Analisis Kinerja Pengelolaan Anggaran Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan Daerah Menggunakan Rasio Keuangan (Studi pada Pemerintah Kabupaten Bima Periode 2005-2011)

Munandar, Aris (2013) Analisis Kinerja Pengelolaan Anggaran Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan Daerah Menggunakan Rasio Keuangan (Studi pada Pemerintah Kabupaten Bima Periode 2005-2011). Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis kinerja pengelolaan pendapatan, belanja, dan pembiayaan daerah menggunakan rasio keuangan pada Pemerintah Kabupaten Bima selama periode 2005-2011. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif kuantitatif menggunakan data sekunder berupa realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) selama periode 2005-2011. Alat analisis yang digunakan pada penelitian ini menggunakan rasio keuangan untuk mengukur kinerja. Hasil analisis kinerja pengelolaan pendapatan daerah Pemerintah Kabupaten Bima selama tahun 2005-2011, ditemukan bahwa varians pendapatan, rasio kemandirian keuangan, rasio derajat desentralisasi, dan rasio efektifitas dan efisiensi PAD memiliki kinerja yang kurang baik, karena belum bisa memaksimalkan sumber-sumber pendapatan dan masih sangat bergantung kepada pemerintah pusat dalam hal penerimaan pendapatan daerah. Akan tetapi pada rasio pertumbuhan pendapatan memiliki kinerja baik, karena tingkat pertumbuhan pendapatan yang terjadi selama tahun 2005-2011 lebih besar dari tingkat inflasi yang terjadi. Secara umum kinerja pengelolaan pendapatan selama tahun 2005-2011 belum mampu dikelola dengan baik. Analisis kinerja pengelolaan belanja daerah Pemerintah Kabupaten Bima selama tahun 2005-2011, ditemukan bahwa varians belanja, rasio BOTB, rasio BMTB, dan rasio efisiensi belanja memiliki kinerja baik, karena pertumbuhan belanja yang terjadi lebih kecil dari yang dianggarkan. Akan tetapi pada rasio pertumbuhan belanja dan rasio belanja langsung terhadap belanja tidak langsung memiliki kinerjanya kurang baik, karena tingkat pertumbuhan belanja yang terjadi lebih besar dari tingkat pertumbuhan pendapatan yang terjadi dan belanja langsung lebih kecil dari belanja tidak langsung. Namun rata-rata pertumbuhan belanja hampir sama dengan pertumbuhan pendapatan. Secara umum kinerja pengelolaan keuangan pada pos belanja daerah Pemerintah Kabupaten Bima selama tahun 2005-2011 masih lebih baik dibanding pengelolaan pos pendapatan daerah. Analisis kinerja pengelolaan pembiayaan daerah Pemerintah Kabupaten Bima selama tahun 2005-2011 sudah baik karena rata-rata SiLPA dibawah standar yang ditetapkan pemerintah sebesar 5%. Secara umum kinerja pengelolaan pembiayaan memiliki kesinambungan fiskal yang baik. Keterbatasan penelitian pada penggunaan rasio keuangan yang digunakan, periode data yang digunakan, dan tidak melakukan wawancara.

English Abstract

This study aims to identify and analyze the performance of the management of revenue, expenditure, and financing area using financial ratios in Bima regency government period 2005-2011. Type of research is descriptive quantitative research using secondary data from the realization of Revenue and Expenditure period 2005-2011. Analysis tools used in this study uses financial ratios to measure performance. Performance analysis results of management Bima regency government revenue during the year 2005-2011, found that the variance of income, financial independence ratio, the ratio of the degree of decentralization, and the ratio of the effectiveness and efficiency of PAD have a poor performance, because it has not been able to maximize the revenue sources and still highly dependent on the central government in terms of revenue receipts. However, the ratio of revenue growth has good performance, because the rate of income growth that occurred during the years 2005-2011 is greater than the inflation rate. In general, the performance of revenue management for the year 2005-2011 has not been able to run properly. Analysis of the performance of the management of local government expenditure Bima district during 2005-2011, found that the variance of expenditure, ratio BOTB, ratio BMTB, and the ratio of expenditure efficiency has good performance, because the spending growth that occurred less than budgeted. However, the ratio of expenditure growth and the ratio of direct expenditure on indirect spending have poor performance, because the rate of spending growth that occurred more than revenue growth rate going and spending less direct than indirect spending. However, the average growth in spending is almost equal to the revenue growth. In general, performance of financial management in local government expenditure Bima district during 2005-2011 is still better than the management of regional income accounts. Analysis of the performance of the management of local government financing Bima district during 2005-2011 has been good for an average SiLPA below the standard set by the government at 5%. In general, performance management has a fiscal sustainability are good. Limitations of the study on the use of financial ratios are used, the period of data used, and does not do interviews.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/336/MUN/a/041304848
Subjects: 300 Social sciences > 336 Public finance
Divisions: S2/S3 > Magister Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Depositing User: Endro Setyobudi
Date Deposited: 17 Jun 2013 12:40
Last Modified: 17 Jun 2013 12:40
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/155938
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item