Implementasi Program Peningkatan Ketahanan Pangan (Studi pada Dinas Pertanian Kabupaten Blitar);

Alfia, Lutfi (2016) Implementasi Program Peningkatan Ketahanan Pangan (Studi pada Dinas Pertanian Kabupaten Blitar);. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah adanya tuntutan untuk meningkatkan produksi dan produktivitas hasil pertanian guna memenuhi kebutuhan swasembada nasional dimana Kabupaten Blitar menjadi salah satu Kabupaten di Jawa Timur yang mendapatkan amanat tersebut. Peningkatan hasil pertanian melalui jalan ekstensifikasi sulit dilakukan mengingat kebutuhan lahan untuk perumahan yang semakin tinggi, karena itu peningkatan hasil pertanian di Kabupaten Blitar dilakukan melalui jalan intensifikasi pertanian. Salah satu program yang digulirkan oleh pemerintah Kabupaten Blitar untuk meningkatkan hasil pertaniannya adalah Program Peningkatan Ketahanan Pangan. Studi ini mengkaji bagaimana implementasi dari Program Peningkatan Ketahanan Pangan yang dilaksanakan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Blitar dalam rangka memenuhi swasembada nasional, meningkatkan kesejahteraan petani dan meningkatkan perekonomian daerah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis implementasi Program Peningkatan Ketahanan Pangan yang dilaksanakan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Blitar beserta faktor-faktor yang menjadi pendukung dan penghambat dalam implementasi tersebut. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Dengan teknik pengumpulan data dari wawancara, observasi dan studi dokumen serta menggunakan analisa data kualitatif model interaktif (Miles, Huberman dan Saldana, 2014). Hasil temuan di lapangan menunjukkan bahwa dari berbagai aspek implementasi yang dianalisa menggunakan teori implementasi dari Grindle, implementasi dari Program Peningkatan Ketahanan Pangan yang dilaksanakan telah berjalan dengan baik. Dari segi isi kebijakan dapat disimpulkan bahwa aspek kepentingan yang terpengaruhi, tipe manfaat, letak pengambilan keputusan, pelaksana program, dan sumberdaya yang dilibatkan semuanya mendukung untuk mudahnya implementasi Program Peningkatan Ketahanan Pangan di Kabupaten Blitar. Sementara aspek derajat perubahan yang diinginkan, dilihat dari perubahan yang diinginkan sebenarnya mendukung untuk terlaksananya implementasi namun hasil perubahan tersebut tidak bisa dilihat atau dinilai secara pasti karena belum ada cara pengukuran kesejahteraan petani di level kabupaten/kota. Implementasi dari segi konteks implementasi menunjukkan bahwa aspek karakteristik lembaga dan penguasa dan aspek kepatuhan dan daya tanggap semuanya mendukung terlaksananya implementasi Program Peningkatan Ketahanan Pangan di Kabupaten Blitar dengan mudah. Hasil dari implementasi Program Peningkatan Ketahanan Pangan menunjukkan bahwa program ini telah mendukung terciptanya ketahanan pangan di Kabupaten Blitar dari sisi ketersediaan pangan. Akan tetapi untuk membentuk suatu ketahanan pangan yang utuh dibutuhkan pembangunan tiga subsistem ketahanan pangan (ketersediaan, akses dan pemanfaat pagan) secara simultan. Faktor pendukung dalam implementasi program peningkatan ketahanan pangan ini adalah: adanya SDM yang kapabel dalam melaksanakan tugasnya, adanya dukungan dari pemerintah pusat berupa petunjuk teknis pelaksanaan, serta adanya kelompok sasaran yang partispatif dan koordinatif. Sementara faktor penghambatnya adalah: keterbatasan jumlah sumberdaya manusia di lingkup Dinas Pertanian Kabupaten Blitar, banyaknya petani yang tidak tergabung dalam kelompok tani, serta adanya perubahan rencana dari para petani. Rekomendasi yang dapat disampaikan adalah: Dinas Pertanian harus bekerjasama dengan BP4K dalam upaya mengajak petani untuk bergabung dengan kelompok tani; perlunya dilakukan evaluasi dampak dari pelaksanaan program untuk melihat keberhasilannya; perlunya pengembangan IPTEK untuk mendukung kegiatan dalam program ini untuk mengefisienkan waktu dan tenaga serta memperkecil resiko kesalahan; dan peraturan mengenai konversi lahan untuk perumahan atau industri harus segera dibuat mengingat konversi lahan akan menurunkan ketahanan pangan di Kabupaten Blitar.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/338.19/ALF/i/2016/041612706
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: S2/S3 > Magister Ilmu Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 16 Dec 2016 13:47
Last Modified: 16 Dec 2016 13:47
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/155992
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item