataan, pengelolaan sampah yang masih belum teroganisir, hanya sebuah provider telekomunikasi yang mampu menjangkau desa, dan belum ada pengelolaan terkait kepariwisataan. Terdapat empat faktor yang mempengaruhi pengembangan Desa Wisata Ngadas, yaitu daya tarik wisata dan integrasi objek wisata, fasilitas sarana prasarana pelayanan wisata, manajemen pengelolaan, dan sumber daya manusia. Arahan pengembangan Desa Wisata Ngadas terdiri dari, (1) Arahan pengembangan zonasi desa wisata, (2) Arahan pengembangan atraksi wisata, (3) Arahan pengembangan sarana prasarana, (4) arahan pengembangan aksesibilitas, (5) arahan pengembangan sumber daya manusia, dan (6) Arahan pengembangan promosi dan pemasaran wisata.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | TES/338.470 917 34/RAH/p/041307766 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.4 Secondary industries and services |
Divisions: | S2/S3 > Magister Teknik Elektro, Fakultas Teknik |
Depositing User: | Endro Setyobudi |
Date Deposited: | 08 Nov 2013 09:12 |
Last Modified: | 08 Nov 2013 09:12 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/156004 |
Actions (login required)
View Item |