Prasetyaningtyas, YunikaNur (2012) Does Fiscal Decentralization Increase the Capital Spending on Infrastructure? An Assessment in East Java. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Studi ini meneliti hubungan antara pengeluaran modal untuk infrastruktur dan desentralisasi fiskal di Jawa Timur, Indonesia. Kebutuhan akan penelitian ini didasarkan pada kenyataan bahwa sebagian besar anggaran belanja modal dihabiskan untuk infrastruktur, dan eksekutif pemerintah daerah, Bupati / Walikota, cenderung menyalahgunakan kekuatannya untuk memenangkan pemilihan berikutnya. Investigasi ini, berdasarkan teori siklus bisnis politik menggunakan data dari 38 Kabupaten / Kota di Provinsi Jawa Timur untuk memperkirakan seberapa jauh dampaknya. Dalam mencari tahu hubungan antara belanja modal dan desentralisasi fiskal, saya memilih lima Bakorwil sebagai perwakilan. Mereka adalah Bakorwil Madiun, Bakorwil Bojonegoro, Bakorwil Malang, Bakorwil Pamekasan dan Bakorwil Surabaya. Studi ini menemukan bahwa ada hubungan antara belanja modal dan desentralisasi fiskal, di mana Kabupaten / Kota akan meningkatkan pengeluaran modal mereka selama pemilihan lokal. Pola ini sama, yaitu rata-rata pengamatan 6 tahun di lima Bakorwil, sebagian besar kabupaten / kota menghabiskan biaya modal mereka di jalan, irigasi dan instalasi. Ada perbedaan dalam proporsi distribusi untuk pengeluaran modal antara Kabupaten dan Kota.
English Abstract
This study examines the relation between capital spending on infrastructure and fiscal decentralization in East Java, Indonesia. The need for this research is based on the fact that most of capital spending` budget is spent for infrastructure, and local government`s executive, Bupati/Walikota , tends to abuse his power to win the next election. This investigation, based on the theory of political business cycle uses data from 38 kabupaten/kota in East Java Province to estimate how far is the impact. In finding out the relationship between capital spending and fiscal decentralization, I select five bakorwil as representative. They are Bakorwil Madiun, Bakorwil Bojonegoro, Bakorwil Malang, Bakorwil Pamekasan and Bakorwil Surabaya. This study finds that there is relationship between capital spending and fiscal decentralization, in which kabupaten/kota will increase their capital spending during the local election. The pattern is the same, that in average of 6-year observation in the five bakorwil, most of kabupaten/kota spend their capital spending on roads, irrigation and installation. There is difference in distribution proportion for capital spending between kabupaten and kota.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | TES/336.3/PRA/d/041205173 |
Subjects: | 300 Social sciences > 336 Public finance > 336.3 Public debt and expenditures |
Depositing User: | Endro Setyobudi |
Date Deposited: | 24 Jun 2013 11:25 |
Last Modified: | 24 Jun 2013 11:25 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/155925 |
Actions (login required)
View Item |